Bab IX Belajar Lagi

16 8 2
                                    

Alisa menjalani pekerjaannya tiap-tiap hari dengan sabar dan tabah.

Lihat, orang yang sangat ramah saja seringkali dibicarakan orang apalagi orang yang begitu pendiam seperti Alisa.

"Tante sangat kesal dengan ibu-ibu didepan mu itu.." Ucap Hesti terlihat begitu kesal.
"Sudahh.. Tante jangan pernah marah, benci, ataupun kesal sama orang" Balas Alisa mencoba menenangkan tantenya itu yang sedang kesal karena sudah berhari-hari ini Alisa dibicarakan oleh ibu-ibu didepan meja kerjanya.
"Ya sudahlah biarkan saja" Balas Hesti mencoba lebih tenang.
"Tapi tetap saja..."
"Sudahlah tannn..." Potong Alisa.

Alisa tertawa kecil melihat Hesti yang begitu peduli pada Alisa disaat-saat Alisa dipojokkan oleh orang-orang di tempat kerja. Masih terlewat 2 minggu Alisa bekerja di toko Aster Bakery. Masa-masa di mana gadis itu memulai adaptasi baru setelah keluar dari penjara suci. Hari-harinya terlihat berat karena terlalu tertekan oleh pembicaraan orang-orang disekitarnya. Pembicaraan yang membuatnya harus jadi tumbuh dewasa berpikiran kritis meski itu selalu menyakiti hatinya.

Dear Alisa

Kau bukan lagi anak kecil yang masih perlu dimandikan orang tua... Umurmu sudah menginjak belasan tahun...
Ini kehidupan baru yang telah kau pilih setelah keluar dari penjara sucimu...
Kehidupan yang penuh dengan tuntutan kedewasaan...
Kau gadis yang hebat Alisa...
Kau telah mencapai titik ini..
Dan seterusnya jalani harimu dengan baik lebih baik dari sebelumnya....
Jika kau lelah beristirahatlah...
Ambil air wudhumu, gelarlah sajadahmu pakailah kain penutup mu, bersujudlah, mintalah kepada Sang pemilik segalanya...
Tangismu, lelahmu.. rasa itu akan sedikit reda karena hanya Dialah yang dapat menolongmu.....

             #upik_lawu

     Gak kuat nulisnya... Bener-bener Sampek nangis😭😭...

    Terimakasih untuk para readers yang masih setia membaca karya author abal-abal ini. Kalo ada salah mohon maaf. Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca😁 karena komentar kalian adalah penyemangat untuk kami.

Cinta Tak Terbatas Waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang