02 - HOPE

1.4K 20 1
                                    

Tak terasa sudah enam hari mereka berada di Maldives, esok hari mereka sudah harus kembali ke Jakarta. Meskipun sebenarnya mereka ingin sekali memperpanjang liburan mereka, namun apa daya mereka harus kembali bekerja setibanya di Jakarta. Sudah banyak pekerjaan yang tertunda dan tertinggal selama mereka liburan.

Setelah beberapa hari kemarin mereka habiskan waktu untuk berkeliling dan menjelajahi Fesdu Island, berbagai aktivitas juga sudah mereka lakukan, seperti snorkeling, paddleboarding, jetski, island hoping dan romantic dinner. Karena besok mereka akan pulang, mereka pun memustuskan hari ini untuk bersantai di dalam hotel saja. Mereka bangun cukup siang hari ini dikarenakan entah semalam mereka berapa ronde yang mereka lakukan.

"aaahh uhhmmm." Gianna mengerang di atas tempat tidur. Mereka tertidur dengan kejantanan Geraldo masih berada di dalam vagina Gianna. Geraldo masih tertidur pulas, perlahan Gianna mengeluarkan kejantanan Geraldo, Ia mengerang sedikit lalu kembali tertidur. Sepertinya Geraldo sangat teramat lelah.

Gianna pun juga merasakan badannya sakit, dan vaginanya terasa perih. Gianna pun turun dari kasur, dan mengambil lingerienya yang berada di lantai lalu memakainya. Gianna berjalan sedikit mengangkang karena vaginanya terasa perih. Tidak tahu berapa ronde yang mereka lalukan setiap kali having sex. Mereka seperti pengantin baru yang baru saja melakukan malam pertama.

Gianna pun memesan sarapan untuk mereka berdua agar dibawakan ke dalam kamar. Sambil
menunggu suaminya bangun Gianna duduk pinggir balkon sambil memandangi lautan. Ia pun mengelus perutnya, dan berdoa semoga setelah pulang dari sini ada kabar baik untuknya.

***

Hari sudah mulai sore, mereka pun memutuskan untuk berenang di private pool, sambil menunggu sunset. Karena selama mereka menginap disini mereka belum sempat menggunakan private pool mereka. Mereka turun perlahan ke dalam kolam. Duduk bersandar sambil memegang segelas wine. Matahari mulai terbenam langit semakin gelap.

Geraldo meraih tubuh mungil Gianna dan mengangkatkannya mendudukan tubuhnya di atas pahanya menghadap ke arah dirinya. Diciumnya bibir mungil sang istri, dan dilumatnya, lidah mereka saling bertautan. Tangan Geraldo dengan cepat membuka bra bikin Gianna dan meremas kedua payudara Gianna.

Tak lama mereka pun sudah berdiri di tengah kolam. Kaki Gianna bertaut di pinggang Geraldo, mereka masih berciuman dengan penuh gairah. Dengan sigap kaki Gianna menurunkan celana Geraldo membuat kejantanannya yang menegang langsung berdiri tegak. Organ intim mereka sudah saling bergesekan. Tangannya meraih kejantanan suaminya dan mulai memijatnya.

Geraldo mengerang nikmat, Ia langsung melepaskan celana Gianna dan memainkan vagina milik istrinya itu yang sudah mengeluarkan cairan lendir.

"aahh babyy "

Dengan cepat Geraldo mendorong Gianna ke tepi kolam dan langsung memasukan kejantanannya dan menggerakan tubuhnya.

"aahhh ohhh ahhh perihh." meskipun terasa perih tapi Gianna tetap menikmatinya. Geraldo menggerakan pinggulnya maju mundur.

"aahh ohhh babyyy fassteerr.."

Geraldo mempercepat ritmenya, karena di dalam air kecepatannya tidak bisa secepat di luar, namun Gianna tetap terlihat menikmatinya.

"aahh oohhh babyy aku mau keluaarr ahhh ohhhh."

Mereka pun mencapai klimaks dan mereka melakukan pelepasan bersamaan dan berciuman satu sama lain.

CROOTT.

Mereka berpelukan sesaat berdua diam dalam hening, hingga suara debur ombak terdengar jelas, sampai Gianna yang membuka suara terlebih dahulu.

Born with Love, Just Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang