☪︎ 4. Kepergian Samudra

0 0 0
                                    

Samudra menggendong Qathan dan Nathan dan membawa nya kebawah.
"Papaa" teriak Qathan
Pria itu menoleh ke atas, lalu berlari ke arah anak nya
"Qathan!!" Teriak pria itu lalu menarik anaknya hingga samudra hampir jatuh dari tangga
"Hei!!" Teriak Samudra
"Mamaa~" Nathan menatap Samudra
"Tidak masalah sayang, mama tidak apa apa" ucap Samudra lembut.
"Apa kau benar benar daddy nya?" Tanya Mirea
"Iya, perkenalkan nama saya Kenzo, saya CEO di perusahaan KZ group" ucap kenzo

"Apa kau benar benar daddy nya?" Tanya Mirea "Iya, perkenalkan nama saya Kenzo, saya CEO di perusahaan KZ group" ucap kenzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok bisa anak sampai kelayapan trus ilang dari pengawasan? Jadi papa ga bener" ucap Samudra marah.
"Kemarin saya mengangkat telfon dari kolega bisnis saya, setelah saya berbalik, saya sudah tak melihat Qathan Nathan di keranjang bayi" jelas kenzo
"Untung mereka meluk kakiku, kalau meluk kaki orang lain kan bahaya" ucap Samudra marah lagi.
"Maafkan saya, lain kali saya akan lebih berhati-hati. Ayo anak anak kita pulang." ucap kenzo tak ingin memperpanjang masalah.
"Ayo...mama" ucap Nathan semangat
"Mama?" Kenzo mengulang kata kata.
"Mama " ucap Qathan menunjuk samudra
Kenzo menatap mereka satu persatu mencari tau siapa yang bernama Samudra
"Mama tidak bisa" tolak samudra
"Mamaaa" Nathan mulai berkaca-kaca.
"Samudra, bisakah kau ikut dengan kami? Saya sudah terlambat untuk meeting" ucap kenzo sembari melihat jam tangan mahal nya.
"Mommy" samudra menatap mirea meminta izin
"Terserah kamu sayang, ingat jika kau tak memiliki tempat tinggal. Pintu rumah ini selalu terbuka lebar untuk mu" ucap mirea
"Terimakasih mommy " samudra langsung memeluk mirea dan menangis di dalam pelukannya.
"Samudra, jika dia macam macam, katakan padaku!" Ucap mahen
"Iya kak" setelah itu, samudra, kenzo dan anak anak pergi dari sana.
"Yahhh sepi lagi" Xavier berseru lemas
"mahen buka bajumu" perintah mirea
"U-untuk apa mom?" Tanya mahen gugup
"BUKA!" Ucap mirea lagi dan mahen langsung membuka bajunya.
"Kenapa mom?" Tanya Xavier sembari menatap mirea

"Sudah ku duga" mirea bergumam lalu menyentuh urat merah di bahu kanan mahen"AGHHH!!!" teriak mahen kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah ku duga" mirea bergumam lalu menyentuh urat merah di bahu kanan mahen
"AGHHH!!!" teriak mahen kesakitan.
"MOM" ucap mereka ber-enam serempak
"Sudah mommy katakan, jangan gunakan kekuatan mu jika tak mau di gunakan untuk menyerang. Kekuatan yang sudah keluar tapi tak di lepaskan akan menjadi musuh dirimu sendiri." Ucap mirea lalu mengambil sebuah jarum suntik di kotak berwarna hitam.

" Ucap mirea lalu mengambil sebuah jarum suntik di kotak berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
༒☪︎ Ꭰᴀʀᴋ々Ꮇᴏᴏɴ ☪︎༒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang