Obsessed. (ZeeDel)

chap 2. -tantangan

happy readingg
enjoyy!

.
.
.

zee melihat ke sekeliling kelas XI IPA-2. "permisi, reva nya ada?" tanya zee ke kelas reva

"REVA? CIE CIEEEE" sorak teman teman sekelas, karena soal reva menyukai zee itu sudah menjadi rahasia umum

"gw disini, apaan ka?" tanya reva sambil mengangkat tangannya

"kesini dulu lah" gumam zee ke reva

reva pun berdiri lalu berjalan menghampiri zee yang masih berdiri dibelakang pintu

"apaan?" tanya reva saat sudah di depan zee

"di panggil sama miss mel, pak andre ga masuk, jdi lo dikasih tugas habis ini" jawab zee lalu berjalan mendahului reva

"woi anjeng, miss mel dimana??" teriak reva sambil berlari mengejar zee

"lagi di kantor"

"oh, gitu kek"

"eh bentar, lo mau kemana?" tanya reva menghentikan zee sambil memegang lengan zee

"gaperlu tau"

"kelas lo kesana, tapi lo malah kesini. jangan bolos ke rooftop ka zee."

zee mengeluh karena niatnya ketahuan. "ni orang ngpa bnr trs sih nebaknya" gumam zee dalam hati

"balik ke kelas ka zee"

"alahh bacot"

"ah, terserah lo kak" celetuk reva saat melihat punggung zee yang sudah mulai menghilang

zee ngeyel, ia tetap ke rooftop untuk bolos

saat reva berjalan untuk kembali ke kelas, ia bertemu dengan ketua osis dan segera memberitahu bahwa ada murid yang sedang bolos di rooftop.

karena saat ini reva piket osis, jadi ia mengekori ketua osis dari belakang

"tantangan apa? kasih ke gue dong" ucap ammando (ketua osis)

saat mendengarkan suara tsb, mereka langsung membuang batang rokok mereka ke belakang.

"kalian lagi kalian lagi" celetuk ella

"reva anjing" gumam zee dalam hati sambil menatap ke reva dengan tatapan tajam

reva hanya terkekeh kecil ke arah zee

"sana kalian ke guru piket." pinta ammando

"jangan lupa, zee." bisik freya saat ia ingin berdiri

"ada yang ketahuan ya?" bisik reva saat zee lewat disebelahnya

zee memang terakhir yang keluar dari rooftop, zee menarik kerah baju seragam reva karena emosinya yang terpancing.

"KA ZEE!" tegur ella saat melihat kerah reva ditarik oleh zee

"aman lo kali ini, revana." ucap zee dengan mata yang sudah memerah

"lo kira gw takut sama lo?" gumam reva saat melihat punggung zee yang mulai menghilang

"tumben banget lo ga centil ke ka zee, rev??" tanya ella disela sela mereka berjalan menuju kelas masing masing (Ella kelas XI IPA-3)

"ga mood gue" jawab reva singkat

ella menaikkan satu alisnya saat reva berjalan mendahului nya

"tumben nya terlalu tumben ini" celetuk ella heran

zee pov's

"ahh! bangsat, gara gara reva doang" gumam zee sambil membanting sapu

"kenapa reva, zee?" tanya oniel yang masih bisa mendengar keluhan zee