Sekarang jaehyun dan hyuk sedang berada di kediaman yechan mereka telah mengetahui titik lokasi dimana jaehan di sekap mereka akan mengatur strategi untuk menyelamat kan jaehan
Jaehyun jengah dengan sikap hyuk dan yechan yang masih saja adu tatapan mata tak bisa kah untuk kali ini mereka tidak bersikap ke kanakan
jaehyun: " Mau sampai kapan kalian saling tatap seperti ini, mungkin nanti bola mata kalian akan keluar dari tempat nya "
Hyuk: " Ini semua karena mu shin yechan jika kau tidak membawa kabur jaehan ini tidak akan terjadi"
Yechan: " Ini semua salah ayah mu pedofil itu sudah bau tanah masih saja mengingin kan K.E.K.A.S.I.H KU"
yechan sengaja menekan kata kekasih di depan hyuk , jelas itu membuat hyuk geram mengepalkan tangan nya
Hyuk: "dia bukan ayah ku ayah ku sudah mati "
Jaehyun : " Sudahlah ini semua salah ku puasss....!!! , lama-lama kalian membuat ku pusing aku lebih baik menyerang markas yhang dari pada mengahadapai kalian berdua "
Drtt.... Drtt.... Drtt.....
Jaehyun mengangkat telepon nya yang ternyata itu dari sang ayah tuan kim
" Jaehyun bagaiama kau sudah menemukan posisi dimana adik mu berada ? "
Jaehyun: " Sudah ayah aku sekarang sedang berada di tempat yechan "
"Ia ayah tau sekarang ayah dan paman shin menuju ke sana semua perlengkapan kita sudah ayah siapkan kau tunggu lah sebentar lagi ayah sampai "
Jaehyun: " Baik ayah aku akan menunggu "
Mereka pun mengakhiri sambungan telepon nya
Tak lama terdengar suara pesawat jaehyun , yechan dan hyuk pun keluar ternyata itu adalah tuan kim dan tuan shin mereka telah tiba dengan tas yang di penuhi berbagai jenis senjata
Dihadapan mereka telah ber jejer berbagai jenis senjata api aq tidak dapat di pungkiri yechan dan hyuk memang sudah terlatih memakai senjata api mereka sudah terlatih bela diri sejak kecil karena mereka bukan dari keluarga sembarangan
Jaehyun: " Pilih lah senjata yang sesuai dengan kalian "
Hyuk dan yechan pun memilih senjata masing-masing yang sesuai dengan mereka
Tn shin: " Kapan kita akan ke sana "
Tn kim: " Ia aku sudah rindu dengan anak ku jaehan dan rindu pada sahabat lama ku tentu nya aku tidak sabar melihat kematian nya "
Hyuk: " Maafkan aku tuan kim "
Hyuk menundukan kepala nya dia saat ini sangat canggung karena target mereka saat ini adalah ayah nya sendiri tapi dia sudah tidak peduli baginya ayah nya sudah lama mati