Kini zean sudah sampai di sebuah cafe ,ia pun segera turun dari motornya diikuti Chika kemudian masuk ke dalam cafe tersebut
Setelah memesan ,zean pun memilih tempat duduk namun tiba tiba tanpa sengaja ada seseorang yang menabrak nya yang membuat agak terhuyung ke belakang
" Lo kalo ja- " ucapan orang itu terpotong ketika memarahi zean dan beralih melihat ke arah Chika yang menatap nya datar
" Chika ? Kamu ngapain disini ? Dia siapa ? " Tanya nya pada Chika sembari menunjuk zean
" Bukan urusan Lo " jawab Chika ketus
"Heh ! Lo nggak usah Deket Deket sama Chika " ucap orang yang beralih menatap zean tajam dan mengancamnya
" Emang kenapa ? "
" Karena Chika pacar gue "
" Dih.. ngaku ngaku Lo , mantan ya mantan kurang jelas ? " Ucap Chika yang penuh penekanan lalu berlalu meninggalkan mereka berdua
" Nah denger sendiri kan ?jadi terserah gue mau Deket Chika atu nggak lagian kalo mantan mah udah kali ,gagal move on Lo " ucap zean sedikit mengejek
" Gue peringatin sama Lo ! Jauhin Chika karena mau bagaimana pun gue bakal dapetin Chika lagi "
" Mimpi aja sana bang " ucap zean yang berlalu meninggalkan orang itu dengan santai
Sedangkan orang itu menahan amarahnya bahkan tangannya sudah terkepal sedari tadi dalam hatinya ia berjanji akan menyingkirkan zean supaya tidak Deket dengan Chika
" Brengsek ,siapa sih tu orang awas aja Lo ,gue abisin lu" ucapnya lalu pergi meninggalkan cafe tersebut
Kini Chika duduk di salah satu tempat duduk VIP ,zean pun mengikuti dengan duduk di depannya ,lalu mulai mengeluarkan beberapa buku dari tas nya
"Kita belajar apa hari ini ? " Tanya Chika yang melihat zean mulai membuka buku tersebut
" Matematika " ucap zean singkat
"Anjir , yang bener aja ,baru mulai udah matematik aja nggak ada yang lain apa ? "
" Terus Lo maunya belajar apa ? "
"Bahasa Indonesia"
" Nggak bisa ,itu terlalu gampang lagian orang indonesia nggak tau bahasa Indonesia itu gimana ?
" Ya terserah gue "
" Yaudah kita ganti matematika jadi fisika "
" Makin ngawur ,nggak ada yang lebih gampang apa ? "
"Lo ribet banget sih tinggal belajar doang ,kan ada gue nanti yang ngajarin Lo "
" Huft.. yaudah deh , mana sini "
" Nih.. Lo baca dulu ,habis itu kalo ada pertanyaan Lo tanyain ke gue " ucap zean memberikan bukunya yang sudah di bukanya menunjukkan beberapa rumus disitu
" Hem.." Chika pun mengambil buku yang di berikan zean
Mereka berdua pun akhirnya sama sama belajar ,dan sesekali Chika bertanya jika ada yang tidak mengerti pada zean hingga tak terasa waktu kini menunjukkan jam 17.00 yang mana matahari akan terbenam dan hari akan gelap mereka pun memutuskan untuk pulang
Kini mereka sudah berada di parkiran setelah membereskan barang barang mereka dan membayar makanan nya tadi
" Gue pulang sendiri " ucap Chika yang hendak berlalu meninggalkan zean namun dengan cepat zean menahan tangan Chika
" Apaan ? Lo tadi berangkat sama gue jadi pulang juga harus sama gue "
" CK .. apaan sih ,nggak usah gue mau pulang sendiri aja"ucap Chika sembari menepis tangan zean
" Lo itu ya... Bisa nggak sih nggak keras kepala ,ini itu udah malem ,jadi harus pulang sama gue titik " ucap zean final
Chika yang hendak menjawab lagi terhenti ketika tiba tiba zean langsung memakai helm kepadanya ,lalu langsung menaiki motornya
" Ayo naik buruan "
Chika kesal ia ingin sekali langsung memukul zean yang selalu memaksa dia tapi mau tak mau akhirnya dia menurut dan menaiki motornya zean
Setelah mengantar Chika ,kini zean sudah sampai di rumahnya ,ia pun segera memarkirkan motornya di garasi lalu masuk ke rumahnya , saat hendak ke kamarnya ia berpapasan dengan seorang bibi sang pembantu di rumahnya
