✧ • ≈≈≈≈≈ ✶ ≈≈≈≈≈ • ✧
Istana Raja Kegelapan
Arka, Luna, dan Elan, akhirnya tiba di depan istana Raja Kegelapan. Istana itu menjulang tinggi dengan tembok-tembok hitam yang tampak mengerikan. Di puncaknya, terlihat cahaya redup dari artefak terakhir yang mereka cari. Sejak dari kejauhan, sudah terasa aura mengerikan dari dalam istana.
Arka: "Ini dia, tempat terakhir. Kita harus melakukan yang terbaik."
Elan: "Kita harus tetap bersama dan tidak menyerah. Raja Kegelapan sangat kuat, tapi kita juga kuat jika bersatu."
Luna: "Ingat, keberanian dan persahabatan kita adalah kunci untuk mengalahkan Raja Kegelapan."
Mereka bertiga masuk ke dalam istana yang penuh dengan jebakan dan bayangan yang bergerak. Setiap langkah terasa semakin berat, tetapi mereka tidak mundur. Di ujung koridor panjang, mereka melihat Singgasana dan Raja Kegelapan yang duduk dengan angkuh, memegang Artefak terakhir.
Aura: "Heii... Lepaskan aku!!"
Mendengar suara yang tak asing bagi Arka, dia langsung menoleh dan melihat ternyata Kakaknya, Aura, sedang dibelenggu oleh Raja Kegelapan.
Arka: "Kakak, lepaskan Kakakku!!"
Raja Kegelapan : "Hohohoho..."
Raja Kegelapan: "Serahkan Artefak kalian dan Kucing itu terlebih dahulu! Maka aku akan melepaskan Kakakmu"Aura: "Jangan dengarkan Arka, pergilah dari sini!"
Arka: "Tidak Kak, aku akan menyelamatkan mu! dan kau Raja Kegelapan berisaplah...!!!"
Raja Kegelapan: (tertawa mengejek) "Kalian pikir bisa mengalahkanku?
Raja Kegelapan: "Hohohohoho..!!"
Raja Kegelapan: "Kekuatan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku! Lagi pula, apa yang bisa dilakukan oleh bocah ingusan seperti kalian? Haahh!!"Pertempuran sengit pun dimulai. Raja Kegelapan menggunakan sihir hitamnya untuk menyerang mereka dengan kekuatan dahsyat. Setiap serangan membuat seluruh Negeri Magyra bergetar hebat, dan bayangan semakin mengelilingi Arka, Luna, dan Elan.
Elan: "Kita harus menggunakan semua kekuatan kita sekarang, dan ambil Artefak dari Raja Kegelapan, Arka!"
Elan mengayunkan pedangnya yang memancarkan cahaya terang, mencoba menembus kegelapan yang diciptakan oleh Raja Kegelapan. Sementara itu, Luna menggunakan sihirnya untuk melindungi mereka dari serangan-serangan mematikan. Arka pun menyelinap menggunakan jubahnya sambil bersiap menunggu peluang untuk menggambil Artefaknya.
✧ • ≈≈≈≈≈ ✶ ≈≈≈≈≈ • ✧
Pertarungan Semakin Sengit
Ternyata, serangan mereka tampak tidak cukup kuat untuk mengalahkan Raja Kegelapan. Raja Kegelapan hanya semakin kuat, dan keadaan menjadi semakin genting.
Luna: "Tidak ada pilihan lain, aku harus menggunakan semua sihirku. Elan, lindungi aku sebentar!!!"
Dalam sengitnya pertempuran, sebuah angin berhembus mengelilingi seluruh ruangan dan menghempaskan Raja Kegelapan dan Artefak yang dia pegang.
Raja Kegelapan: (sangat marah) "Kurang ajar, dasar anak-anak sialan!!"
Luna: "Sekarang, Arka, ambil Artefak itu!!"
Arka: "Ummm...!!" (berlali dengan jubahnya dan melompat mengambil Artefak)
Arka: "Aku mendapatkannya.."
Luna: (berteriak) "Awas Arka, belakang mu!!"
Raja kegelapan: "Kalian para manusia hinaa rasakan ini...!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA & LUNA: Petualangan Melawan Raja Kegelapan
Fantasy"ARKA & LUNA: Petulangan Melawan Raja Kegelapan" Ketika ulang tahun ke-12 Arka berubah menjadi awal dari sebuah petualangan luar biasa, ia harus menghadapi tantangan yang tak pernah ia bayangkan. Bersama Luna, kucing ajaib yang bisa berbicara, dan t...