*
*
*
*
*
*
*
Typo bertebaran*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Selamat membaca
Tak peduli dengan ponsel Samuel pun bergegas masuk kedalam rumah dan–
BRAK
Terdengar suara pintu di dorong dengan kerasnya dengan langka tegap nya Samuel berjalan menuju ruang keluarga
"Ada apa ini Sam" tanya Danita Cristy axelle bunda samuel
"Bunda tak usah pura' gak tau"ucap samuel
"Tapi Sam kita gak tau asal usul nya jadi ada baiknya kita terima tawaran dari adrean saja"ucap Danita
"Tapi Bun Sam udah suka dari lama sama dia" lirihnya
"Hah.. kau coba saja dulu kalo dirasa tidak cocok kau boleh membatalkannya"ucap sandres axelle kepala keluarga axelle
"Hmm..ayah"panggil samuel
"Apa" ucap sandres
"Aku ingin kembali bersekolah"ucap samudra yang membuat Danita dan sandres menatapnya bingung
"Bagus dong..kau ingin melanjutkan kuliah mu dimana?" Tanya sandres
"Hah? Aku tidak ingin kuliah"ucap samuel
Sandres pun mengerutkan dahinya "lantas?" Ucapnya tambah penasaran
"Senior high school"ucapnya dengan binar di kedua bola matanya
Sandres dan Danita menatap Samuel tak percaya "ngada' kamu ya" Ucap Danita
"Nggak Bun Samuel yakin Sam gak ngada' kok"ucapnya
"Sam kamu masih waras kan?"tanya sandres sembari mengecek kening samuel
"70% Sam masih waras yah"ucap samuel sembari menepis tangan sang ayah
"Yang 30%nya kemana kok gak genap 100" tanya Danita
"30%nya Sam gila karena cinta sama dia"ucapnya sembari tersenyum manis
Danita serta sandres hanya bisa menggelengkan kepalanya
Diposisi nayanza
"Masih jam 2 siang, haruskah aku pulang atau main sebentar?" Gumam yanza
YOU ARE READING
Sebuah akhir
Teen FictionNayanza alghiyana atau kerap dipanggil yanza ia seorang gadis yang aktif tapi kadang' dingin juga, ia juga cukup sensitif jika ada yang berbicara mengenai keluarganya "untuk apa di pungut jika akhirnya di buang lagi?" "aku lebih baik mati dari pada...