Happy Reading...
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, merekapun sampai di rumah Nayna. Setelah memperkirakan motor mereka di garasi milik keluarga Nayna, merekapun masuk kerumah ternyata semua orang masih ada di ruang tv untuk menunggu.
"Gimana hasilnya? bagus ga" tanya Marvel yang sudah cemas.
"Sama gw mah aman semua" ucapnya membanggakan. Marvel hanya mengangguk pelan.
"gw kekamar dulu ya, Nayna sama Clara dah di kamar kan?" Lena pun langsung kekamar tanpa menunggu jawaban dari mereka.
"gimana keadaan anak-anak, baik-baik aja kan ga ada kita?" Marvel bertanya, karena ia sedikit cemas jika terjadi sesuatu.
"aman kok kaya biasa" Marvel hanya mengangguk tanda mengerti.
Reza baru datang dari dapur, ia berjalan mendekati teman-temannya. "Ga mau pada tidur? dah malem nih besok kita berangkat sekolah" Reza mengingatkan.
"Ehh iya juga cuy, besok sekolah" sambung Nathan.
"Gw mau tidur dulu deh" Putra pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamarnya.
"tungguin woyy!" Reza berlari mengejar Putra yang sudah hampir sampai latai atas. Yang lainnya hanya mengikuti dari belakang.
Mereka masuk kekamar masing-masing, dan tertidur lelap.
Keesokan paginya pukul 4.45 Nayna sudah bangun terlebih dahulu, lalu ia membangunkan Clara dan juga Lena.
"Oyy bangun napa mandi woy sekolah kita" Nayna berteriak-teriak membangunkan mereka berdua.
"Apa sii nay nanti dulu aja masih jam segini" Clara hanya bicara tampa membuka matanya.
"Bangun ahh kita gantian mandinya" ucap Nayna sudah kesal.
"Lo dulu aja sii yang mandi, kalo lo dah selesai baru gw terus Lena" sahut Clara lagi.
"Alah yaudah ahh" Nayna sudah menyerah dan langsung menuju kamar mandi.
Nayna sudah selesai mandi, sedangkan Clara dan Lena sudah bangun mereka bergantian untuk mandi.
"Len bangunin yang cowo aja gih, takutnya telat nanti" Nayna menyutuh Lena.
"Engga ahh nantian gw mau mandi aja" tolak Lena, Nayna hanya mengangguk saja.
Clara keluar dari kamar mandi dan giliran Lena yang mandi. setelah beberapa menit mereka pun keluar dari kamar dengan seragam yang sudah rapi, tak lupa dengan sweater yang mereka kenakan dan tas yang ada di bahu mereka.
"Len ketok aja pintunya biar pada bangun" suruh Nayna pada Lena, Lena langsung menuju pintu ke-5 cowo itu.
Tok tok tok
Satu per satu pintu di ketok, dan mereka pun menuju dapur untuk membuat sarapan, kini sudah pukul 6.15.
Nayna membakar roti, Clara membuat susu, sedangkan Lena menata piring dimeja makan.
"Wihh pada masak apa nih, sarapan apa kita?" tanya Reza yang berlari kecil menuju meja makan, yang lain berjalan santai menuruni tangga.
"ga masak, cuma buat roti bakar" ucap Lena yang sudah duduk.
Yang lainnya pun ikut duduk di tempat masing-masing, Dan merekapun makan. Setelahnya merekapun berangkat sekolah, seperti biasa, Nayna bersama Marvel, Clara bersama Putra, Lena bersama Hafidz, Reza dan Nathan memilih untuk sendiri-sendiri.
skipp sampe sekolah...
Mereka memarkirkan motor di parkiran sekolah, saat mereka berada di perjalanan menuju kelas masing masing terdapat banyak bisikan dan cibiran dari siswa-siswi yang ada di sana.
contohnya:
KAMU SEDANG MEMBACA
3 VS 5
Teen Fiction3 gadis cantik di pertemukan oleh orang tua salah satu gadis dengan 5 cowo moswantet nakal, mereka akan menjalani hari disatu rumah. Dengan pandangan pertama 3 cowo sudah menyukai 3 gadis cantik itu, bagaimana kisahnya apakah mereka akan menjalani h...