Bab 3

858 78 5
                                    


Kini zean sudah sampai di apartemen Chika ,ia pun mulai turun dari mobil nya dan memapah Chika untuk masuk ke apartemennya, sesampainya di kamar apartemennya zean mendudukkan Chika di kasurnya

" Nah... Sekarang Lo  minum obat habis itu baru istirahat oke " ucap zean

"Nggak usah ,habis ini juga langsung sembuh tanpa minum obat "

" Lo itu ya.. dibilangin malah kayak gitu ,lagian mana ada orang sakit langsung sembuh tanpa obat "

" Bisa "

" Huft... Terserah deh , pokoknya ini obatnya gue mau pulang " pasrah zean sembari menaruh obat nya Chika di nakas samping kasurnya

" Ya sana" usir Chika

Zean yang mendengar ucapan Chika pun kesal sendiri , bagiamana bisa ia bertemu orang seperti Chika yang keras kepala dan tidak suka di atur ,akhirnya zean pun pasrah dan  pergi dari apartemen itu dalam hatinya ia  berharap ia tidak akan bertemu lagi dengan Chika

" Huft.. habis ini gue mau kemana ya.. pergi ke sekolah juga nggak mungkin soalnya udah telat banget, kalo pulang ke rumah juga nggak mungkin yang ada bisa abis di marahin kak Gita nanti " dialog zean saat sudah berada di dalam mobilnya

" Apa gue ke base camp aja ya ... Dan berharap aja kak Gita nggak tau kalo hari ini aku bolos " harap zean lalu mulai menghidupkan mobilnya dan pergi dari tempat itu

***

Di universitas Gunadarma,lebih tepatnya di sebuah kantin terlihat seseorang sedang melamun dengan minuman yang ia aduk sedari tadi

" dor "

" Astaghfirullah!! " Kagetnya

" Kak Sisca ! Apaan sih main ngagetin aja " lanjutnya

" Haha lagian kamu git siang siang gini malah ngelamun , mikirin apa sih ? " Tanya Sisca yang duduk di depan Gita

" Mikirin dia ?? " Ucap Sisca memotong ucapan Gita yang hendak menjawab

" Apaan sih kak Sisca... Nggak ada , siapa juga yang mau mikirin dia " ucap Gita

" Yang benerrr??  " Ejek Sisca

" Udah ah stop deh ,kak  Sisca ngapain kesini  ? " Tanya Gita

" Heum .. nggak papa ,eh iya btw tadi ada yang nyariin kamu "

" Siapa ? "

" Tuh " tunjuk Sisca pada seseorang yang berjalan di belakang Gita dan mengarah kepadanya

Gita pun menoleh ke belakang,saat mengetahui siapa yang ditunjuk Sisca ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya hendak pergi namun ia kalah cepat tangannya sudah di cekal oleh orang itu

" Apaan sih lepasin " ucap Gita memberontak

" Git ... Jangan pergi dulu ,mau sampe kapan kamu ngehindarin aku terus kayak gini "

" SE LA MA NYA " ucap Gita penuh penekanan lalu hendak pergi lagi namun tangan nya masih di cekal erat oleh orang itu

" Kamu harus dengerin penjelasan aku dulu ,kamu itu cuma salah paham "

" Salah paham dari mananya ,aku liat pake mata kepala aku  sendiri kamu selingkuh dari aku dengan ciuman sama cewek lain di ruang BEM dan kamu masih mau ngelak dari aku  "

" Git.. kamu salah paham ,itu nggak seperti yang kamu pikirin ,aku ciuman sama dia itu karena  ketidak sengajaan ,aku nggak pernah selingkuh dari kamu ,aku sayang banget sama kamu git "

" Bulshit , aku udah nggak percaya lagi sama omongan kamu Shan "

" Kamu harus percaya sama aku git "

TAKE CARE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang