Pertanyaan

416 26 0
                                    

part sedang mengantar kedua orang tuanya sekalian mencari makanan yang di pesan sang istri selama hamil marsya sangat suka makan cheesecake blueberry dan cinnamon rolls. Dan keduanya di beli di tempat yang berbeda . Kini hanya tinggal marsya dan Rosnita yang ada di ruangan.

" Ca, mama mau tanya sama kamu " Ucap Nita pada sang anak
" Iya ma Tanya apa? " Jawab caca
" Apa karena biaya rumah sakit mama kamu mau menikah dengan Adrian? " Ucap Nita

Marsya terdiam sejenak dia binggung harus berkata seperti apa pada sang ibu enggak mungkin dia jujur jika dirinya di perkosa Adrian karena obat laknat tersebut bisa-bisa nanti Rosnita akan membatalkan pernikahan dirinya. Marsya takut jika harus berpisah dari suami tuanya itu.

" Bukan ma" Jawab caca
" Lantas kenapa kamu menikah dengan pria yang pantas menjadi ayahmu" Ucap Rosnita
" Semua gara-gara obat perangsang ma, malam itu saat caca gantiin pekerjaan mama di hotel ada tamu yang ngasih caca minuman ternyata ada obatnya dan tepat saat itu mas Adrian juga diberi obat perangsang sama perempuan yang dijodohkan oleh mama laras tapi karena mas Adrian enggak mau melakukan kesalahan pada aqilla dirumah mas Adrian milih bermalam di hotel. Kami ketemu di corridor hotel dengan kondisi yang sama lalu semua itu terjadi ma, saat bangun pagi kami berdua kaget banget ternyata kami sama-sama polos dan sepertinya kami sudah melakukan hubungan intim soalnya ada noda darah dan caca juga merasa perih di area bawah dan ada bekas merah di leher caca dan bekas cakaran caca di bahu mas Adrian hiks hiks" Ucap caca sambil menangis

" Lalu" Ucap Nita
" Caca nangis karena caca enggak bisa jaga janji caca bahwa mahkota caca hanya untuk suami caca, mas Adrian dijamin caca lalu manggil semua keluarganya lantas dia langsung bertanggung jawab nikahi caca hari itu juga, awal caca juga enggak tahu mas Adrian sekaya ini, mama sadar enggak kita dimana"ucap caca
" Memangnya kita dimana nak? " Ucap Nita
" Kita di Paris ma sudah 6 bulan kita disini, sedang ada wabah virus corona di seluruh dunia termasuk Indonesia, tapi disini bisa dibilang lebih baik penanganan penyebaran virus karena itu kita dibawa kesini. " Ucap caca
" Apa di Paris, dirumah sakit apa? " Tanya Nita

" Tidak, jangan sampai dia bertemu caca lalu mengambil nya " Batin Nita

" Rumah sakit Ambroise pare, rumah sakit ini sebagian sahamnya ada milik menantu mas Adrian " Ucap caca

" Alhamdulillah ternyata bukan Saint luise, untung saja jika tidak " Batin Nita

"Mama kenapa nanya kita dirumah sakit apa " Ucap caca
" Enggak apa ca mama cuma mau tahu saja. " Ucap Nita
" Oh iya apa yang mama rasain apakah kepala mama masih berat atau apa" Ucap caca
" Ya memang kepala mama belum sepenuhnya pulih mama juga tidak ingat mengapa mama bisa sakit " Ucap Nita
" Mama enggak ingat kecelakaan itu" Ucap caca
" Tidak yang mama ingat mama berjalan tiba-tiba ada lampu terang sekali dan mama tak ingat setelahnya" Ucap Nita
" Tapi caca bersyukur mama ingat sama caca dokter yang operasi mama memang bilang kalau setelah operasi kemungkinan besar mama akan kehilangan sebagian ingatan mama. " Ucap caca
" Iya, mama ingat kamu ca, dan mama mau tanya apakah kamu bahagia ca" Ucap Nita
" Caca bahagia ma, mas Adrian bisa jadi ayah, temen, sahabat dan partner buat caca " Ucap marsya.

Nita memang kehilangan sebagian besar ingatannya tetapi itu ingatan dimasa lalu tentang keluarganya. Nita hanya ingat dia hanya memiliki caca dan ingat akan pria yang meninggalkan dirinya. Pria itu ayah caca seorang dokter sekaligus anak pemilik rumah sakit Saint luise, Nita ingat pertemuan dirinya dengan Hendrick Smith.

" Mama istirahat saja ya bentar lagi dokter spesialis yang nangani mama datang" Ucap Marsya
" Iya ca" Ucap Nita
ita pun mengikuti saran sang anak untuk beristirahat dia mencoba memejamkan matanya agar bisa beristirahat dia merasa sedikit lega mendengar pernyataan dari Caca bahwa dirinya bahagia menikah dengan Adrian tadinya saat dia sadar dia dia merasa bersalah kepada Caca karena kondisinya mengharuskan cocok untuk menikah dengan pria yang pantas disebut Ayah itu jajan menunggu suaminya datang namun rasa lapar menggerogotin dirinya sehingga saat ini dia melihat Nita yang tertidur Dia memutuskan untuk pergi ke kantin membeli beberapa makanan yang bisa ia makan sambil menunggu sang suami datang.

MarsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang