04. amnesia?

0 1 0
                                    

*

*

*

*
Typo bertebaran

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Selamat membaca~

Tanpa disadari mereka semua ada seseorang di balik pintu yang mendengar kan semua ucapan Rina

Orang itu tak lain dan tak bukan ialah Nayanza, mendengar kata' sang Oma air mata nya keluar tak bertahan ia mulai menangis

"Meskipun kalian mendapatkan maaf dari Oma tapi tidak dengan maafku, kalian sudah terlalu banyak menoreh luka di hati Oma"gumamnya

Iya pun pergi meninggalkan toko bunga tersebut, Nayanza mengendarai motor nya dengan kesetanan meskipun mendapat umpatan dari pengendara lain yanza tak memperdulikan nya

Langit yang mendadak mendung menandakan akan hujan tak berselang lama hujan pun turun di barengi dengan tangisan pilu Nayanza

Seakan langit sengaja menyamarkan tangisan yanza dengan suara gemericik air hujan

"Arrgghhh...sialan kenapa mereka kembali"teriaknya yang tersamarkan suara hujan

"Hiks gw gak berharap mereka kembali gw gak butuh mereka gw cuman butuh Oma" keluhnya

Tepat saat di tikungan yanza yang tak memperhatikan jalan pun tak melihat akan ada nya sebuah truk yang melaju dengan oleng

Dan kejadian yang tak di ingin kan pun terjadi..

BRAK

Dugh

Nayanza terlempar beberapa meter dari motornya, sakit? itu yang ia rasakan orang' mulai mengerumuni dirinya bau anyir yang pekat serta darah yang merembes dari kepala Nayanza

"Ada yang kecelakaan!!"

"Kya... Darah nya banyak banget"

"Panggil ambulans"

"Ngeri ya helm nya sampe ancur gitu"

Dengan samar Nayanza mendengar ucapan beberapa orang yang mengerumuninya

"S-sakith" lirihnya tubuhnya seakan remuk ia tak bisa menggerakkan tubuhnya namun ia tak menyerah ia terus berusaha untuk bergerak

Suara ambulans mulai terdengar tubuhnya terasa melayang ia berusaha untuk membuka matanya

"Jangan tutup matamu nak"ucap salah satu petugas medis

Sebuah akhirWhere stories live. Discover now