" Eh Aden .. udah pulang ? " Tanya nya
" Iya bi ,ouh iya kak Gita mana ? Belum pulang ? "
" Non Gita katanya malam ini lembur jadi pulangnya malam den "
" Huh.. kebiasaan kalo udah kerja lupa waktu " batin zean
" Yaudah bi ,zean keatas dulu mau bersih bersih habis itu mau nyusul kak Gita ,jadi.. bibi nanti kalo mau pulang , langsung pulang aja kuncinya kasih ke pak Eko aja "
" Iya den ,kalo begitu bibi pamit "
Setelahnya zean pun melanjutkan langkahnya menuju kamarnya ,lalu membersihkan dirinya dan berganti pakaian setelah dirasa sudah semua ,ia pun mengambil kunci motornya dan pergi ke kantor Gita sesuai ucapan nya tadi
Sesampainya di kantor Gita ,zean. Pun memarkirkan motornya lalu mulai memasuki kantor tersebut hingga ia sampai di ruangan Gita ,sebelum masuk zean pun mengetuk pintu terlebih dahulu namun tidak ada jawaban ia pun langsung membuka pintu nya
Dan dapat dilihat kakak nya itu yang masih setia menatap laptopnya dan tak menyadari kehadiran nya , zean pun melanjutkan jalannya menuju sofa yang berhadapan dengan meja kerja Gita ,lalu duduk di situ sembari menunggu sampai kapan kakaknya itu akan menyadari keberadaannya
10 menit
20 menit
39 menit
Namun kakaknya tak kunjung selesai juga dengan kerjaannya hingga tanpa sadar zean pun tertidur karna kelelahan dengan kegiatan nya tadi
"Gita , Lo -" ucap seseorang yang baru memasuki ruangan Gita dan tak sengaja melihat ke arah zean yang tertidur
" Hem" balas Gita singkat yang masih setia menatap laptopnya
" Lo belum selesai juga sama kerjaan Lo ? " Tanyanya
" Belom ,emang kenapa sih El " ucap Gita
Eli , sekertaris Gita yang umurnya lebih satu tahun dengan Gita ,ia sudah bekerja di perusahaan Gita selama 3 tahun dan juga sudah menjadi orang kepercayaan Gita karena ia juga adalah sahabat Gita
" Udahlah lanjutin aja besok ,ini udah jam berapa ,kasian tuh adek Lo "
Mendengar ucapan Eli yang mengatakan adik ,Gita pun mendongakkan kepalanya dan menatap ke arah pandang Eli
Gita terkejut ,kenapa zean ada disini ? Dan kenapa juga dia tak menyadari keberadaannya
" Lah.. ada zean ? Kok gue nggak tau ? "
" Ya ampun git ,jadi dari tadi Lo nggak sadar ,kasian loh udah nungguin Lo udah dari jam 8 tadi " ucap Eli saat tadi dia tak sengaja berpapasan dengan zean yang hendak memasuki ruangan Gita
" Hah ? Seriusan lo ? " Ucap Gita kaget, Eli pun hanya mengangguk ,lalu Gita melihat ke jam tangannya yang menunjukkan jam 12 malam itu artinya zean sudah menunggunya 5 jam dari tadi
" Hadeuh Gita... Gini nih kalo udah kerja ,kebiasaan lupa waktu "omel Eli
" Yaudah deh ,gue mau pulang dulu , Lo juga pulang kasian tuh adek Lo ,awas Lo kalo nggak pulang " pamit Eli
" Iya iya ,udah sana " usir Gita
Eli pun hanya menatap malas Gita ,lalu pergi dari ruangan itu , sedangkan Gita ia pun menutup laptopnya lalu menghampiri Zean yang sedang tertidur
Setelah sampai di dekat sofa ,Gita pun berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan zean lalu dengan lembut mengelus rambut zean
" Maaf ya.. gara gara kakak ,adek sampe ketiduran gini " ucap Gita yang merasa bersalah
Bersambung
Wuhu... Sorry ya semuanya kalo up nya lama ,maaf banget gak jadi up tgl 25 ☹️
Untuk menebusnya jadi say bakal double up hehe
See you gaes jangan lupa tinggalkan jejak wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE CARE OF YOU
Teen FictionKisah adik kakak yang kehilangan papa nya atas insiden yang membuat mereka selalu ingat akan kejadian yang menimpa papanya dan berjanji untuk membalas dendam itu "Nggak akan aku biarkan orang itu hidup tenang, karena aku akan membalas semuanya " "...
