"Gak mau, gak mau, aku capek, mau tidur mau rebahan mau males-malesan..". Gerutu Ice saat tubuhnya di gendong oleh Blaze dengan pose mengangkat karung beras.
"Diem!". Kata Blaze dengan kesal seraya ia mencoba menahan Ice yang menggeliat kesana kemari, mencoba untuk di lepaskan dari gendongan Blaze.
"Keknya seru misi lagi, mana tau pas pas misi, Solar membangkitkan tahap ke-3 nya!". Seru Thorn seraya ia menatap Solar yang langsung memasang raut kesal.
"Skip, aku nggak mau buka tahap 3!". Kata Solar dengan ketus.
"Yee..".
Mereka memasuki ruangan tempat laksamana Tarung berada, disana juga ada Kokochi dan anggota tim Fang.
"Lama banget kalian, capek kami menunggu!". Gopal dengan kesal menatap mereka semua dengan kesal, lalu pandangannya berakhir pada Ice yang baru di turunkan dari gendongan Blaze.
"Hayo.. kalian ini kayak gak niat kerja..". Kata Ying sambil ia memijit pelipis matanya.
"Ya maaf, Jesica". Kata Ice dengan santai.
Ying langsung mendengus kesal, sedangkan Yaya dan Fang sibuk membahas misi yang akan mereka jalankan.
"Semua, diam, saya akan memberitahu misi kalian, dan tapi akan ada pengumuman penting sedikit.". Tepat saat laksamana Tarung berbicara, mereka semua diam dan langsung memperhatikan laksamana Tarung.
Laksamana Tarung menatap Solar, yang membuat Solar gugup dan ketakutan, memikirkan semua kemungkinan yang dapat terjadi.
'anjir, aku dapat misi lagi? Aduh jangan dong, mau istirahat, mau hiling'. Gumamnya di dalam batinnya sambil menatap laksamana Tarung.
"Solar akan dikeluarkan dari tim Element".
Tepat setelah laksamana Tarung mengatakan itu, semua pandangan langsung tertuju padanya, dan Solar melongo kaget mendengarnya.
"M..maksud anda saya di pecat?!". Kata Solar panik.
"Kamu buat apaan sih, Solar, Ampe di pecat Tapops, malu maluin!". Thorn menepuk pundak Solar dengan kuat, membuat mental Solar sedikit down.
"K..kaga tau".
"Malu maluin, copot jam mu itu!". Gerutu Blaze seraya ia menatap Solar.
"CK CK CK.. si terkuat heh?". Taufan malah menggoda Solar, membuat Solar semakin panik, masa iya Solar di pecat, padahal dia gak pernah ledakin stasion Tapops..mungkin?..
"Duh, Solar, kamu ngapain sihh?". Gempa menghela nafas berat sambil menatap Solar.
"Waa... Keren..". Ice hanya tersenyum kecil lalu kembali datar.
Halilintar?.. dia hanya menatap Solar dengan prihatin, sudah tidak mendapatkan tahap 3, kini ia di pecat lagi dari Tapops, menyedihkan.
"Kamu tidak di pecat Solar". Kokochi menarik nafas berat melihat bagaimana para element seperti menatap prihatin Solar yang tertunduk lemas.
"Mengingat kita memiliki markas baru di planet lain, kita juga membutuhkan orang untuk mengawas disana, dan karna kau membantu banyak atas penelitian di planet itu, kami memutuskan untuk menjadikan mu pemimpin di markas yang baru". Jelas Kokochi sambil menatap Solar dengan bangga, dan Solar, dia semakin terpelongo, bahkan hampir pingsan.
"J..jadi Solar naik pangkat?!". Tanya Fang.
"Fuiyooo!". Gopal menepuk pundak Solar, membuat Solar semakin lemas dan harus bersandar di bahu Gempa.
"Selamat ya, Solar". Yaya tersenyum padanya.
"Keren, nanti kapan-kapan aku main kesana ya!". Ying juga ikut memuji Solar.
![](https://img.wattpad.com/cover/375438095-288-k434440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return
FantasíaBagaimana jadinya jika ke-6 element sudah mencapai tahap tertinggi kekuatan mereka dan meninggalkan sang terkuat masih berada di zona nyamannya?. . . . "Sudah ku bilang aku tidak mau!". "Kau ini keras kepala sekali!". . . . Peringatan! Cerita ini m...