Jangan lupa di vote ya
😺!***
Seperti biasa, Arsen beserta temannya bolos pada hari ini. Saat KBM berlangsung mereka malah sibuk hilir mudik kesana kemari di lorong sekolah.
Mulai dari Kantin sekolah sampai ke gedung IPS. Entah kesambet apa mereka, sehingga mereka bisa kesini.
Mereka berjalan dengan Arsen sebagai pemimpin mereka, disusul Langit dibelakangnya dan kemudian Legenda dan Sadewa. Mereka berjalan tanpa rasa takut akan ditegur atau dimarahi karena membolos.
Kalau kalian bertanya dimana Aksara? jawabannya sudah pasti di kelas. Anak pintar itu mana mau ikut membolos.
Tiba-tiba Langit menghentikan langkanya sambil melihat kedepan, begitu juga dengan yang lain, termasuk Arsen. "Itu bukannya Ghazi sama Abimanyu, ya? " Tanya Langit.
"Ngapain dia sama Buk Ranti? " Legenda bertanya, bingung melihat itu.
"Mana gue tau mereka ngapain! Kalau mau tau sana kalian samperin?! " Ucap Arsen.
Sadewa mengangkat bahunya. "Ngapain coba? " Kata Sadewa acuh tak acuh. "Nggak ada kerjaan banget."
"Udah lah yuk cabut! " Ajak Arsen sambil memutar tubuhnya kebelakang, dan diikuti dengan yang lainnya.
"Ayok lah ke rooftop, sambil ngerokok! " Kata Legenda sambil memperlihatkan rokok yang dikeluarkan dari saku celananya.
Sadewa mendengar itupun sangat bersemangat. "Gasss lah, cok! "
Merekapun mulai melangkahkan kaki mereka, meninggalkan gedung IPS.
"NAH, ITU MEREKA, BUK! " Teriakan seseorang tersebut pun langsung saja menghentikan langkah mereka.
Mereka berempat pun seketika menoleh kebelakang dan mendapati Ghazi, Abimanyu beserta Buk Ranti yang berlari kearah mereka.
Melihat hal itu mereka seketika berlarian menghindari kejaran tersebut.
"Belok kiri cepat!! " Teriak Arsen ke teman-temannya ketika berada di sepertiga lorong.
"PAK DADANG CEPAT TANGKAP MEREKA! " Teriak Buk Ranti ketika melihat seorang Satpam lewat di dekat mereka.
Pak Dadang yang mendengar teriakan tersebut seketika ikut berlari mengejar Arsen dkk.
Aksi kejar-kejaran tak dapat dielakkan. Buk Ranti, Ghazi, Abimanyu dan Pak Dadang terus mengejar Arsen, Langit, Legenda dan Sadewa.
Koridor yang semula sepi, kini menjadi sangat ribut dan kacau.
"Berhenti nggak kalian?! " Teriak Ghazi."Dewa... Cepat dikit bisa nggak?! " Teriak Legenda.
Sadewa terus berlari sekuat tenaga. "Ini udah cepat cok! "
"Awas didepan ada Meja!! " Teriak Arsen yang berhasil melewati meja tersebut tapi tidak dengan teman-temannya. Mereka malah menabrak meja tersebut dan terjatuh secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? (On Going)
Teen Fiction"Matanya semenarik candra dan tara yang memunculkan kata asa kemudian lara. " "Satu dari seribu hati yang pernah singgah. Kamu, yang terakhir kalinya yang akan singgah disini. " Segitu aja sih deskripsinya kalau kepo baca aja langsung. Harus di baca...