"Happy Ending"
Penulis : HyenaArmy꧁💜꧂
NATA kala berumur 8 tahun itu, hanya mampu melihat ibunya yang digotong oleh orang-orang asing. Melihat badan ibu yang telah diselimuti kain putih, dengan bercak merah dibeberapa bagian. Anak perempuan itu duduk disalah satu kursi rumah di ruang tamu. Dengan orang-orang berseragam, berlalu-lalang membawa buku berupa catatan kecil, kamera dan hal baru lainnya.
Tangan kecilnya masih terasa nyeri, dan anak perempuan itu tidak tau kemana ayahnya pergi. Yang anak itu ingat adalah saat ayah menariknya ke kamar mandi. Mengguyur tubuh ringkih nya dengan air dingin, dan berkata kasar padanya yang tak tau apa-apa. Bahkan sampai dia tidak bisa mendengar mungkin, karena saking kerasnya ayah mendorong kepalanya ke dinding. Lalu yang ada hanya kegelapan yng dia ingat. Saat kegelapan menjemputnya, samar-samar anak itu melihat ibu yang berteriak pada ayah.
Saat anak itu membuka mata, dia sudah di sofa panjang dengan selimut dan beberapa orang asing yang berkeliaran. Mereka menanyainya tentang sesuatu, namun apa yang bisa dimengerti oleh anak yang baru berusia 8 tahun itu. Hanya kebingungan dengan semua pertanyaan yang tidak dia tau apa artinya itu. Hingga mereka akhirnya menyerah menanyai nya.
Setelah kejadian itu dia dibawa pergi meninggalkan rumah, dibawa ke tempat yang banyak orang-orang asing lainnya. Seorang wanita dengan wajah teduh menyapa,menarik dirinya menuju ke anak-anak lainnya. Dia pikir bahwa akan mendapatkan teman, walau masih bertanya dia manakah dia?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa dirinya dibawa kesini?
Lalu, dimanakah ayah dan ibunya berada?
Dia pikir semua akan berjalan sesuai dengan apa yang dia pikirkan, namun ternyata dunia sedang mengajak nya bercanda.
꧁💜꧂
Natta melihat jam di dinding, pukul 8 pagi. Dia harus segera ke kebun untuk memulai pekerjaan nya, perempuan dengan piyama biru itu segera merapikan tempat tidurnya dan masuk ke kamar mandi. Tidak ada yang berubah dalam hidup nya, sunyi, sepi dan terlihat selalu sendiri. Natta menyukainya, dan jika diibaratkan keadaan ini adalah hal yang paling indah dihidupnya.
Sendiri.
Tanpa ada seseorang yang mencibir nya, mengomentari setiap kelakuan nya. Hidup dengan hanya dirinya didunia, Natta lelah untuk berharap lebih pada orang lain. Natta lelah dengan semua tuntutan hidup. Jauh dari hiruk-pikuk orang-orang, suara mesin, bisingnya pembangunan. Tentram dengan hanya pepohonan kiri kanan, tanpa ada tetangga, dan tanpa laki-laki paruh baya itu.
Jangan bertanya siapa yang dimaksud oleh Natta, dia tak akan menjelaskan nya. Kembali ke rutinitas nya, sekarang perempuan 23 tahun itu memakai peralatan berkebun. Hari ini adalah jadwal Natta menanam buah melon. 2 hari yang lalu, Natta pergi ke kebun paman Nan. Seorang laki-laki tua yang menjual berbagai bibit tanaman.
Natta membeli 3 bibit tanaman buah, salah satunya melon dan 2 diantaranya adalah semangka dan ubi. Dengan riang Natta pergi ke ladang, tidak lupa dengan sekop dan beberapa peralatan lainnya. Perempuan itu membawanya sekaligus, walau kelihatan dia kesusahan. Dengan pelan, akhirnya Natta sampai ke ladang. Walau harus duduk sejenak karena lelah membawa barang-barangnya, namun menyenangkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/375738994-288-k844692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME SHINE ( Jungkook Birthday Project: Short Story)
ContoHappy Jungkook Day 💜 Let Me Shine merupakan project khusus untuk merayakan ulang tahun Jeon Jungkook---member of The Biggest Grup in The World, BTS. Let Me Shine, berisi kumpulan cerita pendek dari para penulis Indonesian Army Author (IAA). Seperti...