Di sebuah planet bumi yang berpenghuni, hidup seorang gadis bernama Atheaa moza gerald. ia dikenal dengan gadis ceria dengan senyumannya yang selalu menghiasi wajahnya. dengan sifatnya yang berani, ramah, dan memiliki banyak teman. gadis itu yang bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
๑___________๑
Athea memutuskan untuk menghabiskan Minggu sore bersama teman-teman lamanya, Naura dan Jaema. Mereka bertiga sudah lama tidak berkumpul, dan sore itu adalah kesempatan sempurna untuk mengobrol sambil menikmati hidangan lezat. Jaema dan athea yang baru-baru ini tahu mereka saudaraan, membawa suasana baru dalam pertemanan mereka.
"Eh, kalian tahu gak? Sekarang lagi viral banget game *epeto lho" Jaema memberitahukan game yang sedang trend. disaat mereka sedang mukbang mie.
"*epeto? Game apa itu?" tanya Naura penasaran
Jaema menjelaskan dengan semangat, "Jadi, di game itu, kita bisa membuat avatar dan bertemu dengan banyak orang dari seluruh dunia. Bahkan, bisa ketemu cowok-cowok ganteng juga!"
Athea tersenyum kecil sambil mengangguk-angguk "keliatannya seru, bisa mabar ga jem" seru athea
"kayaknya bisa deh, gue belum coba berbagai fiturnya deh"
Percakapan mereka terus mengalir dengan santai dan ceria. Waktu berlalu tanpa mereka sadari, hingga malam hampir tiba. Setelah puas dengan mukbang dan obrolan, mereka berpamitan kepada ibu Jaema, lalu pulang ke rumah masing-masing.
๑___________๑
Setibanya di rumah, Athea disambut dengan suara Sruntul, dan seekor kucing baru berwarna putih dengan mata satu biru satu kuning yang belum diberi nama. yang tak lain kucing milik tetangga lamanya.
Athea kemudian melihat adiknya, Tesa, sedang bermain di halaman depan bersama temannya. Mereka tertawa dan berlarian, sementara Athea hanya tersenyum dari kejauhan sebelum masuk ke dalam rumah.
Di ruang tamu, Athea duduk di sofa dan membuka ponselnya. Dia melihat ayahnya baru saja pulang dari olahraga sore di sekitar kompleks. Ayahnya duduk di samping Athea, wajahnya terlihat puas setelah jogging beberapa jam.
"Yah, pulangnya bawa apa" kata Athea,
Ayahnya tertawa kecil, "bawa badan lah ka" mendengar itu athea berdecak kesal "ayahhh ada buah mangga jatuh ga"
"nggak ada ka, kalo mau mangga tinggal minta ke mama" ucap ayah athea
Setelah beberapa saat berbicara, Athea bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya. Dia mandi, berganti pakaian, lalu kembali ke ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya.
Usai makan malam, Athea kembali ke kamarnya. Dia merasa sedikit lelah setelah hari yang panjang, namun pikirannya kembali teringat pada game *epeto. obrolan dengan Jaema membuatnya penasaran.
