423 31 0
                                    

|
|
|

Sekitaran kawah gunung merapi terdapat satu sekte ajaran sesat. Tidak di ketahui pasti apa nama sekte tersebut, namun murid murid disana memiliki ciri tersendiri. Mereka hanya boleh turun gunung pada malam hari.

"Hahhaha...
akhirnya aku menemukanmu iblis kecil" seru seorang pemimpin di skete tersebut.

Yu zu tengah menaiki kereta kuda dengan kedua pengawalnya di perjalanan  tak sengaja melihat seseorang  yang ia kenal " berhenti" serunya. Yu zu turun dari kereta kuda tepat di depan pemuda itu. Pemuda tersebut menundukkan kepalanya "xiyu.."seru yu zu .

Mendengar namanya di sebut xiyu menatap orang yang memanggilnya "yu zu! " serunya kemudian memeluk erat tubuh yu zu. Yu zu tersenyum melihat sahabat kecilnya sudah sekitar 2 tahun dirinya tidak melihat xiyu begitu pula sebaliknya. Yu zu begitu sibuk mengurus sekte ketika 2 tahun yang lalu ayah meninggal dunia.

Keduanya duduk di kereta kuda "apa yang kau lakukan disini yu zu?"tanya xiyu.

"Aku ingin belajar di sekte wei bersama dengan mu" balas nya.

"Kau tau aku belajar di skete wei?"lanjut xiyu heran.

"Mn.. aku tahu itu, aku tahu ini adalah misi dan aku akan menjagamu disana" ucap yu zu memegang tangan xiyu. Xiyu tersenyum menatap sahabat nya.

'Tak akan ku biarkan kau terluka xiyu' batinnya menatap xiyu di sampingnya.

Yu fei berdiri menatap danau di depannya. 'Dimana kau xiyu' batinnya menatap langit langit. Kemudian terdengarlah  langkah kaki seseorang di belakangnya "yu fei.." panggil yi cheng.

Yu fei membalikkan badan membungkuk memberi hormat "shifu..."balasnya.  Yi cheng tersenyum menepuk pundak yu fei. Tiba tiba salah satu murid wei berlari kearah keduanya.
"Shifu... senior, xiyu kembali"ujarnya sembari menundukkan kepalanya.

Mendengar itu tanpa babibu yu fei segera berlari. Yi feng mengeleng melihat sifat anak murid nya kemudian berjalan menyusul nya.

Xiyu turun dari kereta kuda dengan di tuntun oleh yu zu, melihat itu yu fei memutarkan bola mata malasnya.  Kemudian xiyu berjalan bersama dengan yu zu di samping nya. Keduanya menundukkan kepala memberi hormat.

"Duibuxi shifu... aku tidak seharusnya kabur dari sekte, waktu itu aku hanya ingin berkeliling pasar mencari makanan" ucap xiyu meminta maaf.

"Mn.. meiguanxi, lain kali jika kau ingin pergi kau  bisa berpamitan dahulu. Tak perlu kabur lagi xiyu... ta shi shei a?"balas yi cheng beralih menatap seseorang di samping xiyu. Yu zu tersenyum menatap yi cheng dan juga yu fei.

"Ta shi wo de pengyou.."ujar xiyu melirik yu zu.

"Wo shi Yu zuzhen" lanjut yu zu tersenyum. Karena jengah yu fei kemudian menarik xiyu. Xiyu pasrah lalu tersenyum  kepada yu zu tanpa  bahwa dia baik2 saja.

Yu fei berjalan mendahului xiyu, raut wajah yu fei tak bisa di jelaskan. Xiyu bingung harus mengatakan apa, dan terkadang juga sikap yu fei terus berubah kepada nya, itu membuatnya bingung.

"Aiyo.. yu fei apa kau sedang marah pada ku?" Tanya xiyu menatap yu fei. Namun tak ada jawaban satu pun yang keluar dari mulut nya.

"Baiklah baiklah aku salah, aku hanya pergi sebentar membeli sesuatu di pasar, tapi kenapa kau marah.."ucap xiyu lagi tetapi tiba tiba yu fei memojokkan nya di dinding. Tatapan yu fei dan xiyu bertemu, keduanya saling menatap satu sama lain dengan jeda yang lama. Xiyu tersadar karena wajahnya terasa memerah "hehe..baiklah aku tidak akan mengulanginya lagi "seru nya tersenyum kikuk dan menjauh dari yu fei beberapa  inci.

Keduanya kini duduk di paviliun di tepi danau tak jauh dari kamar milik yu fei. Mereka bersantai sembari meminum teh dan beberapa cemilan. Xiyu mulai terbiasa dengan makanan manusia, walaupun sudah bisa mengonsumsi makanan manusia tetapi  dirinya juga harus mengonsumsi darah.

