bab 7 biarkan aku

502 73 7
                                    


Karena elusan Gita , zean pun  terbangun dari tidurnya dan melihat kakaknya yang sedang menatapnya sembari tersenyum ,zean pun membangunkan dirinya dan mendudukkan dirinya menghadap Gita

" Eunggh kak Gita " ucap suara parau zean sembari mengucek matanya yang langsung mendapat larangan dari Gita

" Jangan di kucek matanya ,nanti sakit " ucap Gita sembari mengambil tangan zean

" Sekarang jam berapa kak ? "

" Jam 12 malam "

Zean yang tadinya mukanya biasa saja berubah menjadi tatapan tajam membuat Gita jadi ciut ,padahal kalo di kantor hanya Gita seorang yang memiliki tatapan tajam itu dan membuat orang-orang takut padanya ,tapi kenapa zean punya tatapan itu , keturunan kali yak ?

" Hehe.. sorry ya.. ,udah bikin adek nunggu selama itu bahkan sampe ketiduran "

" Bukan masalah itu kak , kakak tau kan ? Aku nggak suka kalo kakak kerja sampe larut malam begini yang ada nanti Kak Gita bisa sakit "

"Maaf ya.. tapi tenang aja , kakak kan kuat jadi nggak bakal sakit "

" Pasti itu aja jawabannya ,iya sekarang nggak tapi kalo besok besok nya kak Gita kerja terus kayak gini dan sakit gimana ?"

" Ya.. jangan di doain "

" Huft.. udah deh sekarang kita pulang ini udah malem banget  " ajak zean

" Iya sana , adek pulang ya besok kan sekolah , Kaka masih harus ngelanjutin kerjaan kakak dulu "

Zean yang tadinya hendak berdiri ,langsung duduk kembali dan menatap tajam Gita saat Gita menyuruhnya pulang sedangkan dirinya tetap berada disini melanjutkan pekerjaannya

" Pulang ! Atau aku nggak izinin kakak untuk kerja lagi ! " Ancam zean

" Iya iya pulang " ucap Gita pasrah

" Punya adek kok nganceman Mulu ,adek nya siapa sih ?"  gerutu Gita sembari terus berjalan menuju meja kerjanya dan mengambil laptopnya

" Aku masih denger ya kak " ucap zean yang mendengar gerutuan Gita  lalu berdiri di dekat pintu

" Hem.. yaudah ayok " ucap Gita yang sudah siap dengan  tas kecil dan kunci mobil ditangannya

"Kunci mobil " ucap zean singkat meminta kunci mobil Gita

" Buat apa ? Udah.. biar kakak aja yang nyetir "

" Nggak ada ! Biar aku aja ,lagian kakak kan pasti capek udah kerja dari tadi jadi mending kakak tidur di mobil biar aku yang nyetir "

" Tapi-"

" Udah sini " ucap zean dengan lancang langsung mengambil kunci mobil ditangan Gita lalu berlalu mendahului Gita

Gita pun hanya pasrah lalu mengikuti langkah zean menuju parkiran

Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu ramai dikarenakan jam sudah menunjukkan tengah malam , mobil zean pun kini sudah sampai di pekarangan rumahnya ,setelah mematikan mobil nya zean melihat ke arah Gita yang ternyata sudah tertidur dari tadi

" Tadi sok sok an mau nyetir, sekarang malah tidur " omel zean diiringi kekehannya

Zean pun keluar dari mobil dan beralih ke sisi Dimana tempat  Gita berada lalu mulai menggendong Gita ala bridal style masuk ke rumahanya karena tidak mau membangunkan kakaknya yang sepertinya sudah sangat kecapean

Sesampainya di kamar Gita ,zean pun menaruh tubuh Gita dengan pelan di kasur agar tidak terbangun lalu mengusap rambut Gita sebentar

" Selamat tidur kak Gita ,tidur yang nyenyak ya.. " ucap zean diiringi senyumannya ,lalu mulai pergi dari kamar Gita menuju kamarnya

Zean pun memasuki kamarnya setelah menutup pintu kamarnya ia pun berjalan menuju lemari bukunya lalu  menekan tombol di sebuah lemari buku yang tidak terlihat oleh sembarang orang ,lalu lemari bergeser dengan sendirinya diikuti sebuah pintu yang terbuka di balik lemari itu

Setelah terbuka zean pun memasuki ruangan yang lumayan luas dan terdapat sebuah laptop dan alat alat canggih di sampingnya

Zean pun berjalan menuju laptop tersebut dan memandang sebuah dinding yang terdapat sebuah beberapa foto yang berkaitan dengan satu foto yang berada di tengah ,kunci dari semua kaitan itu

