PROLOG

1.4K 18 0
                                    

*Di dalam ruang persalinan*

"ayoo ibuu sedikitt lagi. Sudah keliatan kepala babynya. Tarik nafass dalam 1... 2.... 3..... Pushhh..."

"nnggghhhhh nggghhhhhh mmppphhhhh saa kitt dokk."

"sedikit lagi ibuu tahan ya, sebentar lagi ibu akan ketemu sama bayi ibu, yuk bisaa buu. Tarikk nafaaas panjaangg. 1....2...3..... PUSH KUATTTT. "

"NNGGGGHHHHH NGGGGHHHHH AAARRGGGHHHHHHH."

OEKK OEKKK OEKKK

Suara tangisan bayi menggema memenuhi ruangan. Sang dokter pun mengangkat sang bayi dan memotong tali pusar yang masih tersambung, lalu meletakan bayi tersebut di atas dada sang ibu.

"terima kasih dok."

"sama-sama ibu." ucap sang dokter tersenyum

Setelah seluruh proses persalinan selesai, sang dokter pun segera keluar dari ruangan dan kembali ke ruang pribadinya.

***

"Dok gimana persalinannya lancar?" ucap seorang wanita begitu sang dokter masuk ke ruangan pribadinya.

Sang dokter pun tersenyum dan segera menghampiri wanita tersebut lalu memeluk dan mencium wanita yang sudah sangat antusias menyambutnya dengan merentangkan kedua tangannya.

Dr. Geraldo Jonas Angelo SpOG, adalah seorang dokter muda spesialis kandungan usianya baru 32 tahun dan sudah memiliki klinik sendiri. The Angel Birth Centre,adalah  klinik miliknya sendiri, setelah lulus Ia bekerja di salah satu RS Swasta di Jakarta selama kurang lebih 5 tahun. Setelah memiliki cukup pengalaman, Geraldo memberanikan diri untuk membuka klinik sendiri, tentu Geraldo adalah dokter yang sangat terampil dalam bidangnya. 

Meskipun tidak sebesar rumah sakit, namun Klinik miliknya cukup lengkap, ada beberapa dokter anak dan spesialis kandungan selain dirinya. Peralatan di kliniknya juga lengkap dan baru, tempatnya pun sangat nyaman mulai dari ruang bayi, ruang persalinan, nicu-picu, ruang operasi. Bahkan ada pula persalinan waterbirth dan persalinan yang menggunakan ruangan yang didekor seperti kamar dan senyaman dirumah, namun tetap aman.

Semua impian dan cita-citanya memiliki klinik sendiri pun tak lepas dari sosok wanita yang selalu ada di sampingnya. Wanita yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. Wanita yang saat ini sedang bersamanya, tak lain adalah sang istri, Gianna Naomi Fidelia 

Gianna adalah sosok wanita mandiri dan kuat namun jika dia bersama sang suami, sifatnya bisa berubah menjadi sosok gadis manja yang menggemaskan. seorang penulis buku dongeng anak, yang penjualan bukunya bisa dibilang cukup best seller. Gianna sangat menyukai anak kecil hal tersebutlah yang membuatnya menjadi seorang animasi buku cerita anak.

Geraldo terkenal dengan kepintarannya, lalu sifatnya yang penyabar, dan sangat friendly, sehingga membuat pasien yang ditangani pun merasa nyaman untuk berkonsultasi hingga persalinan. Namun terkadang sikap friendly Geraldo yang suka terlewat batas suka membuat sang istri suka cemburu.

Pertemuan pertama mereka terjadi di saat Geraldo sedang melakukan koas di salah satu rumah sakit di Jakarta, sementara Gianna sedang mengantar sang Ibu ke rumah sakit. Mereka pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, setelah tak lama saling mengenal akhirnya mereka pun berpacaran hingga akhirnya mereka menikah.

Gianna memeluk erat sang suami.

"sayangg kapan yaa aku bisa ngerasain hamil seperti mereka." ucap Gianna sambil mengelus perutnya.

"kita usahain terus ya sayang sambil berdoa."

Gianna dan Geraldo sudah hampir 2 tahun menikah namun belum dikaruniai anak. Setelah menikah, terutama Gianna sangat ingin sekali langsung memiliki anak, impiannya adalah menjadi seorang ibu, kesukaannya terhadap anak kecil membuatnya ingin memiliki anak yang banyak. Maka dari itu mereka pun langsung melakukan melakukan program hamil, satu tahun pertama pernikahan, mereka melakukan hubungan seksual dengan jadwal yang rutin, Gianna mencatat semua jadwal menstruasi dan menghitung masa suburnya. Namun Tuhan masih belum menitipkan janin untuknya.

Satu tahun dilewatinya, memasuki tahun kedua sebenarnya Gianna sudah lebih memasrahkan semuanya kepada yang di atas. Gianna pun mulai sibuk dengan pekerjaannya, sehingga kualitas dan hubungan seksual mereka pun mulai berkurang. Terlebih beberapa bulan belakangan ini mereka memang hampir jarang melakukannya karena kesibukan mereka berdua. Geraldo yang beberapa kali harus menghadiri seminar di luar kota, dan Gianna yang akan segera menerbitkan buku terbarunya.

Namun mereka pun sudah memiliki rencana kalau hingga tahun depan Gianna tak kunjung hamil, mereka akan melakukan proses bayi tabung.

"sayang semoga aku bisa cepet ngerasain yang pasien kamu rasakan ya, aku capek ditanyain mulu, katanya lakinya dokter kandungan tapi masa ga bisa bikin istrinya hamil"

"iyaa sayangg aku ngertii, aku yakinn suatu hari nanti kamu bisa merasakan apa yang pasien aku rasakan dan saat itu terjadi kamu akan menjadi pasien super VVVVIP aku. kamu gausah dengerin omongan orang yaa"

Gianna pun mengangguk manja.

"yauda kalau gitu yuk sekarang kita pulang, kita usaha lagi bikin debay."

"ihhh sayangg aku lagi dapett."

"yaahh kamu yang mancing, kamu yang lepasinn. Huftt kecewaa.." ucap Geraldo ngambek dengan muka ditekuk.

"nanti setelah selesai langsung GASSS deh, aku kasih jatah doble." ucap Gianna menggoda.

"gamauu.. maunya TRIPLE.." ucap Geraldo tertawa, Gianna pun hanya bisa tersenyum sambil tersipu malu dan mencubit kecil perut sang suami.


***

Born with Love, Just Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang