Di kediaman keluarga kim
"Kau tau apa kesalahan mu kim jaehan ?? "
"Maafkan aku ayah aku tidak bermain aku hanya menonton saja"
Jaeah kembali tertunduk dia tau kemarahan ayah nya seperti apaT'kim: "Ayah sudah memperingatkan mu jaehan jauhi hal-hal seperti itu bisakah kau menuruti ayah ini semua ayah lakukan demi kebaikan mu jaehanie"
Marah tuan kim, entah harus dengan seperti apalagi membuat jaehan patuhJh: "Ayahh , kenapa ayah selalu mengekang ku melarang ku untuk ini untuk itu aku juga ingin sperti teman-teman ku yang lain ayah tidak kah ayah tau aku tertekan "
Jaehan tidak bisa meredam emosi nya dia hanya tidak terima pada ayah nya pada kaka nya pada orang-orang di sekitar nya yang terlalu menjaganya seolah dia adalah bayi sepertibdia adalah barang yang rapuh dari kecil hingga sekarangT'kim: "Jaehanie kita semua melakukan ini untuk mu untuk menjaga mu"
Jh: "Menjaga dari apa ayah selalu seprti itu, aku sudah besar bukan anak kecil yang harus terus kalian jaga aku bisa menjaga diriku sendiri"
T'kim: "Cukupp jaehan, suatu saat kau akan mengerti kenapa kami bersikap seperti ini padamu, sudah ayah putuskan mulai besok kau akan tinggal bersama yechan dia bertanggung jawab penuh atas mu"
Seketikan jaehan melotot dia tidak menyangka ayah nya akan membuat jaehan tinggal dengan yechan , kenapa harus shin yechan apa hebat nya anak itu kenapa orang tua nya lebih percaya pada anak orang lain
Jh: "Tidakkk ayah, kenapa harus shin yechan kenapa harus bersamanya ayah ? Kenapa ayah lebih percaya dia di banding aku anak mu "
T'kim: "Keputusan ayah sudah bulat jaehanie, dan untuk kevin dan xen sodara mu juga ikut mendapat hukuman"
Jh: "Kenapa kevin dan xen juga ikut di hukum ? "
T'kim: "Itu semua karna mu mereka menyembunyikan hal ini dari ayah maka mereka juga jarus tau akibatnya"
Jaehan hanya diam dia merasa bersalah pada kevin dan xen pasti sekarang mereka sedang di hukum oleh paman -paman jaehan semua ini karna nya
"Maafkan aku kevin , xen lain kali aku tidak akan membawa kalian dalam masalah" Batin jaehan
Semua ini karna nya dari kecil kevin dan xen selalu menutupi kesalahan ny mereka selalu ada untuk nya menjaga nya mulai sekarang dia berjanji tidak akan melibat kan kevin dan xen lagiT'kim: "Persiapkan dirimu kemasi barang-barang mu besok ayah akan mengantar mu ke tempat yechan ayah juga sudah memberitahunya dan dia setuju "
Siang harinya ayah jaehan tuan kim mengantarkan jaehan ke apartemen yechan kemudian tuan kim langsung pergi ke bandara ia akan mengurus perusahaan nya yang di prancis dan mulai sekarang yechan bertanggung jawab penuh atas jaehan selama tuan kim belum kembali
Yechan: " Di sini ada dua kamar ini kamar mu dan di sebelah itu kamar ku di sebelah sana itu ruang kerja ku aku adalah orang yang tidak suka di ganggu jadi istirahat lah aku akan melanjutkan pekerjaan ku "
Jaehan hanya memutar matanya dia sedang malas untuk berdebat lebih baik ia istirahat saja besok dia juga harus sekolah
Pagiharinya yechan sudah bangun dan bersiap ke sekolah melihat kamar jaehan spertinya anak itu belum bangun yechan bahkan tidak ada niatan untuk membangun kan nya
