Date A Live Fanfiction : Mystic Mirai [ gatau mw dilanjut ap g. ]

Part 5 : Date! Date!

"Mirai!"

Shido menyahut sambil melambaikan tangannya, si empunya nama, menoleh ke asal suara.

".....Itsuka Shido."

"Aah--Maaf! Lama, ya?" tanya Shido, ia mengusap dahinya yang menjadi tempat mengalirnya keringat dengan punggung tangannya.

Keiko menggeleng kecil, "...Aku baru sampai."

Shido menghela nafas lega.

"Shido, tunggu sebentar. Aku akan memberikan opsi yang tepat!"

Suara Kotori dari dalam Fraxinus terdengar melalui intercom yang ditautkan di telinga Shido seperti biasa.

Tak lama, muncul 3 opsi di monitor layar utama kapal udara itu.

1. "Bagaimana jika kita menonton konser metal hari ini!?"

2. "Bagaimana kalau kita menonton film komedi yang baru saja rilis hari ini?"

3. "Apa kau ingin berkunjung ke akuarium?!"

Para kru kapal bersiap memilih opsi, Kotori memperhatikan baik-baik opsi-opsi itu.

"....Mulai!" Kotori memberi perintah.

Para kru menekan tombol untuk memilih opsi.

"A-ra, seimbang untuk nomor 1 dan 2, ya."

Kotori memutar-mutar gagang chupa chups, membiarkan rasa stroberi itu bergelinang di dalam mulutnya.

"Menurutku nomor 1 itu efektif, di dalam suasana ramai seperti itu, mereka bisa lebih dekat." kata Shiizaki menjelaskan.

"Tidak, tidak. Nomor 2 lebih cocok untuk orang seperti Keiko-chan!" sanggah Kawagoe sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

"...Hmm.. Benar. Nomor 2 lebih cocok untuk Keiko. Siapa yang tahu kalau ternyata film ini membuat ia senang.. Lagipula menurut informasi, film yang baru diputar ini sangatlah menghibur. Ratingnya sangat tinggi." tambah Reine.

"..Uhmm... Baiklah. Nomor 2, ya." kata Kotori sebelum melanjutkan. "Ne, Shido. Ikuti opsi nomor 2."

Di sisi lain, Shido mengangguk. Lalu ia menoleh ke arah Keiko.

"Mirai.. Bagaimana kalau kita menonton film komedi yang baru saja rilis hari ini?"

".........Baiklah."

Shido mendengus lega.

Kotori menyeringai kecil, senang opsinya cocok.

"Ayo, pergi ke bioskop, Mirai." kata Shido, ia mengulurkan tangannya.

Keiko menatap Shido sejenak, lalu akhirnya mengangguk kecil. Ia meraih telapak tangan Shido, menggandengnya.

Shido merasa panas, pipinya memerah. Jantungnya berdegup kencang.

Shido dan Keiko melangkahkan kaki mereka menuju gedung bioskop.

"M-Mirai.." Shido membuka suara untuk mencegah keheningan di antara mereka.

Keiko menatap Shido, memiringkan kepalanya, tanpa menjawab 'Apa?' tetapi memberikan tatapan 'Ada-apa?'

"U-umm, malaikatmu---unik."

"...."

Masih menatap Shido, lalu ia menunduk. ".....Mikael, bukan untuk bertempur."

Shido memperhatikannya.

"T-tapi... tombak itu?"

"....Mikael, untuk menciptakan.. Sesuatu yang indah.."

"Sesuatu yang indah?"

Keiko mengangguk.

Sebelum Shido tersadar, ia telah sampai di depan gedung bioskop.

"Aaah, Mirai. Tunggu, ya. Aku ingin membeli tiket--" kata Shido.

Keiko mengangguk, lalu melihat punggung Shido yang berlari ke dalam gedung untuk membeli tiket untuk dirinya dan Shido sendiri.

"Aaah..." Shido membuat senyuman masam saat melihat antrean yang begitu panjang. Ia tak yakin bisa mendapatkan tiketnya dalam waktu dekat.

Tetapi tiba-tiba, sosok familiar dimatanya muncul di hadapannya, memberikan 2 lembar tiket film yang akan ditonton Shido dan Keiko.

"Re-Reine-san?!"

".....Berjuanglah, Shin."

Murasame Reine, sosok itu, meninggalkan Shido saat Shido mengambil tiket itu dari tangannya.

"Uhhm, yah.. Ini membantu." Shido bergumam sebelum akhirnya beranjak dari tempatnya barusan.

"....Cepat." komentar Keiko datar.

"Aahh iyaah, tadi ada seseorang yang baik memberikan 2 lembar tiket miliknya!" balas Shido, menggaruk pipinya.

Keiko ber-oh.

"Filmnya dimulai 2 jam lagi.." gumam Shido kepada Keiko, melihat detail waktu mulainya film.

"....Aku lapar."

"Eh? Aahh.. Kalau begitu, kita makan, ya?"

Keiko mengangguk.

"Ayo, Mirai--" Shido menyahut, mengulurkan tangannya seperti sebelumnya.

Mirai menatap Shido, iris matanya bergerak-gerak, sebelum akhirnya meraih telapak Shido dan menggenggamnya seperti tadi.

----------------

Halo halo :v ketemu lagi sama author yang sesuatu ini :v /

XD akhirnya cover buat fic ini jadi jugaa, sebenernya bukan author yang bikin tapi temen :v

BAGUS BANGET KAN YA COVERNYAAAAA

Jatu cinta akoeh<3 /nein

Terimakasih buat CLARESTA yang bikin cover ato byasa author sapa KakCla inih :'v

:v yang baek mungkin bisa mengunjungi akun wetpet KakCla, @ActualRain.

Oke sampai disini saja~ mari kita tunggu part berikudhnya yang rilis kapan2~ /diguyur/ (reader:yaah kirain udah tamat!)

Salam hidup adalah kencan~~~ *emot ketjup*/GA