""Akhirnya!"" Bai Xinyu berseru setelah Zhou Shiyu menyelesaikan shift-nya.
"Udah aku bilang kan, kamu bisa pulang dulu, nanti balik lagi." Ucap Zhou Shiyu sambil menghampiri Baibai.
"Aku juga kan udah bilang, kalau aku pulang ke rumah orang tuaku mungkin nggak bakal ngizinin aku pergi lagi." Keluh temannya itu.
Zhou Shiyu pun duduk di kursi seberang temannya. "Kamu ngebet banget pengen main ke mall, ya?"
"Iyalah, udah berbulan-bulan nih! Eh, aku mau nanya deh. Kamu kok tiba-tiba jadi ramah banget sama si tomboy itu? Bukannya kamu nggak suka sama modelan kayak dia?" Pertanyaan Bai Xinyu membuat Zhou Shiyu membeku di tempatnya. Ia lupa jika dari tadi ada sahabatnya disitu.
'Aduh aku pake lupa segala. Tadi baibai liat pas muka aku merah gak ya...semoga engga deh.' batin Zhou Shiyu.
"Emmm.. A-aku mungkin kasih pengecualian buat dia. Dia baik orangnya. Tapi jangan ceritain ke siapa-siapa ya," jawab Zhou Shiyu dengan cepat.
Bai Xinyu langsung tertawa. "Oke deh. Santai aja lah. Bagus kok kalau kamu akhirnya ketemu sama orang kayak gitu yang bisa kamu jadiin temen. Mungkin dia bisa bantu kamu jadi gak terlalu asal ngejudge sana sini."
Zhou Shiyu memutar bola matanya malas. "Apaan sih, baibai."
"Tapi serius, aku kaget banget tadi liat kalian tukeran nomor. Dia kan temenan sama Yuan Yiqi dan Shen Meng Yao. Gimana kalau dia juga lesbi?"
"Emangnya gimana cara tau kalau seseorang itu lesbi?" tanya Zhou Shiyu tanpa sadar. Ia sendiri terkejut dengan pertanyaan yang baru saja keluar dari mulutnya.
Tapi Zhou Shiyu memang sangat penasaran. Wang Yi tuh membingungkan sekali buat dia.
Bai Xinyu terlihat berpikir sebentar. "Aku juga gak terlalu ngerti sih. Kayaknya kamu harus tanya langsung aja ke orangnya."
"Hah?! Mana bisa gitu?! Ya kali aku tiba-tiba nanya gitu sama dia?!" Zhou Shiyu benar-benar tidak mengerti lagi dengan cara berfikir temannya ini.
"Jadi, kamu penasaran banget sama seksualitasnya si Wang Yi?" Bai Xinyu melempar tatapan curiga ke arah Zhou Shiyu, seperti menunggu gadis imut itu untuk mengakui sesuatu..
"Mm.....Aku kan cuma pengen temenan aja sama dia, jadi ya mau nggak mau aku harus tau dong?" jawab Zhou Shiyu.
"Cuma temen ya?" Tanya Bai Xinyu yang jelas jelas sedang menggoda temannya.
"Ihh! Aku gak lesbi ya, sorry!"
"Kenapa kamu defensif banget sih? Aku tau kamu gak lesbi, tapi kalo cuma pengen temenan sama dia ya gausah terlalu mikirin hal yang kayak gitu, emang seksualitasnya itu penting banget?"
Pertanyaan Bai Xinyu membuat Zhou Shiyu berfikir lagi. Kalau boleh jujur, ia juga sangat bingung sekarang. Menurutnya, Wang Yi itu sangat baik, walaupun sedikit menyebalkan, tetapi jika ia merupakan salah satu kaum pelangi itu......
Itu sesuatu yang sangat buruk bukan? Menjadi bagian dari golongan seperti itu sangatlah tidak benar.
"Kamu benci sama orang tua kamu yang suka asal ngejudge gitu ke kamu, tapi kamu sendiri juga nggak jauh beda dari mereka." lanjut Bai Xinyu, kata-kata itu sangat menusuk hati Zhou Shiyu. Sepertinya ia belum belajar juga dari sifat orang tuanya.
"Ah udah lah, mending sekarang langsung ke mall aja. Tadi kamu nyuruh aku buru-buru, tapi sekarang malah ngomong mulu. Masih mau main atau engga nih?" ucap Zhou Shiyu, sekalian mengalihkan topik pembicaraan.
"Ya mau lah! Ya kali aku udah nungguin kamu lama, terus malah gak jadi."
"Yaudah ayo kalo gitu. Jangan ngebahas itu mulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling into Your Charm - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48
FanfictionGadis homophobic harus bertemu dengan gadis tomboy? collab with : wangyisgf