Chapter 1

693 28 0
                                    


Semua dimulai ketika mata kami bertemu.

"Selamat pagi semuanya." Semua murid berdiri ketika guru mereka berjalan memasuki ruang kelas.

Di belakangnya ada seorang gadis jangkung berjalan mengikutinya. Ia terlihat sangat percaya diri dengan dagu yang agak ditekuk keatas. Anehnya gadis ini tidak memakai seragam yang seharusnya, melainkan seragam laki-laki yang ia kenakan.

'cih, anak aneh.' Pikir salah satu murid di kelas itu.

"Hari ini saya membawa wajah baru untuk kalian semua. Ayo perkenalkan dirimu." Ucap guru itu.

"Hai, gue Wang Yi." Jawab gadis itu dengan singkat yang membuat sang guru tersedak air liurnya sendiri, sedangkan beberapa murid perempuan dibuat jatuh hati olehnya.

"Kyaaa ganteng banget!!"

"Ih dia tinggi banget keren!!"

"Sumpah kerennn bangett! Punya pacar ga ya??"

'ini pada gila atau gimana? Masa cewe dibilang ganteng. Dasar kaum Pelangi.' Batin seorang gadis yang sedari tadi tidak nyaman melihat anak baru itu mengenakan seragam lelaki, ditambah lagi teman-teman di kelasnya berteriak seperti itu yang membuatnya semakin kesal.

"Hush! Jangan ribut! Segitu aja Yi? Coba kenalin kamu dari sekolah mana gitu, atau hobby kamu."

Gadis yang bernama Wang Yi itu hanya menggeleng, "Ngga bu, udh cukup buat saya." Jawabnya memperlihatkan senyuman kecil kepada guru tersebut.

"Ihhh ada dimple nya!!"

"Ganteng banget ya tuhannn!!"

"Senyum nya manis bangettt!!"

"Hush! Yang sekali lagi ribut ibu kasih hukuman ya! Ya sudah kalau begitu Yi. Apa ada yang ingin bertanya sama teman baru kalian? Pertanyaannya gaboleh yang aneh-aneh ya."

Seorang gadis tiba tiba berdiri dari tempat duduknya. "Kok lu pake seragam cowo sih?" Celetuk gadis itu dengan intonasi yang agak nyolot.

"Zhou Shiyu! Kan gaboleh pertanyaan yang aneh kata ibu." Tegur sang guru kepada gadis yang ternyata Bernama Zhou Shiyu itu.

"Ya lagian bu, dia aneh banget. Masa cewe pake seragam cowo sih, apa susahnya pake rok?!" Protes Zhou Shiyu kesal. Bisa-bisanya pihak sekolah tidak mempermasalahkan hal ini? Mana bisa seorang siswi mengenakan seragam laki laki.

Wang Yi tersenyum dengan tengil ketika mendengar gadis itu protes. Sangat imut, pikirnya. "Emang kenapa? Gue terlalu ganteng ya? Sampe lu merasa terganggu gitu." Ia menyilangkan kedua tangannya di dada, menantang gadis itu.

Gadis yang Bernama Zhou Shiyu itu berjalan menghamipiri Wang Yi dengan wajah yang tersulut emosi, sedangkan Wang Yi? Ya lempeng aja gitu mukanya kayak tembok.

"Anak baru aja beran-"

"Hei sudah-sudah! Kok malah berantem sih. Lagian ya kamu Shiyu, pagi-pagi udah nyari masalah aja." Tegur sang guru sambil menjewer telinga gadis cantik itu.

"Aduhh sakit ih buu telinga akuu." Rengek Zhou Shiyu sambil memegang telinga nya yang sedang di jewer oleh sang guru.

"Ya makanyaa kamu jangan cari masalah! Udah sana duduk, Wang Yi juga, duduk di bangku yang kosong ya nak." Perintah sang guru kepada dua muridnya yang masih saja memberi tatapan maut ke satu sama lain. Sebenarnya hanya Zhou Shiyu saja sih. Wang Yi hanya berdiri disitu dengan tatapan meledek yang membuat Zhou Shiyu semakin kesal melihat muka tengilnya.

'dih, pokonya aku harus jauh-jauh dari dia.' Batin Zhou Shiyu.

Jam makan siang pun tiba.

Saat ini Zhou Shiyu sedang duduk di kantin bersama teman-temannya dari club volley. Hu Xiaohui, teman masa kecilnya, Bai Xinyu, dan Su Shanshan. Mereka sedang membicarakan libur minggu kemarin.

"Kalian minggu kemarin kemana aja nih?" Tanya gadis yang berambut pendek, Bai Xinyu.

"Akwu swih ngwinep di vwilla swamaa kweluargwa akwu."

'Plakk!'

Hu Xiaohui menepuk kepala Su Shanshan, "Telen dulu dimsum nya, baru jawab. Kalau kamu keselek trus mati disini kan kita yang repot." Celetuk Hu Xiaohui yang membuat semuanya menertawakan Su Shanshan yang sekarang sedang cemberut.

"Kalau aku sih minggu kemarin ngikut aja sama Xiaobao." Ucap Shiyu.

"Iya sumpah, si zhouzhou udah kaya pengen di adopsi sama orang tua aku inimah." Jawab Hu Xiaohui tertawa kecil.

"Gaada yang aku pengen lebih dari itu." Ucap Zhou Shiyu serius, yang dibalas dengan senyuman sedih penuh makna oleh teman-temannya.

"Udah-udah ganti topik. Baibai ngapain minggu kemarin?" Tanya Shiyu.

Baik Xinyu tersenyum lebar dan menjawab, "Aku main sama kucing aku!" Semua yang ada di meja itu terdiam dengan muka cengo. "Gitu doang? Gabut amat." Ucap Hu Xiaohui yang membuat Bai Xinyu cemberut.

"Ya enggalah! Tapi yang paling seru ya itu hehe."

Tiba-tiba ada dua orang yang mencuri perhatian mereka. Yuan Yiqi dan Shen Mengyao, dua orang itu melewati meja mereka, dan seketika suasana menjadi tegang. "Eh, aku denger dari temen sekelas ku kalau mereka berdua pacaran." Bisik Bai Xinyu, mereka semua mendekatkan wajah mereka ke tengah meja.

Zhou Shiyu memasang muka jijik, "Seriusan? Ewh geli banget."

"Tapi gatau yaa, aku cuma denger aja."

Zhou Shiyu memalingkan wajahnya untuk melihat ke arah meja Yuan Yiqi dan Shen Mengyao, "Kaya nya bener deh." Ucap nya.

'Lesbian, gay, bisexual, dan apapun itu. Kenapa mereka ada sih? Masa pacaran sesama gender? Geli banget sumpah.' Pikir Zhou Shiyu heran. Mengapa ada kaum seperti itu?

"Beneran? Kenapa gitu?" Tanya Hu Xiaohui mengerutkan dahi nya, bagaimana bisa temannya ini tiba-tiba sangat yakin, padahal tidak ada bukti apapun.

"Itu mereka gandengan tangan." Celetuk Shiyu tanpa dosa.

Bai Xinyu meraih tangan Zhou Shiyu dan memegangnya, "Lah ini kita juga gandengan."

"Ih bedaa." Jawab Zhou Shiyu sambil menarik tangannya.

Bai Xinyu tertawa melihat ekspresi wajah Shiyu, "Ya maksud aku tuh bisa jadi mereka cuma temenan kayak kita."

"Kita gaboleh asal ngejudge Zhouzhou." Ucap Su Shanshan yang membuat Zhou Shiyu terdiam dan berfikir.

"Iya deh iyaa." Jawab Zhou Shiyu mengalah.

Pada saat yang sama, ada bayangan melewati meja mereka yang membuat Zhou Shiyu menoleh untuk melihat siapa yang baru saja lewat.

'Wang Yi.' Batin Zhou Shiyu.

Mata Zhou Shiyu membulat ketika melihat Wang Yi duduk di salah satu meja kantin dan berbincang akrab dengan murid yang duduk disitu. 'Mereka saling kenal?'.

Ya, ternyata Wang Yi menghampiri meja Yuan Yiqi dan Shen Mengyao. Siapa sangka mereka saling kenal? Dengan gaya Wang Yi yang menyerupai laki-laki, ditambah dengan rumor tentang Yuan Yiqi dan Shen Mengyao yang baru saja didengarnya membuat Zhou Shiyu berfikir.

'Aku harus lebih jaga jarak dengannya. Dengan ini aku semakin yakin kalau mereka termasuk dalam kaum pelangi itu.'

Falling into Your Charm - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang