Bonus Chep part 1

205 17 3
                                    


Terlihat  raut wajah xiyu  yang  penuh  dengan penyesalan. Dia terus menyalurkan tenaga dalamnya  yang tersisa untuk membuat lukanya perlahan sembuh, tetapi  wajah xiyu kini semakin pucat..tak luput dari mulutnya yang keluar cairan  merah.

"Xiyu..berhentilah, kondisimu akan memburuk jika kau menyalurkan semua  tenaga  dalammu untuknya"ujar xue yu melihat sang  adik  yang nekat. Xiyu menggeleng tidak  memperdulikan nya "huh..aku membawakan tabib hebat untuk menyembuhkannya" lanjut xue yu.

Barulah xiyu berhenti dan menoleh melihat seseorang di belakang kakaknya.

Orang itu hanya menatap datar xiyu dan terus melirik xue yu lama "wo Chen xi wei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang itu hanya menatap datar xiyu dan terus melirik xue yu lama "wo Chen xi wei.." ujarnya datar.

"Gege.. apakah kamu yakin dialah   tabib hebat itu?"seru xiyu menatap kakaknya ragu. Xue yu mengganguk, matanya beralih manatap chen xi, dia tersenyum hangat menatap xue yu.

"Hăo de, mohon  tuan chen.. sembuhkanlah temanku"ujar xiyu menunduk dan berlutut.  Chen xi tersenyum miring dan kemudian merangkul pinggang xue yu "Hăo de.. danshi, baiklah tapi ada satu syarat" balasnya melirik xue yu.

Xiyu melirik kakaknya kemudian beralih menatap pria di sampingnya "Hăo de.. baiklah  katakanlah apa syaratnya, akan ku penuhi"seru xiyu.

Chen xi tersenyum kemudian menggenggam tangan xue yu di depan mata nya "Aku ingin kakakmu.. bagaimana?"balas nya yang di tatap nyalang oleh xue yu. Xiyu mengagguk tawaran itu dengan cepat, membuat xue yu sebagai kakaknya melotot.

Chen xi tersenyum dan berbisik tepat di telinga xue yu "Apa kau merindukanku sayang?"ujarnya yang membuat xue yu mendelik menatapnya. Chen xi berjalan memeriksa denyut nadi yu fei dan luka pada tubuhnya. Sementara xiyu dan xue yu  berada di luar  untuk menunggunya.

Xue yu memeluk tubuh adiknya yang kala itu terus menangis  melihat temannya tersakiti karenanya "Meiguanxi.. ini bukan salahmu" ujar xue yu  sembari mengelus pelan tubuh adiknya. Xiyu menangis di pelukan kakaknya, ini dia kali pertamanya  menangis dihadapan kakaknya sendiri.

"Ayo.. kau butuh istirahat, biarkan  yu fei di tangani olehnya"lanjut xue yu menggendong adiknya ala koala.

Xiyu menatap giok miliknya yang ia beli sepasang dengan milik yu fei. "Xiyu.."ujar seseorang. Xiyu menoleh mendengar seseorang memanggilnya tetapi raut wajahnya kembali muram melihat  orang yang memanggilnya tidak sesuai harapannya.

Chen xi berjalan menghampiri xiyu. Dia berdiri menatap xiyu dan beralih menatap pemandangan  di depannya "Aku ingin berbicara denganmu mengenai yu fei" ujarnya.

Xiyu menoleh mendengar  kata yu fei terdengar di telinganya "Shenme?".

"Aku tidak  bisa menyembuhkannya" lanjut chen xi kemudian pergi meninggalkannya.

Xiyu menggeleng  tak percaya "Tidak mungkin.. pasti ada cara untuk menyembuhkannya!"seru xiyu yang membuat chen xi berhenti dan berbalik menatapnya.

Chen xi menjelaskan semuanya tentang yu fei. Xiyu terdiam mendengar ucapan chen xi, dia mengangguk  mengiyakan semua syarat yang di berikan nya.

"Aku ada satu permintaan untuk terakhir kali nya, jangan beritahu siapapun termasuk kakakku"ujarnya.

"Pikirkan dengan baik.."balas chen xi. Xiyu tersenyum dan menggelengkan kepalanya "Aku sudah memikirkannya dengan baik".

"Hăo de, semoga kau tak menyesal di hari berikutnya"ucap chen xi.

Perlahan  kedua mata yu fei terbuka. Yu fei tersadar dan melihat sekelilingnya, tidak ada seseorang  yang ia rindukan dia hanya menemukan seorang tabib. Yu fei memegangi perutnya yang terluka, lukanya sudah mendingan dan tubuh nya  mulai membiasakan  diri.

"Kau sudah sadar, ini minumlah"seru chen xi memberi segelas teh hijau. Tiba-tiba seseorang masuk "Apa kau baik-baik saja?"tanya xue yu pada yu fei, chen xi menatap xue yu tak suka melihat  dirinya  sok akrab dengan pemuda itu.

"Ni shi shei a?.."tanya yu fei.

"Ahaha..wo xue yu, gege xiyu"balas xue yu tersenyum.

"Bagimana?.. apa kondisimu mulai membaik"tanya xue yu.

"Shi.. omong-omong dimana  xiyu? aku tidak  melihat keberadaannya "seru yu fei.

Chen  xi terdiam mendengarkan keduanya  berbicara sembari melirik pemuda bernama yu fei.

"Aku tidak tahu.. tetapi 2 hari yang lalu dia berpamitan denganku untuk mencari obat untukmu.. atau sesuatu terjadi padanya  di perjalanan"balas xue yu khawatir.

Yu fei terdiam membayangkan apa yang terjadi  dengan xiyu kala itu. Yu fei melirik chen yu yang menurutnya cukup aneh.
"Aku akan mencari xiyu.."celtuk yu fei tiba-tiba. Chen xi mencegahnya "Kondisimu belum stabil, kau harus banyak beristirahat"ujarnya.

|
|
|

~~~next part 2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secretly Like You  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang