33). Luka & Kenangan

41 18 36
                                    

✧ Happy Reading ✧

......

"Halo bro!" Panggil Vano yang berdiri di belakangnya Ken, dengan itu Ken pun menoleh dengan perasaan terkejutnya.

"V-vano?!"

"Masih ingat gue? hahaha."

"Mau apa lo?" tanya Ken yang merasa begitu panik

"Gamau apa-apa kok!" jawabnya sambil mengelilingi Ken.

"Jangan ganggu gue Vano!" pinta Ken.

"Ga semudah itu Ken hahaha."

"Hajar langsung bos!" Suruh Radit yang sudah tidak sabar.

"Bener tuh bos, langsung bikin dia babak belur aja." lanjut Alvin.

Vano langsung mendekati Ken, Ken mencoba untuk menghindarinya Namun tidak bisa karena tangannya ditahan oleh Radit. "lepasin tangan gue!!" pintanya.

"Ga akan gue lepasin Hahaha!"

"Bagus Dit, tahan terus biar gue pukulin dia buat membalas ulah dia terhadap gue." ujar Vano yang bersiap-siap untuk memukuli Ken. Namun bukan hanya dipukuli, tetapi Ken juga di dorong terus-menerus hingga terjatuh.

"BAM!!.."

"BRUKK!!."

"Bangun lo!"

"BAMM!!"

"TERUS BOS HAHAHA!" Suruh Alvin.

"BRUKK!"

"Udah Vano!" Pinta Ken dengan memohon.

"Gue ga akan berhenti sampai gue merasa puas." Ujar Vano.

"Hajar terus bos!"

"BAM!!"

"SAKIT VANO!!"

🍄🍃

"Rumus bilangan kompleks itu (a + ib) - (c + id).." belum sempat Veline menyebutkan semua rumus bilangan kompleks tersebut, ia mendengar ada suara keributan di parkiran sekolah, dengan itu paling pergi ke parkiran sekolah untuk mengeceknya, di saat dia sampai, ia dipenuhi oleh rasa terkejut. "KEN?!"

Veline pun langsung bergegas untuk menolong Ken. "berhenti!" Pinta Veline.

"Datang pahlawan kesiangan nih!" Ujar Vano.

"Kesorean kali bos, hahaha!" Lanjut Alvin.

"Hahahaha."

"Vano kenapa sih lo ga puas-puas buat ganggu Ken?" Tanya Veline penuh emosi.

"Ya ga tahu, gue emang suka belum puas buat gangguin Ken." Jawab Vano.

"PLAK!" dengan penuh rasa kesal Veline pun menampar pipi kirinya Vano.

"Line?" Ken terkejut dengan yang dilakukan oleh Veline kepada Vano.

"Aw, lumayan sakit juga ya?" Ucap Vano sesambil memegang pipinya yang kena tampar. dengan itu Vano langsung menatap tajam mata Veline.

"Bos gapapa bos?" Tanya Radit.

"Apa! mau tampar balik?" Ujar Veline. Namun Vano hanya tersenyum.

"Gausah senyum-senyum, senyuman lo pahit banget kayak hidup lo!" Ujar Veline.

"Santui Dit, gue gapapa." jawab Vano.

"Bay the way, nih cewe banyak gaya banget ya? sok-sok-an bantuin Ken, kayak dipeduliin aja, padahal perasaannya aja ga dipeduliin kan sama Ken?" Sindir Vano yang membuat Veline merasa begitu kesal dan sekali Ingin menampar Vano. Namun disaat tangan Veline melayang ingin menampar Vano, Vano menahan tangan Veline dengan menekannya.

Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang