Perjodohan.
Kata keramat yang dibenci oleh hampir semua orang termasuk remaja ber usia 20 tahun ini, alfaro delvero dewandra.
Remaja yang terpaksa menikah dengan om om berusia 27 tahun. Gamino el nanda.Sebuah dekor bernuansa putih dihiasi dengan lampu yang menggantung mewah, dan disini semua cerita dimulai.
Tatapan dan senyuman palsu.
Tidak berlangsung lama acara selesai, semua para undangan bubar dan pulang ke rumah masing² juga mereka berdua, mereka ditempatkan di sebuah mansion yang sungguh megah punya orang tua faro.
"Kita pisah kamar" dingin sekali ucapan nya
"Eum.. kita gak se-kamar aja?"
"Heh.. ngarep lu" lalu pergi meninggal kan faro.
"Huh! Bahkan gak dibantuin gotong barang barang! Dasar!!"
"Saya dengar ya, faro!!"
"Aduh, maaf gam"
Dengan berat faro pun memindahkan semua barang dari ruang tamu sampai kamar nya dan depan kamar gami, kalau ditanya kemana pembantu, gami menginginkan faro saja yang membereskan rumah karna memang itu tugas istri.
Dan faktanya gami masih menjalin sebuah hubungan dengan mantan nya, faro tau itu namun ia sadar bukan hak nya melarang gami untuk menjalin hubungan dengan sang mantan.
Gami juga orang yang pemalas dalam hal beres² atau apapun yang berhubungan dengan bersih² dan sekarang faro lah yang membereskan kamarnya.
Faro orang yang sangat rajin dalam hal beres² makanya gami tak harus repit repot mencari pembantu lagi.. agak kejam yah
Keesokan harinya...
"Faro bangun!!" Teriak gami
"Eumh... bentar gami.." bayangin aja selembut apa suaranya.
"BANGUN SEKARANG DAN BIKIN KAN SAYA KOPI SEKARANG!!!" bentak gami yang membuat faro takut.
"E-eh.. i-iya gam.." faro memang dari kecil takut akan suara keras.
Dengan bentakan gami yang membuat faro takut, faro punberjalan ke dapur dan membuat kan gami kopi dengan tangan gemetar, (faro tuh kaya punya panick attack gitu)
"I-ini gam..."
"Hmm" gami sambil melihat tangan faro yang gemetar.
"Kenapa?" Sambil memegang tangan faro.
"Enggak.." melepas tangan gami lalu pergi untuk mem bereskan kamar dan mandi.
Gami menyuruh faro untuk memakai pakaian formal, mereka akan berangkat bekerja buna gami menginginkan faro untuk ikut dan mau tidak mau gami pun mengajak faro, faro juga sebenarnya malas dia pengen membereskan rumah yang masih berdebu karna sudah cukup lama ditinggal.
"Kenapa gw harus ikut sihh gw males tau.."
Gerutu faro."Pake aku-kamu, gasopan"
"Diihh sape luh" sambil cemberut dan sinis.
"ALFARO DELVERO!''
"eeh i-iya, maaf" taulah kalo faro paling gabisa dibentak.
"Huh..." ga merasa bersalah, bodo amatan dia.
Pas dikantor si faro memilih buat ngobrol sama temen lama nya yang ternyata kerja di sana. Namanya Putra, faro dan putra dari dulu memang dekat bagai pisang dan jantung nya.
Si gami biasa aja karna emang ogah cemburu aja.
"Lu beneran nikah ma si gami itu?? Kok isooo!?"
"Kita dijodohin.. males sih tapi kata keluarga dia, nyokap bokap gw banyak bantu ke-keluarga dia trus gantinya si gami nikah ma gw"
"Kok lu mau anjirrr"
"Siapa yang mauuu orang kita sesama dipaksa jadi yodah"
"PUTRA KERJA! DAN KAMU KE RUANGAN SAYA!!"siapa? Ya.. benar... setan- bercanda.. ini gami kok..
"Ya pak... dadah aroooo"
"Dadahh"
"Kamu kenapa deket deket sama dia?"
"Lahh kenapa? Dan.. siapa anda?"
"Saya suami kamu faro!" Dengan nada sedikit mem bentak.
"Eum.. yaudah sih.. lagi pula aku emg kangen sama putra dia kan temen lama aku.."
"Mau temen lama apa temen baru tetap saja faro!!''
"Y-ya... maaf..."
"Huh!!! Duduk kamu, jangan pergi kemana mana sebelum saya selesai rapat ingat itu!!''
"Y-ya.."
Sekarang sudah jam setengah empat sore, faro pun sampai tertidur di sofa ruangan gami, gami yang masih berkutat dengan laptop tak sadar bahwa jas yang dikenakan faro lumayan terbuka bagian dada.
Di ruangan gami terdapat beberapa orang karyawan dan mereka juga melihat dada putih faro.
"Kalian keluar sekarang!''
"Baik pak.." mereka pun keluar.
"Faro!!"
Faro yang reflek kaget pun bangun."Eumh.. a-apa?"
"Ayo pulang, benarkan dulu jas sialan mu itu!''
"Ya.. baiklah..."faro membenarkan jas nya dan lebih dulu keluar dari ruangan gami.
"Dasar..."
"Putraaaaa"
"Aroooo, kamu mau pulang?"
"Iyaaa kamu lembur?''
"Iya nih.. deadline buat besok"
"Ooohh semangattt lopyuuu"
Gami melihat dari kejauhan merasa marah dan cemburu."Gamiii ayok"
"Hmm" dingin sekalii
Saat dirumah
"Gami, kamu mau aku masakin apa?"
"Buat lah makanan yang banyak, kekasih saya akan kesini sebentar lagi."
Faro yang udah tau cuma oke oke saja, mau gimana pun mereka di jodohkan.Setelah hampir satu jam, faro berhasil memasak tiga hidangan sedap dan tiga teh hangat, namun sayang nya.. faro tak dapat makan di meja makan karna kekasih gami yang sudah sampai.
Bersambung..
Bagus gakkk ini bukan pertama kali aku bikin bxb, tapi semoga bagus yaaa jangan lupa vote sama tinggalin komen pendapat kalian, aku pengen ngerti pendapat kalian sad end apa happy end? Nanti pilihan kalian yang nentuin alurnyaaaa kalo sad end di season dua bakal happy end, sebaliknya kalo happy end season dua bakal sad end.Semoga rame yaaa capek tauuu.. hehe...
Makasiiihhh lovyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE STILL THE WINNER
Teen FictionAPAPUN AKTIVITAS YANG DILAKUKAN DI CERITA JANGAN DITIRU YA DEK YAAA!!! gami x faro