"Jenie tolong kamu ke meja sebelah sana ada pelanggan baru datang"
Jaehan: "ia siap aku akan ke sana"
Jaehan pergi menghampiri pelanggan saat dia lihat ternyata pelanggan itu adalah yechan tumben dia datang kemariJaehan: " Mau pesan apa ? " Tanya jaehan ketus
Yechan: " Kenapa kamu galak begitu padaku bersikap lah lembut aku ini pelanggan "
Jaehan: "hmmm ekhmm ekhmm .. Maaf tuan mau pesan apa silahkan anda pilih menunya " Senyum jaehan di paksakan
Yechan sangat gemas melihat nya ingin sekali dia segera membawa jaehan pergi lalu mengurung nya di kamarnya
Yechan: " Tiramisu cake dan kopi latte jangan pakai lama"
Jaehan: " Baiklah tunggu sebentar "
Tak lama jaehan mengantarkan pesanan yechan ke mejanya saat jaehan sudah menyimpan pesanan nya yechan mencekal tangan jaehan menarik nya untuk duduk
Jaehan: " Ada apa lagi "
Yechan: " Temani aku dulu sampai makanan ini habis "
Jaehan: " Kamu gila tidak lihat aku sedang bekerja " Jaehan hendak beranjak tapi pundak nya di tahan yechan sehingga jaehan terduduk kembali
Yechan: " Tenang saja aku sudah membayar bos mu untuk waktu kerja mu yang ku pakai"
Jaehan lalu mengalihkan pandangan nya pada bos yang sedang tersenyum tanpa dosa sambil melambaikan tangan padanya
Jaehan: " Sialll apa dia telah menjual ku "
Yechan: " Sudah jangan mendumel tidak baik nanti cepat tua "
Jaehan: " Apa maksud mu kau bilang aku sudah tua "
Yechan: " Bukan aku yang bilang tapi kau yang mengakui nya "
Jaehan: " Sialll kau ini selalu membuat ku marah "
Yechan: " Heiii berhenti mengumpat aku tidak menyangka hyuk suka dengan gadis yang suka mengumpat seperti mu "
Jaehan: " Setidak nya dia tidak seperti mu "
Yechan: " Ya memang dia tidak seperti ku tidak setampan aku memang tampan tapi aku lebih darinya tidak sepintar aku tidak se jago aku "
Jaehan mutar matanya malas melihat yechan yang terus membanggakan dirinya
Jaehan: "ha... Ha... Ha... Aku ingat kan kemarin siapa yang kalah balapan"
Tawa jaehan meledek yechan membuat yechan cemberut marahYechan: " Itu karena aku tidak konsentrasi saja aku sengaja mengalah aku bosan menang terus "
Jaehan: " Alasan ka-ammmm "
Omongan jaehan terhenti karena yechan menyuapi nya kue yang sedang yechan makan jaehan hanya melotot sambil mengunyah kue di mulut nyaYechan: " Berhenti lah mengomel itu akan menimbulkan banyak kerutan nanti di wajah mu, sutttttt jangan bicara dulu kunyah dan telan "
Jaehan: " Menyebalkan, cepat selesaikan dan pergi "
Yechan: " Terserah aku pembeli adalah raja , oh kita sudah sering bertemu tapi aku belum tau nama mu kenalkan aku yechan shin yechan"
Jaehan: " Aku tidak ingin bertemu lagi dengan mu jadi kamu tidak perlu tau namaku "
Yechan: " Kamu fikir begitu " Yechan lalu memegang pundak jaehan menyingkir kan rambut panjang nya melihat name tag yang terpasang di dada sebelah kirinya
Yechan: " Kim jenie " Yechan bergumam
Jaehan: " Lepaskan tangan mu issss tidak sopan sekali "
Yechan: " Oh nama mu kim jenie , kamu tau wajah mu mengingatkan ku pada seseorang "