-ᑕᕼᗩᑭTᗴᖇ 1-

27 3 0
                                    

Enjoy!

______________________________________
-
-
-
-
-
-
-

𝘛𝘢𝘱... 𝘛𝘢𝘱... 𝘛𝘢𝘱...

"huff... huff... huff..."

Kelihatan kelibat seseorang berlari di lorong yang gelap.

Lampu di lorong itu mempunyai cahaya yang samar menyukarkan dirinya untuk melihat kelibat si dia.

Tanpa mempedulikan kondisi badannya yang sudah mencapai batas, sosok itu teruskan berlari.

Sekali sekala dia menoleh ke belakang bagi memastikan dirinya sudah terlepas dari si dia.

"Shi-" Sosok itu panik apabila kelibat si dia sudah tidak terlihat.

Memerhati sekeliling, dirinya resah. Dirinya berusaha untuk mencari sesuatu yang boleh dijadikan tempat persembunyian.

Matanya menatap ke arah timbunan kotak yang bertumpuk di bahagian kiri dinding lorong tersebut.

Kotak itu cukup banyak dan memungkinkan seseorang untuk bersembunyi. Tanpa membuang waktu, dia terus menyorok di sebalik timbunan kotak itu. Sekali sekala, dirinya mengintip melalui celah lubang yang ada.

Memastikan si dia tidak melihatnya.

Tiba-tiba, bunyi seseorang bersiul dapat didengari oleh telinganya.

"𝙂𝙞𝙫𝙚 𝙜𝙞𝙫𝙚 𝙢𝙚 𝙢𝙤𝙧𝙚..."

"𝙂𝙞𝙫𝙚 𝙜𝙞𝙫𝙚 𝙢𝙚 𝙢𝙤𝙧𝙚..."

Sosok itu pantas menutup telinga dengan kedua-dua belah tangan dan memejamkan mata.

"𝙒𝙝𝙚𝙧𝙚 𝙙𝙞𝙙 𝙮𝙤𝙪 𝙜𝙤~"

"𝙄 𝙜𝙤𝙩 𝙨𝙤 𝙢𝙪𝙘𝙝 𝙩𝙤 𝙨𝙖𝙮~"

Bukkk....

Tiba-tiba, timbunan kotak itu runtuh.

Sosok itu panik.

Matanya menatap wajah si dia yang memakai mask. Iris mata si dia yang dingin menatap matanya lekat.

"𝙄 𝙛𝙤𝙪𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪~"

Sosok itu berpeluh. "Le-lepaskan aku, 𝘱𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦." Dia merayu.

Si dia 𝘤𝘩𝘶𝘤𝘬𝘭𝘦𝘥.

"𝙇𝙚𝙩 𝙮𝙤𝙪 𝙜𝙤? 𝙔𝙤𝙪 𝙬𝙖𝙣𝙩 𝙢𝙚 𝙩𝙤 𝙡𝙚𝙩 𝙮𝙤𝙪 𝙜𝙤? 𝙄𝙣 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙙𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨."

"Apa salah aku!? Aku tak kacau kau pun." Sosok itu memberanikan diri untuk membalas.

Si dia menunduk lalu...

"𝗛𝗮... 𝗛𝗔𝗛𝗔... 𝗛𝗔𝗛𝗔𝗛𝗔𝗛𝗔𝗛... 𝗔𝗛𝗔𝗛𝗔𝗛𝗔𝗛𝗔!"

"𝙔𝙤𝙪'𝙧𝙚 𝙨𝙤 𝙛𝙪𝙣𝙣𝙮!" Si dia gelak seperti kerasukan. Sebelah tangannya memegang dagu sosok tersebut lalu diangkat.

Mata mereka bertatap.

Sosok itu cuba mengalihkan pandangan namun gagal kerana cengkaman yang sangat kemas dan menyakitkan itu.

"𝙔𝙤𝙪'𝙧𝙚 𝙖𝙨𝙠𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚 𝙬𝙝𝙖𝙩'𝙨 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙛𝙖𝙪𝙡𝙩? 𝙁𝙞𝙣𝙚 𝙩𝙝𝙚𝙣 𝙡𝙚𝙩 𝙢𝙚 𝙩𝙚𝙡𝙡 𝙮𝙤𝙪."

Si dia jeda sebentar.

"𝙔𝙤𝙪'𝙧𝙚 𝙖 𝙗𝙪𝙡𝙡𝙮. 𝙄'𝙢 𝙙𝙖𝙢𝙣 𝙨𝙪𝙧𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙠𝙣𝙤𝙬 𝙬𝙝𝙖𝙩 𝙞 𝙢𝙚𝙖𝙣."

𝘐𝘭 𝘕𝘰𝘴𝘵𝘳𝘰 𝘈𝘮𝘪𝘤𝘰 𝘔𝘢𝘧𝘪𝘰𝘴𝘰 (🄾🄽 🄶🄾🄸🄽🄶/🅂🄻🄾🅆 🅄🄿)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang