*
*
*
*
*
*
*
*
*
Typo bertebaran
*
*
*
*
*
*
*
*
Selamat membaca🌹
**
*
"
Jangan tinggalin gw Yan"
Yanza cukup kenal dengan pemilik suara itu "lepasin gw! Kita udah gak ada hubungan apa pun lagi sekarang Lo bebas buat deketin cewek lain" ucap yanza sembari berusaha melepaskan pelukan dari pria tersebut
"Gw gak mau putus Yan gw sayang sama Lo, gw bakalan lakuin apa pun supaya Lo mau maafin gw" ucapnya Gibran Irsyad ganendra yang kerap di panggil Gibran ia adalah ketua osis sekaligus mantan pacar yanza
Mendengar ucapan Gibran ia hanya menghela nafas dan menginjak kaki Gibran
"Agrrh" erang Gibran sembari melepaskan pelukannya pada yanza
"Makanya gw bilang lepasin ya lepasin" ucapnya sembari pergi menuju kelasnya
Sesampainya di kelas yanza segera duduk di kursinya dan memainkan ponselnya
"Loh Yan kagak jadi ganti rok nya?" Ucap Clara penasaran
"Udah kagak mood gw" ucapnya yang diangguki oleh mereka berdua
"Hallo" ucap seorang pemuda yang menghampiri yanza
Yanza pun menoleh dan dapat ia lihat seorang pemuda yang tengah tersenyum padanya
"Apaan?" Ketusnya
"Gw seneng akhirnya kita bisa bertemu kak Naya" ucap aska dengan senyuman lebar
"Hai sepupu"ucap Cakra sembari merangkul pundak yanza
"Gak usah sok kenal sama gw"ucapnya datar sembari melepaskan rangkulan cakra
"Kita emang kenal kok kak Nayanza alghiana de adrean" ucap Dion yang menekan nama yanza
"Persetan gw bukan bagian dari adrean bangsat" ucap yanza yang geram ia mencengkram kerah baju seragam milik Dion
"Yan, udah Yan kita masih di lingkungan sekolah" ucap Rania yang tengah berusaha menahan yanza
"Ck, sialan" ucap yanza sembari pergi
Linda yang baru sampai di kelas pun merasa aneh kenapa sangat sunyi?
Lalu ia pun menghampiri kedua temannya
"Nih kelas kenapa mendadak sepi kayak kuburan gini"tanyanya sembari melihat kearah dua temannya"Tuh, gara' murid baru si yanza jadi marah" ucap Clara menatap sinis Aska dkk
YOU ARE READING
Sebuah akhir
Teen FictionNayanza alghiyana atau kerap dipanggil yanza ia seorang gadis yang aktif tapi kadang' dingin juga, ia juga cukup sensitif jika ada yang berbicara mengenai keluarganya "untuk apa di pungut jika akhirnya di buang lagi?" "aku lebih baik mati dari pada...