"Sebentar lagi masa kejayaan mu akan segera berakhir , dan saat hari itu terjadi aku akan membalas semua perlakuan anda kepada papa saya dan juga membuat saya dan Kaka saya menderita ,anda harus merasakan itu  semua bahkan harus lebih dari itu " ucap zean dengan amarah yang memuncak dan tangan yang terkepal

Setelah mengatakan itu kini zean beralih duduk di kursinya untuk meredam emosinya lalu mulai membuka laptopnya , ia tiba tiba tersenyum menatap layar laptopnya

"Bagus ! Dana udah masuk lagi " ucap zean senang

Dana tersebut adalah hasil dari zean yang berhasil meretas dana sebuah perusahaan milik seseorang sedikit  demi sedikit perusahaan  tersebut adalah milik ZAID MALIK FANDARESTA  pengusaha paling kaya  no. 3 di Indonesia dan juga dia adalah seseorang menjadi incaran zean untuk dendam nya

Yaps , dia adalah orang yang sudah menyuruh anak buah nya untuk membunuh papa nya zean pada malam itu dan menjadi malam yang membuat zean trauma berat apalagi dia menyaksikan langsung bagaimana papanya di bunuh

Ditengah kesenangannya karena berhasil mendapat uang 500jt malam ini  ,zean tak sengaja melihat notif di layar laptopnya , setelah melihatnya itu adalah notif bahwa Feni sedang mencari lokasi Zaid lagi , untungnya zean mengunci akses pencarian Feni jadi Feni tidak berhasil menemukannya

" Maaf ya kak fen , aku udah bikin kakak nggak bisa ngelacak lokasi orang itu ,karena aku tau kakak melakukan itu pasti karena suruhan Kak Gita ,dan aku nggak mau kak gita tahu lokasi orang itu karena bisa aja kak Gita langsung nyamperin itu orang ,cukup yang terakhir aku kehilangan papa,aku nggak mau kehilangan kak Gita juga " ucap zean yang tanpa disadari meneteskan air matanya mengingat bagaimana sakitnya kehilangan orang yang dia sayang

Setelahnya zean pun menghapus air matanya kemudian mematikan laptopnya setelah dirasa selesai semua urusannya ,ia lalu keluar dari ruangan itu untuk tidur kembali ,tak lupa ia meminum obat terlebih dahulu sebelum tidur

Keesokan harinya zean kini sudah berada di sekolah nya lebih tepatnya di kelasnya karena bel sudah berbunyi sedari tadi namun tidak seorang guru di kelas itu karena tidak masuk tapi menitipkan sebuah tugas ,karena zean adalah seseorang yang tidak suka menunda waktu ,ia pun segera mengerjakan tugas itu

Saat zean mengambil buku tersebut dalam tasnya , ia tak sengaja menemukan kertas yang berisi teror pada tempo hari ,ia pun mengeluarkan kertas itu dalam tas nya

"Ouh iya ,ini kertas yang waktu itu ,tapi siapa ya kira kira orang yang melempar ini ? Dan apa maksud dari tulisan itu ? Dia dendam sama gue ? " Pikir zean

Ditengah zean yang melamun ia dikejutkan oleh temannya temanya yang tiba tiba menghampirinya dan langsung mengambil kertas yang di pegang zean

" Weh apa nih ,serem banget tulisannya " ucap Fadel yang mengambil kertas itu dari tangan zean

" Tulisan apa ? Coba liat " ucap Tian yang mengambil kertas itu dari tangan Fadel

" Kamu harus mati ?maksudnya apa ? siapa yang harus mati ? " Ucap Reno yang berada di samping Tian dan melihat tulisan itu

" Nggak tau ,gue dapet itu dari seseorang yang ngelempar itu pas gue di markas lusa kemarin " ucap zean

" Wah nggak bisa dibiarin tuh ,orang bisa bisanya dia ngancem bos kita ,mau mati tu orang " ucap Fadel yang tak terima sahabat diancam seperti itu

" Bener ,kita harus cari ini orang " ucap Tian

Sedangkan zean ia diam ,ia juga tak terlalu memperdulikan orang yang mengancamnya , karna pikir zean itu mungkin hanya orang yang iseng dan meskipun ancaman itu benar ia juga tak takut terhadap orang itu

Bersambung
Wuhu gimana double up nya
Heum...kira kira siapa ya orang yang neror zean

Jangan lupa tinggalin kenangan nya ygy wkwk

TAKE CARE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang