Typo bertebaran ~
______________"Uang lo ada nggak, jake? Gue nggak mau ya bayarin jajan lo kayak kemarin," ujar sunoo penuh peringatan. Dia masih trauma dengan kejadian di kafe ramyeon .
"Ada dong! Gue di kasih jajan banyak karena hari ini pertama masuk sekolah!" Jake tersenyum senang.
Tadi pagi dia merengek pada Bu Asih-pembantu rumah tangga-mereka untuk diberikan jajan lebih. 429,73 won(rp
5.000) yang diberikan Bu Asih membuat jake senang bukan main. Padahal orangtuanya cukup kaya untuk memberikan lebih daripada itu pada jake. Bukan nominalnya yang jake lihat, tapi rasa kasih sayang Bu Asih padanya yang jarang ia dapatkan dari kedua orangtuanya."Memangnya lo dapat jajan tambahan berapa?" tanya sunoo kepo.
"Empat ratus dua puluh sembilan won (5k)" Harusnya sunoo tak bertanya. Sudahlah!
*(Dah lah disini aku pake rupiah aja pusing☺️)
Lima ribu rupiah membuat jake girang bukan main. Aneh!
Saat ini keduanya sedang berjalan beriringan memasuki area kantin. Tampak kantin SMA Hybe school sesak oleh puluhan murid.
"Ada rombongan sunghoon," bisik jungwon pada jake. Matanya menunjuk ke arah sunghoon dan kawan-kawan yang sedang duduk bersama di kantin.
Tangan jake naik ke atas seolah ingin menyapa. Namun, dengan cepat jungwon menarik tangan jake untuk kembali turun. "Ingat, sunghoon udah punya pacar," peringat jungwon.
"Siapa juga yang mau nyapa sunghoon," cibir jake.
"Heeseung." Jake kembali mengangkat tangannya, lalu menyapa seseorang yang juga berada satu meja dengan sunghoon.
"Heeseung?" bisik sunoo ke jungwon bingung.
Yang dipanggil Heeseung menoleh. Matanya langsung tertuju pada jake. Tak lupa Heeseung tersenyum lebar pada jake.
Sementara teman-teman sunghoon yang lain mulai berbisik. Biasanya jake hanya mengenal satu nama, yaitu sunghoon, Tumben sekali berubah menjadi heeseung.
"Wah, jadi nama lo benar heeseung?" tanya jake takjub. Kini dia sudah sampai di meja para laki laki tampan itu berkumpul.
Sunghoon melihat jake secara terang-terangan. Aneh juga laki² pendek itu tidak merecokinya seperti biasa.
Heeseung tertawa. "Nama gue memang heeseung dari lahir. Kita belum kenalan secara resmi tadi pagi."
"Io masuk di kelas 11 IPS 3, ya? Ih, harusnya lo masuk ke kelas gue aja biar ada cowok gantengnya, di kelas gue cowoknya jelek semua. By the way, gue kelas 11 IPS 4. Kelas tetangga," tutur jake dalam satu tarikan napas.
" Nanti gue datang ke kelas lo."ucap heeseung.
Jake merubah ekspresinya menjadi penuh tanya. "Ngapain?"
"Ngapain, ya? Nggak ada sih. Gue cuma basa-basi doang," balas heeseung jujur.
"Nggak jelas banget deh. Seru kan sekolah di sini? Apalagi teman-teman lo anak-anak elit semua." Jake mengabsen teman-teman heeseung satu per satu dengan gerakan mata, termasuk sunghoon.
Awalnya sunghoon berpikir jake akan menatapnya lama. Ternyata laki² itu hanya sekilas saja melirik padanya. Jake berubah seratus delapan puluh derajat, heh? Apa ketampanannya berkurang sehingga laki² yang sering mengikuti nya itu bersikap tidak antusias lagi? Ah, bodo amat!
"Teman-teman lo pangeran sekolah semua," puji jake pada heeseung.
"Kursi gue dekatan sama mereka. Jadi lebih akrab sama mereka daripada yang lain," tutur heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
jake wafers ||♪•Sungjake•♪||
RomanceJake adalah seorang siswa SMA yang ceria dan penuh semangat. Keceriaannya bertambah saat seorang cowok datang ke dalam hidupnya. Dia sunghoon, sang ketua OSIS yang tampan juga berprestasi.Jake tak malu menunjukkan rasa ketertarikannya pada cowok it...