"Iya ini aku" ucap mirea sembari tersenyum
"Astaga teman lama, kemana kau, sudah lama tak terlihat? " ucap lion sembari memeluk tubuh mirea
"Aku menikah dengan Niki " ucap mirea
"Sungguh?!" Lion terkejut
"Yeah, dan kau tau aku punya 7 putra dengan nya" ucap mirea sembari terkekeh.
"Dimana putra mu, perkenalkan padaku!" Pinta lion
"Mereka putra ku lion, Parama, Alaska, Xavier, Victor, Niel, Bryan" ucap mirea
"Katamu ada 7? Kenapa disini ada 6?" Lion mulai bertanya tanya
"Mahen sakit, tubuhnya di Semayangi oleh vampir, kita kemari ingin mengambil liontin pedang emas agar bisa memusnahkan vampir itu" ucap mirea
"Aku akan ikut dengan mu" ucap lion
"Apa kita bisa mempercayai nya mom?" Tanya Bryan
"Ya, dia paman kalian" ucap mirea
"Paman?" Tanya Victor
"Aku sahabat mommy dan Daddy kalian" ucap lionSementara itu di sisi lain...
"Laper, mau makan di rumah kenzo malu. Mau pulang ke rumah mommy mirea malu masa pulang cuman numpang makan aja, pengen nasi goreng tapi gada duit, eh ada kayaknya di kasih mahen" ucap Samudra sembari mengecek saku celana nya.
"Lagi cari apa? Kalau lapar makan di meja makan jangan ngedumel di depan TV" ucap kenzo
"Ih apa sih!" Samudra kesal
"Lagi menstruasi?" Tanya kenzo karna sedari tadi samudra terus mengomel
"Ih apa sih?!! Kampret!" Umpat samudra
"Tampan gini di bilang kampret" kenzo membenarkan dasinya.
"Apa?" Ucap Samudra seakan ingin mengajak bertarung.
"Iya saya kampret, maaf" ucap kenzo spontan menatap ngeri wajah samudra sedangkan yang di tatap langsung mengalihkan pandangannya ke layar ponsel kembali.•di kediaman keluarga Raefan
"Bagaimana?" Tanya mirea
"Aku tidak mengerti padahal sudah ku tusuk jantung nya, tapi kenapa tidak mau keluar?" Ucap Lion
"Aku sudah membaca di buku legenda dewi kehidupan, disini tertulis jika kita harus menusuk kan pedang emas ke jantung nya" ucap Mirea
"Mom bolehkah aku melihatnya?" Tanya Victor, lalu mirea memberikan buku legenda itu.
"Eh, disini juga tertulis jika kita juga butuh darah orang yang memiliki elemen air, dengan tanda Bunga sakura dan serigala di dada kirinya" ucap Victor
"Bukan kah itu tanda mu, mirea? Aku masih ingat betul saat kita berendam di sungai dahulu" ucap Lion
Mirea mendekati tubuh mahen yang wajahnya sudah pucat bak vampir yang hidup ribuan tahun lalu, lalu tangan nya terangkat untuk mengelus lembut rambut mahen, putra nya.
"Putra ku, mommy akan memberikan darah mommy untuk mu. Kau harus sembuh nak" ucap mirea lalu menggores lehernya dan mengarahkan lehernya pada bibir mahen, mahen yang saat itu sedang di Semayami oleh vampir langsung membuka mata dan menghisap darah mirea, mirea meringis karna sakit yang luar biasa.
"AKHHH!!!..." mirea memejamkan matanya, Lion menyuruh beberapa bawahan nya memegangi anak anak mirea.
"MOM!! HEI SIALAN LEPASKAN AKU!!" teriak Xavier
"MOMMY!! MINGGIR KALIAN SIALAN!!!" teriak bryanLion tampak menusuk jantung mahen semakin dalam, lalu vampir itu berteriak dan melepaskan gigitannya, gak lama asap hitam berterbangan meninggalkan mahen. Mirea berdiri dan pedang yang berada di jantung mahen langsung hilang.
"Mommy" panggil mahen
"Iya ini mommy sayang" ucap mirea lalu pandangan nya menjadi kabur dan dia langsung pingsan.
"MIREA!!!/MOMMY!!!" teriak semua orang, mirea langsung di pindahkan ke atas ranjang nya, tak lama Niki datang.