Yechan hanya memakan roti lalu berangkat ke sekolah
Sedang kan jaehan belum ada tanda dia bangunJh: " Eummmm hoammmm.. Mmm jam berapa ini ? "
"Omooo wtf aku kesiangan aishhh aku lupa memasang alaram dan shin yechan kenapa dia tidak membangunkan ku brengsek awass kau"Jaehan pun bergeas ke kamar mandi lalu bersiap ke sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu karna dia sudah telat
Sampai di sekolah dia meminta maaf pada gurunya karna terlambatJh: " Maaf pak saya telat "
"Ia duduk lah cepat"
Jaehan lalu duduk di sebelah yechan saat yechan menatap nya jaehan hanya memberikan jari tengah nya
Jh: " Kau sengaja kan tidak membangun kan ku " Bisik jaehan
Yechan: " Untuk apa kau kan bisa banhun sendiri , aku bukan pemgasuh mu"
Jh: " Berengsek kau awass kau "
" Kim jaehan shin yechan tolong diam atau kalian mau belajar di luar "
Jh /yc: " Maaf pak "
Jh: "awasss kau" Sambil memelotot kan matanya sedangkan yang di pelototi hanya senyum saja
Saat istirahat jaehan terburu-buru untuk kekantin karna dia sudah lapar
Saat sedang makan ia di hampiri kevin dan xenKevin: " Jaehanie kau tidak apa ? Kudengar kau tinggal dengan yechan sekarang "
Xen: " Maafkan kita jaehan, aku juga tidak tau dari mana ayah mu tau kau ada di sana"
Jh: " Berhenti membantu ku berhenti menutupi semua kesalahan ku , maaf karna aku kalian dapat imabas nya "
Kevin: " Apa maksud mu jaehan kita membantu mu karna kau sodara kami "
Jh: " Cukup aku tidak mau kalian ikut di hukum karena ku "
Jaehan langsung pergi begitu saja meninggalkan kevin dan xen , mereka tau jaehan pasti menghawatirkan mereka karena memang semalam xen dan kevin mendapat hukuma dari ayah mereka
Sore harinya yechan dan jaehan pulang bersama ke apartemen mereka membersihkan diri jaehan merasa lapar lalu berjalan ke dapur tak sengaja melihat yechan yang sedang memasak sedikit terpesona tapi seketika dia langsung menyadarkan dirinya kembali
Yechan: " Kau lapar ? Tunggulah di meja makan "
Jaehan tidak menjawab dia langsung pergi ke meja makan
Kemudian yechan datang menyiapkan makanan di meja makan mereka makan bersamaJh: " Aku tak menyangka kamu bisa masak "
Yechan: " Hmm sedikit "
Jh: " Tapi ini lumayan tidak buruk "
Yechan hanya tersenyum menanggapi nya , akhirnya setelah makan mereka duduk di sofa ruang tv jaehan yang menonton acara kesukaan nya sedang kan yechan sibuk dengan tugas sekolah dan pekerjaan nya
Jh: "Heiii shin yechan kenapa kau setuju untuk tinggal dengan ku ?, aku masih tidak mengerti kenapa ayah percaya padau dari pada aku"
Pertanyaan jaehan mengalihkan yechan dari aktifitasnya
yechan: " Aku punya alasan "
Jh: " Apa itu "
Yechan membereskan kertas-kertas kerjanya lalu beridiri mengahmpiri jaehan dia mendekati jaehan dan berbisik dengan suara beratnya
Yechan: " Rahasia "
Lalu pergi meninggalkan jaehan yang tiba-tiba saja diam jantung nya tiba-tiba berdetak cepatJh: " Aishhh sialll apa-apaan ini heyy kauu issh membuat ku kaget saja shin yechan... Akhh ada apa dengan jantung ku sepertinya aku harus mengecek kesehatan ku ke dokter "
Jaehan tidak tau sebenarnya yechan sedang memperhatikan nya yechan tidak bisa menahan senyum nya