07. Samuel dan ???

0 1 0
                                    

*

*

*

*

*

*

*
Typo bertebaran

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Selamat membaca

Tak peduli dengan ponsel Samuel pun bergegas masuk kedalam rumah dan–

BRAK

Terdengar suara pintu di dorong dengan kerasnya dengan langka tegap nya Samuel berjalan menuju ruang keluarga

"Ada apa ini Sam" tanya Danita Cristy axelle   bunda samuel

"Bunda tak usah pura' gak tau"ucap samuel

"Tapi Sam kita gak tau asal usul nya jadi ada baiknya kita terima tawaran dari adrean saja"ucap Danita  

"Tapi Bun Sam udah suka dari lama sama dia" lirihnya

"Hah.. kau coba saja dulu kalo dirasa tidak cocok kau boleh membatalkannya"ucap sandres axelle kepala keluarga axelle

"Hmm..ayah"panggil samuel

"Apa" ucap sandres

"Aku ingin kembali bersekolah"ucap samudra yang membuat Danita dan sandres menatapnya bingung

"Bagus dong..kau ingin melanjutkan kuliah mu dimana?" Tanya sandres

"Hah? Aku tidak ingin kuliah"ucap samuel

Sandres pun mengerutkan dahinya "lantas?" Ucapnya tambah penasaran

"Senior high school"ucapnya dengan binar di kedua bola matanya

Sandres dan Danita menatap Samuel tak percaya "ngada' kamu ya" Ucap Danita

"Nggak Bun Samuel yakin Sam gak ngada' kok"ucapnya

"Sam kamu masih waras kan?"tanya sandres sembari mengecek kening samuel

"70% Sam masih waras yah"ucap samuel sembari menepis tangan sang ayah

"Yang 30%nya kemana kok gak genap 100" tanya Danita

"30%nya Sam gila karena cinta sama dia"ucapnya sembari tersenyum manis

Danita serta sandres hanya bisa menggelengkan kepalanya

Diposisi nayanza

"Masih jam 2 siang, haruskah aku pulang atau main sebentar?" Gumam yanza

Sebuah akhirWhere stories live. Discover now