"Daddy hiks mommy dad" Xavier terisak-isak
"Sayang kamu kenapa?!!" Teriak Niki khawatir, lalu menatap Lion
"Mirea mengorbankan dirinya demi putranya, sekarang dia lemah, satu satunya cara agar dia sembuh dari gigitan vampir itu menyatukan kekuatan ketujuh elemen di dunia. Tapi tongkat itu hanya ada di Goa Neoji " ucap Lion
"Ketujuh elemen? Apa saja? Kami akan menemukan nya demi mommy, cepat katakan paman!" Ucap Niel dengan emosi
"Api, air, cahaya, angin, tumbuhan, kehidupan, es. Kalian harus menemukan ketujuh tongkat itu sebelum 48 jam jika tidak maka mirea tidak akan bangun kembali" ucap Lion
"Ke arah mana kita bisa sampai dengan cepat ke Goa Neoji itu?" Tanta Bryan
"Barat, dimana matahari terbenam disitu Goa Neoji akan terbuka, tapi ingat. Di setiap jalan yang kalian ambil akan ada penjaga yang akan menghalangi jalan kalian" ucap Lion, lalu mereka bertujuh pergi ke arah barat menggunakan mobil sport milik mereka, hingga sampai di jalan kecil depan hutan lebat.
"Aghhh!! Sial!! Kenapa harus disini" geram Alaska
Mereka bertujuh turun dari mobil sport nya lalu berjalan dengan cepat melewati hutan, saat ada di tangah tengah hutan disitulah mereka harus berpikir keras.
"Bagaimana ini, kita harus kemana? Lurus, kanan, atau kiri?" Tanya Mahen
"Mungkin kiri?" Usul Xavier
"Salah, kita harus ke kanan" usul Alaska
"Yang benar itu lurus" ucap Victor
Niel membuka ponsel nya, melihat kompas lalu meluruskan ponselnya.
"Ck ayolah niel, jangan bermain ponsel di keadaan genting begini" marah bryan
"Diamlah jika kau tak mengerti, ke arah mana Niel?" Tanya Parama
"Kanan" ucap niel lalu Parama berjalan mendahului mereka.
"Bagaimana bisa kau menyimpulkan jika harus ke kanan? Gimana kalo kita tersesat?" Tanya mahen bingung
"Ingat kata paman Lion? Kita harus ke barat, disini kita membutuhkan kompas bukan perdebatan " ucap Parama santai, mereka hanya mengangguk mengerti.
Saat sudah berada di depan goa, mereka hendak berjalan masuk namun kedatangan mereka tercium oleh penjaga pintu masuk Goa Neoji. Harimau dengan nyala api berwarna biru di sekitar tubuhnya menggeram kesal.
"Siapa yang berani masuk kedalam wilayah ku?!" Ucap harimau itu
"Maaf telah mengganggu waktu istirahat mu tuan harimau yang terhormat, kedatangan kami kesini ingin mengambil tujuh tongkat elemen, untuk menyelamatkan nyawa mommy kami" ucap Mahen
"Ketujuh tongkat elemen? Hahahaha hei anak muda, kau harus melewati ku dulu jika ingin mengambil benda pusaka milik dewi bulan" gertak harimau itu
"Bagaimana ini" gumam Xavier
Harimau itu mendekati mereka siap menyerang, lalu dengan sigap langsung melompat ingin menyerang mahen dengan kekuatan nya. Namun mahen mendorong nya dengan mata yang sudah berubah menjadi berwarna merah pekat menyala.
"Kedatangan ku baik baik, tapi sepertinya kau ingin mencari kematian mu sendiri, tidak berguna!!" Geram Mahen, dadanya langsung nyeri karna mengeluarkan kekuatan begitu besar, dia secara brutal bertarung dengan harimau itu hingga sang harimau kewalahan dan mengaku kalah. Harimau itu tampak berbatuk darah..
"Kalian boleh masuk uhukkk!!..." Harimau itu langsung lenyap untuk bertapa di atas gunung Yang , memulihkan kondisi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
༒☪︎ Ꭰᴀʀᴋ々Ꮇᴏᴏɴ ☪︎༒
Fantasía7 anak dari pasangan Mirea Alastair dan Niki Raefan. memiliki marga Raefan, mereka ber-7 sudah berumur 19 tahun, keluarga yang kaya raya membuat mereka di segani banyak orang. mereka cenderung pendiam, dingin, cuek, dan sangat kejam bila salah satu...