"Bagaikan bagaskara berganti candra yang nampak paripurna dikala sandikala, layaknya cakrawala dan bentala yang nunggal namun takkan amerta"
~Happy Reading~
***
"Gajah-gajah apa yang bisa terbang? " Tanya Langit.
Langit dan teman-temannya sedang bermain dimeja kantin. Sementara Arsen tiba-tiba datang dan langsung saja mengambil posisi duduk disebelah Aksara. Keringat menetes dari leher nya, sehingga dia pun membuka beberapa kancing kemeja sekolah nya.
"Emang Gajah bisa terbang, ya? Tanya Legenda dengan polos. " Baru tau gue, "
"Bisa dong, Gajah best seller gue tuh. Jangan diraguin lagi. " Kata Langit dengan sombongnya.
"Gajah aja ada yang best seller ya, Lang, curiga gue, " Sadewa terkekeh. "Ni gajah sebenernya lo jual di mana sih? Nggak di tebak-tebakan lo, nggak di buku lo, nggak di pantun lo, pasti ada. Jangan-jangan lo ini siluman Gajah ya. "
"Yang best seller, nggak usah lo tanya lagi, pastinya udah paling best deh! " Kata Langit dengan bangga.
"Iya-in aja biar seneng, " kata
Legenda"Haha, bisa aja lo Gen." Tawa Sadewa.
"Kenapa?" Tanya Aksara pada Arsen yang kelihatannya lagi pusing.
"Apa nya? " Arsen balik bertanya.
Aksara pun menatap Arsen dengan cool nya "lo lah! "
"Ohhh gue? Gue lagi mikir bentukan Gajah best seller nya Langit tuh, gimana cobak coy?! " Arsen menjawab dengan tenang.
Aksara yang mendengar itu hanya tersenyum. "Kalau lo butuh teman cerita kita ada. "
"Gajah best seller gue cuma satu. Hewan paling langka di bumi ini! " Jawab Langit dengan sombong.
"Nyesel gue udah mikirin Gajah lo itu Lang Lang! " Kata Arsen sambil menggelengkan kepalanya.
Arsen kemudian mengambil satu bungkus rokok yang ada di kantong celananya. Kemudian, menyalakan satu rokok yang ada di kotak tersebut.
"Lo pada mau? Ambil aja nih! " Tawar Arsen.
"Siapa sih yang nolak! " Kata Sadewa dengan sigap menghisap satu batang rokok tersebut.
"Kalau lo maksa sih ya udah gue ambil nih! "
"Kalau gue mah nggak doyan rokok. " Kata Legenda sambil mengambil satu batang rokok.
"Nggak doyan, tapi mau! " Cibir Arsen.
"Alexi nggak suka cowok perokok! " Seru Aksara pada Arsen. Aksara satu-satunya cowok diantara teman-temannya yang tidak merokok.
"Gue nggak sering juga! Lagian gue nggak ngerokok dekat Alexi. " Papar Arsen.
"Bau rokok itu bakalan nempel di baju lo, dan Lexi bisa aja tau!
" Iya iya ini nggak deh. "Kata Arsen mematikan rokoknya.
" Lo mau? "Tanya Sadewa pada Aksara.
" Gue nggak ngerokok! "
"Sejak kapan anak baik-baik ngerokok, Dewa Dewa. " Kata Legenda.
"Siapa tau kan sedang kerasukan setan apa kek. "
"Anak baik-baik nggak mungkin kerasukan! " Seru Langit.
Aksara kemudian berdiri dari tempat duduknya, bersama buku matematika kesayangannya. Dan bersiap untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? (On Going)
Genç Kurgu"Matanya semenarik candra dan tara yang memunculkan kata asa kemudian lara. " "Satu dari seribu hati yang pernah singgah. Kamu, yang terakhir kalinya yang akan singgah disini. " Segitu aja sih deskripsinya kalau kepo baca aja langsung. Harus di baca...