Xiyu meraih barang yang ia beli kemarin "yu fei... kemarikan tanganmu" celtuk nya melirik yu fei. Yu fei menurut, meletakan tanganya di atas meja.

"Ini untukmu, aku membelinya kemarin. Aku juga mempunyai nya , mereka satu pasang. Kata penjualnya giok ini hanya ada sepasang jadi aku membelinya " ujar nya menunjukan sepasang giok miliknya juga yang berwarna merah kehitaman sedangkan milik yu fei berwarna putih semu biru.

"Zenmeiyang?"tanya xiyu tersenyum menatap bola mata yu fei. Yu fei  tersenyum menatap giok nya beralih menatap xiyu seorang "Mn.. ini terlihat cantik" balas yu fei.

"Baguslah kalau kau suka" seru nya tersenyum memperlihatkan gigi rapih nya.

Yu zu yang sedari tadi melihat interaksi keduanya dari kejauhan merasa kesal. Dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan melihat seisi sekte.

Malam pun tiba semua orang tengah tertidur terkecuali orang yang di tugaskan untuk berjaga malam. Xiyu tengah tertidur secara tiba tiba kedua matanya terbuka lebar. Dirinya mencium  aroma yang ia kenal, aroma tersebut tak jauh berbeda dengannya namun ini lebih melekat di hidungnya. Manusia pada umumnya tidak akan bisa mencium aroma tersebut, karena aroma ini berasal dari ras vampir. Jadi hanya vampir dan makhluk sejenisnya yang bisa mencium aroma tersebut.

Xiyu berlari pelan mengikuti aroma tersebut, asal baunya tidak jauh di sekelilingnya. Xiyu berhenti di depan kekediaman yu fei. Dengan cepat xiyu mendobrak pintu kekediaman milik yu fei. Dia melihat ada sosok vampir di depanya yang tengah menghisap darah penjaga,mahluk tersebut memiliki taring berkuku panjang dan juga bermata putih. Perbedaan antara dirinya dan juga mahluk itu ialah pada bagian matanya.

Dengan cepat xiyu membuat perisai pelindung di seluruh kekediaman yu fei. Makhluk itu dengan cepat menyerang xiyu tapi dengan mudah xiyu menghindar serangan nya, berbalik memukul vampir itu. Dengan sekali tebas xiyu berhasil mengalahkan vampir di depanya. Xiyu mencium aroma darah di sampingnya, dia mencoba menahan nafsunya. Tapi tetap saja dia adalah seorang vampir, jadi dengan sisa sedikit darah di tubuh penjaga itu dia hisap habis darah tersebut.

Kejadian malam tadi tersebar ke seluruh sekte wei, total korban adalah 12 penjaga dan 2 murid sekte wei. Xiyu yang masih tertidur dikejutkan ketika pintunya tiba  tiba terbuka memperlihatkan yu fei yang tengah panik dan di ikuti yu zu di belakangnya. Xiyu mengucek ngucek kedua matanya lalu menatap keduanya "ada apa kalian ke sini pagi pagi sekali, aku sangat  mengantuk" ocehnya menguap.

"Xiyu kau tak apa kan?" Tanya yu zu melihat sahabatnya. Xiyu tersenyum tanda baik baik saja. Melihat itu yu fei memutar bola mata malasnya kemudian pergi meninggalkan yu zu dan jufa xiyu.

"Apa semua ini ulah mu xiyu?"tanya yu zu pelan. Xiyu menggeleng kepala nya.

"Jika bukan kau lalu siapa"lanjut yu zu.
"Entah... tadi malam aku terbangun mencium aroma sosok itu, setelah ku cek ternyata benar ada seekor vampir sedang menghisap darah" balas xiyu.

"Apa kau yang melindungi yu fei tadi malam?"tanya yu zu lagi.
"Mn.." balas xiyu mengganguk.

"Bukan kah bagus jika vampir itu menghisap darah seluruh murid sekte di sini, mengapa kau membantunya" seru yu zu heran pada pola pikir xiyu.

"Fang ge ingin aku yang melakukannya sendiri, tetapi aku kurang yakin bahwa sekte wei atau lebih tepatnya pemimpin sekte wei adalah orang jahat"balas xiyu sembari menghela nafas kasar.

Keduanya kemudian pergi mengikuti perjalanan di desa sebrang untuk mempelajari ilmu tabib.



|
|
|
再见谢谢你
Jan lup vote ya & komen






Secretly Like You  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang