two.

39 5 0
                                    

Eumh... jam berapa in- astaga! Jam 7 pagi!?"
Faro pun bergegas menuju kamar mandi, cuci muka dan gosok gigi, dia keluar masih dengan piyama yang berantakan dan kancing yang setengah membuka hingga mem perlihat kan dada mulus nya.

Dia turun kebawah dan ternyata ada gami yang sedang berkutat dengan laptop di sofa.

"Baru bangun? Sana bikinkan saya kopi"

"Ya.. hari ini pacar mu kesini?"

"Tidak, kenapa?''

"Eum.. enggak, kalo kesini kan aku bisa masak banyak."

"Nanti semua teman² saya kemari jadi kau harus tetap memasak hidangan yang cukup banyak"

"Jam berapa mereka kesini? Aku mau belanja kebutuhan dulu"

"Nanti siang, kau boleh pergi" gami dari tadi memang ngobrol bersama faro tapi ia tak menoleh sedetik pun ke faro sehingga ia tak tau bahwa faro masih emnggunakan piyama seksoy.

"Aku belanja dulu, mungkin sedikit lama"

Hanya mengangguk untuk jawaban perkataan faro.

Faro hanya menggunakan sandal dan piyama bergambarkan hello kitty yang lucu, ia tak mau di antar, dia pengen jalan sambil olahraga katanya.

Setelah belanja ia kembali namun siapa sangka teman² gami lebih dulu sampai.

"Loh... apa apaan katanya siang.. gami anj!ngggg gw balom mandiii"

"Ehhh ada dede manisss sini sini, lucu banget masi pake piyama" celetuk salah satu temannya yang terkenal suka menggoda dedek manisss.

Gami pun menoleh dan mata nya reflek membola melihat piyama yang dikenakan faro, tidak tahu setan apa yang merasuki nya gami malah suka melihat faro mengenakan piyama tsb.

"A-aduh.. maaf, aku gatau kalo kalian sampai lebih awal, permisi..." karna faro yang malu di tatap oleh mereka ia pun lari menuju dapur terlebih dahulu lalu menuju kamar nya.

"Istri lu manis bro, buat gw y- aduh! Sakit anjir.." entah tamparan apa yang ia lakukan untuk membela faro.

"Iiiiihhhh gami jahatt, aku loh masih jelek gini... kan kalo tau dateng nya sekarang aku bisa dandan duluu" faro tuh centil sama yang gagah gagah.

Setelah make up tipis² dan ganti baju faro langsung pergi kebawah untuk membuat hidangan yang siap dihidangkan.

Sudah selesai semua siap dihidangkan.

"Ini.. semoga enak yah.."

"Udah pasti enak.. krang yang masak juga enak dipandang.."

"Hehe.. bisa aja"

"Gam, buat gw yah.. lu kan masih punya"

"Sape lu?''

"Anjing lu gam!"

"Aku keluar dulu ya.."

"Duduk sini!''suruh gami.

"Oke.." faro sebenarnya ogah  duduk disamping gami, mau nya di samping temen nya gami yang nama nya mario(yang sering godain.) Dengan tubuh yang gagah nan putih beuuhh pasti enak dipeluk.

Setelah cukup lama mengobrol mereka pun pulang dan menyisakan mereka berdua, faro yang gamau lama lama duduk di situ barenf gami pengen pergi tapi siapa sangka saat faro baru ingin berdiri, ia langsung ditarik oleh gami ke pangkuan nya.

Mata faro membola saat ia duduk di pangkuan gami.

"Gami! Lepas..!" Gak hanya di pangku tapi pinggang ramping faro juga dipeluk oleh gami.

YOU ARE STILL THE WINNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang