part⁰⁵

130 32 8
                                    

"jangan terlalu luluh pada kebaikan seseorang siapa tau di balik itu ada kemunafikan begitu pun sebaliknya"

---------

H A P P Y R E A D I N G

📖📖📖



Kota Abadi, Italia
17.30 Pm.

setelah pemakaman atara, dua orang pria yang berpakaian jas rapi yang berwana hitam dan tak lupa dengan kaca mata hitam yang bertengger di pangkal hidungnya itu sedang termenung.

pemakaman atara sudah dilangsungkan sejak pagi tadi, tidak banyak yang hadir hanya orang-orang tertentu saja. dan kini hanya sisa mereka berdua yang bukan lain adalah gracio sama boby.

"apa kau melihat leonar?" tanya gracio asistennya itu.

"saya tidak melihatnya bos" boby menjawab dengan sedikit lirih. disini yang hanya manggil gracio dengan sebutan bos hanya boby seorang tidak ada yang berani memanggil nya bos. mereka semua memanggil nya dengan sebutan tuan tidak terkecuali boby dan ara.

"apa kau sudah mengabarinya?"

"sudah, bahkan tepat di hari kejadian nya"

"baiklah, mungkin dia menyusul'

"bos saya sudah mengetahui mengapa ara memutuskan untuk meledakkan kapal. seorang bawahan menemukan sebuah rekaman yang masih menempel di baju ara" ujar boby serius dengan sorot mata yang menajam bak elang yang mencari mangsa.

gracio melirik asisten nya itu. pandangan lurus serta tatapan tajamnya, gracio tau perasaan apa yang sedang asistennya itu rasakan..

"kita bicarakan hal ini di rumah"

"baik bos"

*******



kosan, jakarta
17.05 Pm.

sepulang sekolah ara memutuskan untuk pulang ke kosannya, dia tidak tau apa yang akan dia lakukan selanjutnya. ini bukan kehidupan nya jadi ara tidak tau kedepannya harus gimana.

kehidupan sehari-hari alara tak sepenuhnya ara mengetahui. ara jadi bertanya tanya kenapa dirinya tidak dikasih ingatan kecil atau sebuah clue gitu buat arahan dia kedepannya. biasanya orang yang bertagmirasi itu di kasih ingatan ingatan tentang masa lalu si pemilik tubuh tapi ini tidak.

kini ara sedang rebahan di lantai yang beralaskan karpet dengan pandangan lurus ke depan menatap langit-langit kamar.

bosen..

apa yang harus ku lakukan? di sini terlalu sempit, huh.

ara terus berpikir hingga kepala nya terasa sedikit sakit, dia lupa bahwa harus mengganti perban yang ada di kepalanya. ara bangun dari rebahan mencari kotak yang berisi obat-obatan serta peralatan buat pengganti luka.

dimana dia naro nya?

bruk

di saat ara sedang mencari kotak secara tidak sengaja dia di kejutkan sama jatuhnya benda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's a Villain GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang