Marsya

awal

Adrian Pratama pengusaha sukses berusia 46 tahun yang memiliki dua orang putri  yakni Andrea Calista pratama (25) dan Aqilla Calista pratama (15) serta sudah 5 tahun dirinya menduda sejak sang istri meninggal dunia karena sebuah kecelakaan tak sengaja di acara keluarga.

Malam itu Adrian pergi makan malam dengan wanita yang coba dijodohkan oleh mamanya namanya Renita, tetapi malam itu Renita mencoba berbuat curang dengan memberikan Adrian obat perangsang pada makanan Adrian mengetahui ada hal aneh dalam tubuhnya Adrian segera mencari cara untuk pergi saat Renita sedang ke toilet. Adrian mengendarai mobil miliknya. Dia tak mungkin pulang dengan keadaan seperti itu dia takut akan mempengaruhi anaknya. Adrian memilih masuk ke sebuah hotel bintang 4 yang tak begitu jauh dari restoran.

Sesampainya di hotel Adrian membooking kamar 1220 dan semua kamar di hotel itu kedap suara dia mencoba meredakan pengaruh dari obat itu namun obat itu sepertinya memiliki dosis yang besar sehingga Adrian tak mampu menahannya dia mencoba keluar dari kamar lalu melihat gadis muda sepertinya dia pegawai cleaning service yang hendak pulang kerumah.

" Bisa tolong saya di kamar ada tikus tolong kamu bersihkan" Ucap Adrian
" Baik tuan sebentar ya. " Ucap Gadis itu

Gadis itu masuk tanpa curiga apapun dia mencoba ke kamar mandi yang ditemui hanya kecoa tidak ada tikus

" Sudah tuan sudah saya bersihkan saya pamit tuan" Ucap gadis itu kemudian Adrian menarik tangan gadis itu Mengunci pergerakan gadis itu di sudut pintu toilet.

" Tolong saya, saya tidak kuat" Ucap Adrian
" Tolong apa tuan " Tanya Gadis itu yang mulai takut namun
" Saya janji saya akan tanggung jawab" Ucap Adrian lagi
" Mak___" Belum sempat gadis itu menanya maksudnya Adrian sudah membungkam gadis itu dengan mencium bibir gadis itu

Gadis itu kaget banget ciuman pertamanya diambil oleh orang tak dikenal, tak tinggal diam tangan Adrian meremas dua buah dada milik gadis itu. Dia mencoba memberontak tapi sayang Adrian lebih dahulu merobek kemeja yang dia pakai.

" Lepasin tuan saya mohon" Mohon gadis itu saat ada kesempatan gadis itu mencoba keluar tapi sia sia Adrian malah membawanya ke ranjang king size di kamar itu.

Adrian yang memang hanya tadi memakai celana panjang dan singlet kemudian menindih gadis di bawahnya yang masih tertutup tang top, Adrian mengunci bibir gadis itu lagi biar dia tidak berontak ciuman kali ini lebih dalam dari yang tadi lalu turun keleher jenjang wanita dibawahnya,

" Hentikan " Ucap gadis itu

Bukannya berhenti Adrian semakin Brutal karena Dikuasai nafsu, Adrian menurunkan celana yang di pakai olehnya lalu mengeluarkan benda pusakanya yang sudah berdiri tegak masukannya kedalam mulut gadis di bawahnya. Dengan posisi kedua kaki Adrian menahan kedua tangan gadis itu kemudian tangan Adrian menahan pergerakan kaki gadis itu lalu membuka seluruh bagian bawah gadis itu. Adrian kemudian sangat tergoda saat melihat lembah surga ( vagina) gadis dibawahnya. Kedua tangannya mengangkangi kaki gadis dibawahnya lalu menjilati miss v gadis itu untuk memberi rancangan.

Gadis yang dibawahnya mulutnya masih penuh dengan junior pusaka berharga milik Adrian, gadis itu menahan tangisnya tapi sensasi dibawahnya pertama kali di rasakan Adrian menjilati v miliknya lalu Adrian kembalikan posisi merobek keras tengtop gadis itu hingga terlihatlah bra warna nude gadis itu , Adrian kembali mencium gadis itu

" Pas, sangat pas " Ucap Adrian saat memegang kedua buah dada milik gadis itu.

Gadis itu hanya menangis menurutnya sudah tak ada tenaga lagi buat berontak merasa gadis itu telah pasrah Adrian kembali membuka kasar bungkusan terakhir dan terpampang pucuk buah dada yang masih berwarna pink, tanpa pikiran lagi Adrian melahapnya sebelah tangannya memainkan puting yang satunya sebelah lagi di hisap, dijilat, di sedot. Lalu berpindah