~Happy Reading~***
Dia, pemilik senyum indah nan manis.
Dia, pemilik pundak kokoh yang menanggung banyak beban.
Dia, pemilik luka yang ingin menyembuhkan lukaku.
Dia,pemilik tatapan hangat nan teduh yang selalu ingin ku lihat.
Dia, pemilik tatapan yang selalu membuatku terjebak didalamnya.Dia sosok yang tangguh.
Dia yang mendahulukan kebahagiaanku diatas kebahagiaannya.
Dia begitu sempurna sehingga aku tak bisa menjabarkan nya dalam bentuk kata-kata.Hingga pada akhirnya...
Dia yang berjuang menyembuhkan lukaku malah pergi meninggalkanku bersama luka baru yang begitu mendalam.Aku bukannya tidak bisa menerima juga mengikhlaskan.
Tapi entah kenapa itu terasa sulit untuk dijalani.
Dari banyaknya yang pernah hadir, selamat kamu pemenangnya.
"Mencintai seseorang itu adalah seni paling mudah untuk menyakiti diri sendiri"
Alexi Beatrix Queenlona
***
Hadirku mungkin membawa luka.
Hadirku mungkin tidak pernah bisa membahagiakanmu.
Hadirku mungkin adalah mimpi buruk bagimu.Kamu baik, bahkan sangat baik.
Aku yang jahat. Maafkan aku.
Maaf membuatmu menjadi bersedih.
Mengikhlaskan mungkin terasa sulit, tapi cobalah ikhlaskan aku.Cowok brengsek itu aku, tapi aku tidak pernah memintamu jatuh cinta padaku bukan?
Jadi jangan terlalu menyalahkan aku, bercerminlah mungkin kamu juga luka bagi orang lain.
Aku jahat, tapi aku tidak seburuk itu."Bersamamu mungkin aku terlihat bahagia, tapi bersamanya aku jauh lebih bahagia! "
Ghazi Mahendra
***
Kamu pemilik senyum yang sangat manis.
Kamu perempuan yang ingin aku bahagiakan setelah mama.
Kamu pemilik tawa yang membuatku menjadi tenang.Aku memang berandalan, tapi aku tahu caranya membahagiakan perempuan.
Aku mencintaimu.
Kamu adalah salah satu alasan aku bertahan dengan segala penderitaan.Aku selalu dan terus ingin membahagiakan mu.
Tapi maaf jika nanti janji itu tak bisa lagi aku tepati.
Jangan benci aku, dan tolong jangan lupakan aku.Kamu perempuan yang harus bahagia dan aku akan tetap berkata demikian sampai hayat hidupku.
"Aku mencintaimu sangat mencintaimu dan akan terus begitu! "
Arsen Bumi Jatinegara.
***
TBC.
Next chapter
See uuu💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? (On Going)
Teen Fiction"Matanya semenarik candra dan tara yang memunculkan kata asa kemudian lara. " "Satu dari seribu hati yang pernah singgah. Kamu, yang terakhir kalinya yang akan singgah disini. " Segitu aja sih deskripsinya kalau kepo baca aja langsung. Harus di baca...