LET ME SHINE ( Jungkook Birthday Project: Short Story)

Surat Cinta Untukku by AggnezH

"Surat Cinta Untukku"
penulis: AggnezH

꧁💜꧂

Hubunganku dengan Jeon Jae Min, kekasihku yang tinggal di Colorado, Amerika Serikat dua tahun belakangan ini tampaknya tidak baik-baik saja, aku memilikinya tapi rasanya aku menjalani kehidupanku di Seoul, Korea Selatan seorang diri saja. Entah mengapa dia memilih bolak-balik Colorado - Seoul, kupikir itu akan sangat merepotkan –bahkan melelahkan, bukan?

Namun karena aku tau bahwa itu pilihan pribadinya, kupikir aku akan selalu mendukung setiap keputusannya.

Seperti hari ini, dia berjanji akan kembali ke Korea Selatan, setelah menetap cukup lama di Colorado, sore ini aku menunggunya di Bandara International Incheon. Seperti biasanya, dia akan menetap di Seoul sekitar satu atau dua minggu lalu kemudian dia akan kembali ke Colorado 3 bulan lamanya, begitulah kira-kira Long Distance Relationship yang kami jalani sejak dua tahun yang lalu.

Aku tidak sengaja mengenal kekasihku, Jeon Jae Min di Halte Bis, kala itu hujan cukup deras, aku menunggu cukup lama di Halte Bis, namun entah bagaimana ceritanya Jae Min meminjamkan sebuah payung berwarna kuning untukku, aku boleh memakainya karena kebetulan dia membawa 2 payung. Iya, hubungan sederhana kami bermula dari situ, cukup intens sampai akhirnya dia mengatakan tetap ingin mejalin hubungan denganku meskipun dia akan melanjutkan kehidupannya di Colorado.

Sejujurnya aku tidak bisa hidup jauh darinya, namun karena dia bersikeras tetap ingin pergi ke Colorado, aku pun tidak bisa melarangnya, meskipun aku tidak rela tinggal jauh darinya. Toh, ternyata kami bisa melewati badai dalam hubungan LDR kami ini dengan cukup baik 2 tahun ini, –meskipun sambil tertatih-tatih tentunya.

"Lee Ji Eun-Ssi?"

"Ya?" Aku menoleh saat seseorang memanggil namaku, pria itu memiliki wajah yang sama persis seperti Jae Min, kekasihku. Namun dia bukan Jeon Jae Min. Jelas bukan! Jae Min tidak pernah memiliki tato penuh pada seluruh tangan sebelah kanannya. Aku mundur beberapa langkah karena pria itu terus mendekatiku. Aku hanya bersikap waspada!

Pria itu tersenyum padaku dengan tatapan teduhnya.

Keningku berkerut, aku masih memperhatikan dari ujung rambut hingga kakinya saat ini, postur tubuhnya, gaya rambutnya, caranya menata pakaian, semuanya seperti Jae Min, tapi suaranya bukan, "kau siapa?" tanyaku diplomatis.

Pria itu mengulurkan tangan kanannya yang penuh tato kepadaku, "aku Jeon Jung Kook, saudara kembar Jae Min" katanya memperkenalkan diri.

Ah iya, aku lupa. Jae Min pernah menceritakan bahwa dia memiliki saudara kembar yang sedang koma di Colorado, karena sebuah kecelakaan hebat disana, saudara kembar Jae Min harus koma dan kehilangan penglihatannya sejak dua tahun yang lalu. "Jeon-Jung-Kook?!" aku memastikan menyebut namanya dengan benar.

Pria yang mengaku Jeon Jung Kook itu pun mengangguk.

Firasatku mulai tidak enak! Bukankah Jeon Jung Kook koma dan kehilangan penglihatannya? Namun mengapa dia bisa berdiri dihadapanku saat ini? –tanpa Jeon Jae Min pula! Tunggu, apakah Jae Min baik-baik saja? Pikiranku sangat berisik, banyak sekali yang berkecamuk disana. Oh, Ya Tuhan!

"Aku mengirimkan surat yang ditulis Jeon Jae Min untukmu, Ji Eun-Ssi" kata Jung Kook sambil membuka ranselnya, lalu dia menyerahkan sepucuk surat itu padaku, "dia menulisnya sendiri" ucapnya.

Sungguh, aku tidak ingin memikirkan hal negatif saat ini, tapi Jae Min tidak pernah seperti ini sebelumnya. Setidaknya daripada menulis surat yang ditulis oleh tangannya sendiri, bukankah dia bisa mengirimkan Surat Elektronik padaku? Tanganku bergetar saat mengambil sepucuk surat dari tangan Jeon Jung Kook.