Part 5

93 14 2
                                    

Hari ini Sean menjemput Jennie dirumahnya, ia berencana membawa Jennie ke suatu tempat.

"Pagi eomma" sapa Sean pada eomma kim yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah

"Pagi...eh nak Sean, mau jemput Jennie?" Tanya eomma kim

"Iyaa eomma" Jawab Sean

"JENNNN SEAN UDAH DATENG NIH, BURUANNN" ucap eomma kim sedikit berteriak memanggil anaknya. Tak lama Jennie pun keluar dari rumahnya

"By...kamu udah lama nunggu? Maaf ya" ucap Jennie

"Enggak kok by, kita jalan sekarang?" Tanya Sean

"Yuk, eomma aku pergi yaa sama Sean" Pamit Jennie memeluk eommanya

"Eomma aku izin yaa bawa Jennie jalan" Ucap Sean
"Iyaa hati hati bawa mobilnya yaa" Ucap eomma kim

Sean dan Jennie mengangguk lalu berjalan ke mobil Sean.

Sean segera membukakan pintu mobil untuk Jennie setelah menutup kembali ia bergegas masuk mobil dan tancap gas.

Saat dalam mobil mereka tak saling bicara hanya suara radio yang menghidupi suasana dalam mobil

"Kita mau kemana?" tanya jennie memecah keheningan

"Aku ingin mengenalkan kamu dengan seseorang yang sangat special bagiku" jawab Sean menatap Jennie sekilas, lalu fokus menyetir kembali

Tak lama mereka sudah sampai disebuah rumah sakit, Jennie memberikan tatapan bingung pada kekasihnya itu. Sean membalas tatapan Jennie dengan senyum lalu menggandeng tangan Jennie mengajaknya masuk. Mereka berjalan menyusuri koridor rumah sakit, Sean akhirnya bercerita pada Jennie tujuan mereka kemari

"Aku mau mengenalkan mu pada daddy ku. Sudah 6 bulan ini daddy sakit. Semenjak mommy meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan, daddy jadi kecanduan dengan Alkohol, daddy selalu melampiaskan kesedihannya dengan meminum alkohol. Sampai aku menemukan daddy pingsan di ruang kerjanya, dokter memvonis daddy terkena stroke"

Akhirnya mereka sampai diruangan dimana Daddy nya Sean di rawat.

"Dad... Sean datang" Ucap Sean sambil membuka pintu. Terlihat seorang pria paruh baya terbaring lemah dengan beberapa alat bantu pernafasan yang terpasang. Sean menggandeng tangan Jennie untuk mendekat ke ranjang sang Daddy.

"Dad kali ini Sean tidak datang sendiri, Sean membawa seseorang" Ucap Sean dengan lembut, sementara Daddy park hanya menatap seseorang yang dibawa anaknya itu.

"Dad perkenalkan ini Jennie pacar Sean, cantik kan Dad?" Lanjut Sean sambil merangkul bahu Jennie

"Halo abonim, salam kenal aku Jennie" Ucap Jennie sambil terseyum ramah. Daddy park membalasnya dengan tersenyum lemah.

*Ceklek

Seseorang membuka pintu membuat Jennie dan Sean langsung menatap kearah pintu. Lalu masuklah seorang wanita usia 40 tahunan.

"Sean udah dateng kamu... eh siapa ini cantik sekali" tanya wanita itu melihat Jennie.

"Aunty kenalin ini Jennie pacar Sean" ucap Sean memperkenalkan Jennie "by ini aunty Tiffany, adiknya daddyku" Lanjut Sean

"Halo Aunty salam kenal aku Jennie" Ucap Jennie membungkuk sopan.

"Ohh ini yang namanya Jennie, ternyata kamu lebih cantik dari yang diceritakan Sean" Ucap Tiffany sambil memeluk Jennie. Setelah pelukan terlepas Tiffany mengajak Jennie dan Sean untuk duduk di sofa ruang inap itu. Mereka mengobrol banyak hal mulai dari hubungan Jennie dan Sean sampai ke obrolan obrolan random. Ada sedikit kelegaan di hati Jennie karena keluarga Sean menerimanya dengan baik, bahkan Tiffany menyuruh Sean untuk membawa Jennie ke arisan keluarga bulan depan untuk memperkenalkan Jennie kepada keluarga park yang lainnya.




Double up untuk malam ini🥳

Terima kasih yang sudah membaca, vote dan comment dicerita ini. Love banyak banyak dari author❤️❤️❤️❤️

Jangan lupa Vote + Commment

I Really Love You (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang