3. Bobo Bareng

324 47 0
                                    

08.35 p.m


Minggu ini Caine sedang off kerja, jadi dari pagi dia sudah berpakaian rapi. Tujuannya pagi ini adalah rumah Rion.

Jadi dengan kaki jenjangnya pria cantik itu menuruni tangga dengan senyuman yang lebar, saat berpapasan dengan sang kakak pun dia tersenyum ramah membuat wanita bersurai kecoklatan itu menatap horor kearahnya.

"Mama, Caine pergi dulu ya. Byebye~" Caine berucap sembari membuka pintu, sementara itu ibunya yang tengah duduk di sofa ruang tamu hanya mengangguk menanggapi anak bungsunya itu.

Suasana hati Caine cukup baik akhir-akhir ini, pasalnya setalah beberapa Minggu membawa Echi, Krow dan Souta kerumah Rion dan tinggal disana. Interaksi mereka mengalami kemajuan. Jadi tidak terlalu canggung lagi bagi Caine untuk berinteraksi dan berkomunikasi bersama anak-anak itu.

Dua puluh menit berlalu, Caine memarkirkan mobilnya di garasi rumah Rion. Dengan langkah riang berjalan masuk kedalam rumah calon suaminya itu.

Samar-samar ia mendengar gelagak tawa dari ruang tamu, membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk masuk lebih dalam. Baru ingin mengeluarkan suara menyapa mereka, Caine mengurungkan niatnya ketika melihat interaksi yang hangat antara Rion dan juga anak-anak itu.

Jadi dia dengan diam perlahan berjalan kearah mereka dan duduk disalah satu sofa paling ujung, masih belum menangkap atensi ketiga orang itu.

"Waaaaa Kroww tolong Echi mau dimakan papi!!" Echi berseru berusaha melepaskan pelukan Rion yang berpura-pura menjadi monster dalam permainan mereka.

Dilihatnya Krow yang juga menikmati permainan itu, berlari dan menabrakkan tubuhnya kearah Rion. Membuat ketiganya terjatuh terlentang, hal itu berhasil membuat tawa yang keras.

"Kakak Caine!" Echi berseru ketika matanya menangkap sosok Caine yang tersenyum manis kearah mereka.

Membuat Rion ikut menoleh, mendapati calon istrinya itu dia kemudian membenarkan posisi mereka bertiga.

"Kapan datang? Kok enggak ada suaranya?" Tanya Rion membawa Echi dan Krow kedalam gendongannya, berjalan menuju kearah Caine.

Caine tersenyum lembut, diraihnya Echi yang berada di gendongan Rion dan memangkunya. Dia diam sejenak, "Sengaja lagi asik banget tadi mainnya." Ucap Caine mengelus kepala Echi.

Membuat si kecil itu memeluknya dengan erat, soalnya sudah satu Minggu mereka tak berjumpa karna Caine yang harus menyesuaikan cuti mingguan kerjanya.

Caine tersenyum. "Udah makan kah kalian? Kalau belum aku mau sekalian masak. Huhm? Echi mau makan apa? Nanti kakak masakin, Krow juga mau makan apa sayang?" Tanya pria itu memandang lembut keduanya.

Rion diam-diam tersenyum hangat, Bjirlah keluarga harmonis bet harmonis.

"Kebetulan belum pada makan ni, bibi masih beresin kamar. Souta juga belum bangun, jadi tadi anak-anak aku kasih cemilan aja." Rion berucap sembari melonggarkan pelukannya pada Krow saat dirasa bocah lelaki itu ingin menempel pada Caine.

"Ouhh bagus deh, aku mau masak, kamu mau makan apa?" Tanya pria itu kembali. Rion diam sejenak.

"Aku makan apa aja sih, tapi mungkin aku lagi pengen perkedel jagung." Saut pria itu memajukan bibirnya sedikit, membuat Caine tertawa geli.

D.N.D  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang