" Jaehan jadi kau kah tadi yang melawan ku "
Jaehan mendongak ke atas melihat siapa yang bicara padanya ,jaehan kaget itu adalah hwichan si tangan kanan dewan siswa yechan kenapa anak baik salah satu kesayangan guru ada di sini bukan kah dia penegak kepatuhan di sekolah
masih merasa tidak percaya ternyata lawan dia barusan adalah hwichan sekali lagi seorang hwichan anak organisasi dewan siswa .Jh: " Hwichan .. jadi yang barusan bertanding dengan ku itu kau, aku tidak menyangka murid yang ber title baik ada di arena balap " Smirik jaehan membuat hwichan salah tingkah
Hwi: " Ia aku sebenar nya tidak sebaik yang kau kira aku di sekolah dan di sini berbeda di sekolah aku adalah anak yang di siplin wakil dari dewan siswa yang tidak segan menghukum murid yang mengacau tapi di sini aku adalah BLACK sang pembalap itulah nama ku jangan panggil aku hwichan di sini " Hwichan ternyata punya kehidupan lain yang jauh berbeda di luar sekolah siapa sangka dia adalah anggota geng motor dan pembalap motor dengan nama samaran BLACK
Jh: " Ouhhh begitu kah BLACK hmmm , bagaimana jika semua orang tau tentang mu aku tidak yakin kau masih tetap jadi anggota dewan siswa dan asisten nya anak itu (yang di maksud si yechan) "
Hwi: " Aku harap kau tidak melaporkan ku , aku melakuan ini karna hobi ku aku suka ini dan tidak bisa ku tinggalkan "
Jh: " Tenang saja lagian aku juga tidak peduli terserah "
Hwi: " Auhh trimakasih jaehan kau memang teman ku yang baikk , ngomong-ngomong kenapa kau bisa sampai ke sini bukan kah tempat ini tersembunyi ? " Hwichan yang bingung karna memang arena balap ini tersembunyi dan harus memakai tanda pengenal atau tanda anggota arena balap jika ingin memasuki nya mungkin jaehan beruntung karna tadi penjaga lengah sehingga dia bisa masuk dengan mudah
Jh: " Aku hanya sedang jalan-jalan setelah main dengan xen dan kevin dan tanpa sadar aku telah sampai ke tempat ini"
Hwi: " Oh begitu hmmm.. Jaehan permainan mu sangat bagus aku tidak menyangka kau bisa mengalahkan ku kau keren jaeahan " Heboh hwichan
Jh: " Asal kau tau Aku memang seorang pembalap di tenpat tinggal ku dulu hanya ayah ku tidak mengizinkan ku untuk menekuni hobi ku ini entah kenapa " Bahkan mereka dengan tega menyita motorku
Lanjut Batin jaehan" Heyy jaehan terimakasih kau telah membuktikan skil mu dan mengalah kan BLACK "
Tunjuk nya pada hwichan
Orang itu mendekati jaehan akan memberikan uang taruhan balapan tadiJh: " Tidak usah buat mu saja aku tidak membutuhkan nya "
Jaehan menolak menerima hadiah nya dia tidak membutuh kan nya
dia hanya ingin menyalurkan hobi nya saja sudah lama juga kan" Wah terimakasih kalau begitu kau baik sekali , boleh aku minta nomor mu agar nanti aku gampang meng hubungi mu jikalau ada teman ku yang tidak bisa ikut bertanding "
Jh: " Boleh " Jaehan pun memeberikan nomor nya karna dia juga ingin balapan lagi
"Eh black kenapa light tidak datang bukan kah dia harus nya datang "
Hwichan baru ingat untung saja teman nya yang satu itu tidak datang kalau datang bisa susah dia
Hwi: " Tidak dia sedang ada urusan "
Jaehan tidak peduli dengan yang mereka bicarakan dia langsung beranjak pergi tapi di tahan oleh lengan seseorang
Hyuk: " Kenapa buru-buru pergi seperitnya kau anak baru di sini boleh kah kita berkenalan ? "
Jaaehan menghempaskan genggaman hyuk pada lengan yang satu nya dia tidak berminat untuk berkenalan dia ingin segera pulang dan merebahkan tubuh nya dia sangat lelah
Jh: " Lepas kan tangan ku aku tidak berminat " Jaehan berniat untuk pergi tapi lagi - lagi hyuk menghalangi jaehan
Hyuk: " Aku penasaran dengan mu aku tertarik pada mu aku harap kita bertemu lagi "
Apa-apaan orang ini baru pertama bertemu sudah bilang suka aneh sekali
Jh: " Dalam mimpi mu "
Jaehan sangat kesal dengan usaha hyuk yang terus menghalangi nya untuk pergi dan hal itu terlihat oleh hwichan hingga hwichan menghampiri mereka dan dia memisahkan hyuk dan jaehan karna melihat jaehan yang tidak nyaman pada hyuk
Hwi: " Pergilah hyuk lepaskan jaehan biarkan dia pulang jangan mengganggu nya atau kau akan berhadapan dengan ku "
Tatap hwichan sengit pada hyuk akhirnya hyuk membiarkan jaehan pergi
Kembali ke hyuk dia mencoba menahan emosi nya pada hwichan
Karna telah berani ikut campur dengan nya dan jaehanHyuk: " Siapa kamu apa kau teman nya ? Apa urusan mu ? Lihat dia sudah pergi aku bahkan belum sempat menanyakn nomor hp nya "
Hwi: " Dia memang teman ku Kau tidak perlu tau siapa dia aku tidak akan membiarkan nya dekat dengan mu , aku peringat kan pada mu jauhi dia atau kau akam menyesal "
Batin hyuk "kau fikir aku takut ini sangat menarik" Smirik hyuk
Hwichan pun pergi meninggalkan hyuk handpon nya berbunyi segera dia mengangkat nya ternyata dari yechan
Hwi: " Haloo.. Yechan"
Yechan: " Hwichan apa di sanah lancar , maaf aku tidak bisa datang karna ayah ku mendadak mengajak ku untuk bertemu dengan rekan bisnis nya "
Hwi: " Di sini semua berjalan lancar karna pertandingan mu dan hyuk gagal jadi di ganti dengan pertandingan ku dengan seorang lelaki yang sangat manis " Senyum hwichan seketika teringat jaehan yang telah mengalahkan nya,
Yechan pun penasaran dengan orang yang hwichan maksudYechan : " Siapa dia ? "
Hwi: " Ahh kau tidak perlu tau ini rahasia aku takut kau terpesona padanya " Hwichan tersenyum mengejek
Yechan: " Terserah aku tidak peduli " Tut.. Tut... Tut... Yechan menutup telpon nya sepihak
Hwi: " Yakhhhh tidak sopan sekali anak ini main tutup saja awas saja kauuu , dasar teman tidak ada akhlak "
Marah hwichan tapi seketika dia tersenyum mengingat pertandingan nya tadi bersama jaehan" Jika kau tau kau akan terkejut light "
Batin hwichan dengan senyum tersungging di bibir nya
Hyuk rival shin yechan