Bab 2

4 1 0
                                    

Happy Reading...

Keesokan harinya, matahari sudah bersinar terang, tetapi mereka belom juga terbangun.

Di dalam kamar ternyata Marvel dan Hafidz sudah terbangun, tetapi mereka tidak beranjak dari posisinya, karena terdapat Nayna dan Lena.

"Vel ini gimana?" Tanya Hafidz yang kebingungan karena tidak tega membangunkan Lena.

"Bangunin aja" jawab Marvel.

" Gw ga tega vel, tapi kalo ga di bngunin juga nanti kesiangan" Hafidz pun kebingungan.

"Udah ga papa" jawab Marvel lagi.

"Len bangun yukk, Lena bangun Len" panggil Hafidz pada Lena sambil menepuk pipi Lena secara perlahan.

"Huammm... Ehmmm... Udah pagi ya?" Tanya Lena dengan suara khas bangun tidurnya, sambil mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya.

"Udah, makannya bangun yukk" jawab Hafidz.

Begitupun dengan Marvel yang sedang membangun kan Nayna tapi belom juga bangun.

"Nayna udah bangun?" Tanya Lena penasaran.

"Belom nih" jawab Marvel.

Lena pun menghampiri Nayna yang sedang terlelap itu.

"Nay bangun, di depan kamar ada bangsat tuh" bohong Lena kepada Nayna agar bangun. Bangsat adalah singkatan dari bang satria yaitu abang kandung Nayna.

"HAH! BANGSAT UDAH PULANG!!?" ucap nayna gembira.

"Hahaha..." Semua orang tertawa kecuali Nayna yang baru sadar jika dirinya di bohongi.

"Ihh huhff nyebelin banget" Nayna pun duduk di ranjangnya.

"Sudahlah nay ayo kita bangunkan para makhluk yang ada di rumahmu termasuk tow wins, Clara dan juga Putra" ucap Lena yang tingkat jahilnya sudah membara.

"Wih seru nih, gas ayoo" ucap Nayna bersemangat.

Dua lelaki itu hanya mengikutinya saja, mereka pun menuju ruang tamau terlebih dahulu untuk membangunkan Clara dan Putra.

"RAA!! PUT!!! BANGUN UDAH PAGI!!" Terik Nayna dan juga Lena bersamaan.

"Enghhh apa sii berisik ngantuk nih" ucap Clara tak kunjung bangun.

"Huuu kebo bangunn yaa ra!" Ucap Nayna masih berusaha membangunkannya.

"Iya iya ini bangun" Clara bangun dan putra ikut bangun juga.

"Cuci muka dulu sono, kita mau bangunin Nathan dan Reza" ucap Lena.

"Wehh ikut dongg" jawab Clara Mengikuti langkah mereka.

Merekapun menuju ruang tv di mana ada Nathan dan juga Reza. "Liat deh tu dua orang kaya gay ga si" ucap Nayna terkekeh.

"Ehh iya tuh mana pelukan lagi" di lanjut olah Lena.

"Mau kerjain dulu, apa langsung bangunin nih?" Tanya Nayna.

"Aib dulu ga si" ucap Putra mengambil hp dari saku celananya, lalu ia memotret dari arah depan dan samping.

Semua orang tertawa melihatnya. "Ayo kuy cuci muka atau mandi gitu" ucap Lena, karena ia sudah cape tertawa.

"Joging yokk, keliling sini aja, ga usah jauh-jauh" ucap Nayna menyarankan.

"Boleh si ayo deh, cuci muka ganti baju dulu" ucap Clara menyetujuinya, dan di angguki oleh yang lain.

Tak berselang lama mereka pun sudah selesai dengan kegiatannya. Merekapun berkumpul di ruang tamu, setelah lengkap akhirnya mereka berjoging bersama hingga 7.30.

3 VS 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang