Kak Heeseung

242 15 0
                                    

Halo semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~
Kita ketemu lagi nih
Kali ini aku bawa book one shot dengan pair enhaXsunoo
Selamat menikmati dan di tunggu respon nya yaaaa
Buat yg baru kenal aku, hai
Ayo berteman
















"Ini dimana ya? Tadi bibi itu bilang naik ini saja, tapi turun dimana?"gumam Sunoo kebingungan, meskipun di tangan nya ada alamat sebuah tempat tapi jika tak tau daerah nya tetap saja percuma kan?

Kertas berisi alamat itu terus Sunoo genggam erat, ia sedikit panik karena tak tau harus kemana lagi setelah ini.

"Hei"

Sunoo menoleh kala merasakan sebuah tepukan di pundak kanan nya, di sebelah nya berdiri seorang lelaki tampan yang menatap nya dengan senyum canggung.

"Ya?"tanya Sunoo canggung.
"Ku lihat kau sedang kebingungan, ada apa? Mungkin aku bisa membantu"tawar orang asing itu dengan ramah.
"Eummm"
"Aku bukan orang jahat, kenalkan nama ku Heeseung"ujar lelaki bernama Heeseung itu.
"Ah, nama ku Sunoo. Maaf sebelumnya, alamat ini dimana ya?"

Heeseung menerima kertas kecil dari Sunoo lalu membaca nya dengan cermat, ah dia tau daerah itu. Dekat sekali dengan rumah nya.

"Ini dekat dengan rumah ku, kau sedang mencari rumah saudara?"tanya Heeseung.

Seperti mendapat harapan, Sunoo menatap Heeseung dengan mata berbinar penuh harap. Ia hampir saja menangis jika tidak bertemu Heeseung siang ini.

"Itu rumah bibi ku, mulai hari ini aku tinggal di rumah nya"terang Sunoo.
"Kenapa tidak di jemput atau di antar? Kau terlihat tak tau jalan"
"Ibu dan ayah ku ada di Jepang, selama ini aku tinggal di asrama sekolah. Bibi ku sedang di Busan, baru akan pulang besok malam"terang Sunoo.

Kasihan sekali, aku harus bilang ibu supaya anak ini tidak kesepian

" Ya sudah nanti ku antar saja, ini benar-benar tidak jauh dari rumah ku"tawar Heeseung.
"Sekali terima kasih ya, Heeseung. Kalau tidak ada kau pasti aku akan menangis di halte"ujar Sunoo dengan senyum canggung.
"Santai saja, oh berapa usia mu?"tanya Heeseung penasaran.
"15 tahun. Kau?"
"Aku 18 tahun"
"Hah? Astaga, maaf kak. Ku pikir kita seumuran"ujar Sunoo dengan wajah memerah malu.
"Tidak apa, Sunoo. Kau kan tidak tau"
"Maaf ya, kak"
"Tenang saja, aku tidak marah"
.
.
.
Setelah hari itu, Sunoo dan Heeseung menjadi dekat karna ternyata sekolah keduanya pun sama. Sunoo yang berada di tingkat pertama dan Heeseung yang sudah ada di tingkat akhir.

Kadang Sunoo akan berkunjung ke rumah Heeseung sekedar untuk membantu ibu Heeseung membuat kue atau memasak. Bibi Sunoo sering pulang larut, terkadang bahkan harus perjalanan bisnis. Kalau sudah begitu ya Sunoo di titipkan ke rumah Heeseung untuk sementara waktu. Kabar baik karna bibi Sunoo dan ibu Heeseung saling mengenal.

"Sudah, bu. Di diamkan dulu kan?"tanya Sunoo setelah meletakkan loyang panas di atas meja.
"Iya, sayang. Sunoo mau pilih toples lagi?"
"Boleh?"
"Boleh. Ada di lemari biasa ya, sayang"kata nyonya Lee.
"Iya, bu"

Sunoo berjalan menuju tempat yang sudah sangat ia hapal selama 6 bulan ini.

"Ibu tidak bilang kalau yang warna merah muda ada di rak atas"gumam Sunoo sedih.
"Kenapa, pendek?"

Sunoo berbalik dan mendapati Heeseung tengah tertawa meledek nya. Wajahnya menjadi kesal lalu melotot ke arah Heeseung dengan tangan yang gemas hendak mencekik lelaki yang lebih tinggi dulu.

"Jelek sekali mengejek nya. Minta tolong, kak. Tidak sampai"rengek Sunoo.
"Yang mana?"tanya Heeseung geli.
"Merah muda, yang ada gambar beruang nya"

Heeseung berjinjit sedikit lalu mengambil toples yang di maksud dengan mudah.

"Terima kasih"ucap Sunoo di tambah senyum manis nya.
"Kali ini buat apa?"tanya Heeseung.
"Cookies, enak. Mau?"
"Aku mau 1 toples ya? Pakai toples yang kau bawa itu"pinta Heeseung.
"Lalu yang di taruh meja?"
"Pakai toples biasa saja"jawab Heeseung sembari memberikan toples biasa dengan corak daun.
"Iya. Nanti aku bilang ibu"
"Terima kasih, pendek"
"Pergi sana, jelek"omel Sunoo kesal.

Ddeonu one shot 🧡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang