Lho ! Kok gk vote n comment? Awas ya!!!
•••
Mona's P.O.V
Pagi itu,aku mandi di kamar mandi Tante Amel yang mewah,tadi malam,aku tidur dikamar Chaca bersama Chaca,aku meletakkan semua barang-barangku di lemari Chaca yang satunya,alias Chaca memang punya dua lemari baju,saat selesai mandi,aku melihat pantulan bayanganku di cermin pribadi Chaca,aku melihat rambutku yang dulunya lurus dan halus sekarang menjadi bergelombang dan kasar,sepertinya aku harus rebonding dan smoothing di salon,sekaligus mengecat rambut agar lebih menarik.
Setelah itu aku sarapan bersama Mama,Chaca,Tante Amel,dan Om Dodo alias Om Dohan,aku memanggilnya Om Dodo agar lebih simple.
Setelah itu aku izin ke mama untuk rebonding dan smoothing ke salon,mama memperingatkanku agar hati-hati dengan salon tua itu. Dan simple,aku hanya berkata,ya.
Aku juga meminta izin ke Tante Amel untuk meminjam motor,kau tahu jawabannya,bahkan kau bisa menebaknya,jawabannya adalah,ya.
Aku mengeluarkan motor dari bagasi Om Dodo,dan mengendarainya menuju salon terdekat,aku mengendarai motor lurus... Di kanan jalan,ada salon,namanya salon Bunga Indah,aku nergumam sebentar,nama salon yang aneh,tapi dari fisiknya memang indah,di depam salon ada kolam ikan berukuran sedang,dan salon bercat putih yang mewah dan glamour,terlihat nyaman,aku memandang halamannya,luaas... Yang ditumbuhi rerumputan hijau,aku memandang kolam ikannya lagi,ada seekor\seorang putri duyung,... Apa? Putri duyung? Mana ada putri duyung? Putri duyung berekor biru yang hanya mengenakan bikini? Aneh,aku jadi ingat dongeng putri duyung,jika putri duyung itu menyanyi,seseorang akan terhipnotis dan mendekat kearah putri duyung,lalu mereka akan melahap orang itu,hiii... Ngeri... Aku segera menyalakan mesin motorku dan segera pergi sebelum putri duyung itu bernyanyi,aku segera mencari salon lain,yang aman,aku menemukan lagi,salon yang lebih kecil,tidak memiliki kolam ikan,aku masuk ke dalam salon itu,seperti salon umumnya,aku mencari pemilik salon itu,pemiliknya memang ada,tapi sayangnya dia berkata.
"Maaf mbak,listriknya mati,dan cat rambut kami habis"
Aku hanya bisa pasrah sambil mencari salon lain.
