MARRIAGE WITH YOU

4 | Melebur Rasa

∆∆

"kalau mau cerai ayo, aku enggak takut buat kehilangan kamu."

Perlu dicatat bahwa dia benci sekali mengingat kalimat ini.

Dia pernah dengar, bahwa katanya : memilih untuk jatuh cinta, juga harus mempersiapkan untuk segala patah hati yang cukup besar. Sebab keduanya saling terikat menjadi kepingan-kepingan keharusan yang diterima.

Lantas bagaimana jika sudah patah sebelum memulai?

Jika harus berbicara tentang semua yang melibatkan perasaan, maka Love Pattranite Limpatiyakorn' menjadi seseorang yang tak banyak mahfum dengan ini, kendati alur jatuh cinta konon selalu selaras dan mudah ditebak-tebak. Tentu Love adalah manusia pada umumnya yang pernah menjamah jatuh cinta yang cukup dalam, setidaknya untuk beberapakali menjalankan suatu hubungan atau tertarik pada segelintir manusia yang tumbuh bersama disekitarnya. Love hampir saja melalui banyak kisah-kisah cinta dalam kehidupan pribadinya, maupun jika bertukar jiwa dengan karakter-karakter yang ia perankan di semua film atau series nya, perasaan-perasaan yang menuntut banyak maka is setuju sama-sama merepotkan. Semuanya memang terasa begitu sama, akan tetapi jika harus disandingkan jelas berbeda. Love tidak menjamin itu adalah dua hal yang perlu di sandingkan, sekalipun semua orang memiliki cara untuk jatuh cinta sendiri. Justru kalau saja telinga nya mendengar 'jatuh cinta seperti di film-film' itu terasa seperti omong kosong belaka, sebab pada dasarnya bagi Love segala rumit-kemelut jatuh cinta di dunia dimana dia benar-benar hidup tidak akan menawarkan sesuatu yang indah dan mudah.

Ia jelas seringkali muak dengan perasaan yang nampak kurang ajar sebab beberapakali mengganggu jalan pikirannya.

Mungkin bagi sebagian orang berbagi peran dan perasaan memang cukup menyenangkan, cukup terasa ringan, atau justru sebenarnya Love yang tidak pandai untuk membawa alurnya menjadi lebih suka-cita.

Alih-alih berbicara tentang bagaimana menukar-nukar perasaan hingga timbul bahagia, Love justru berbicara tentang bagaimana jatuh cinta itu menjadi perbandingan dengan apa yang terjadi disekitarnya. Love tidak begitu pandai berangan-angan tentang sebuah kebahagiaan di masa depan, ia tahu betul tentang hidup nya yang tak banyak memiliki kesempatan untuk mengatur-atur lebih jauh sebagaimana seseorang memilih untuk membuka jalan nya sendiri. Menjadi seorang publik figur seperti sekarang adalah bentuk pemberontakan terakhir untuknya, sebelum ia harus mau dengan kesadaran penuh ditarik masuk ke dalam semua yang tak dia ingini. Tak terkecuali bagaimana dia harus jatuh cinta.

Ia sadar ketika harus tunduk dan patuh adalah bentuk dia ketidakmampuan nya dalam menjalankan hidup. Kendati usianya sudah menginjak kepala dua beberapa tahun yang lalu.

Love Pattranite Limpatiyakorn' menyadari bahwa dia hidup dalam garis keturunan kelas atas. Dulu ketika dirinya masih kecil, hati nya belum cukup mampu untuk memahami bagaimana seharusnya manusia hidup dan bermimpi. Ketika semua anak seusianya dengan ceria berbicara tentang dewasa ingin menjadi seorang dokter, maka Love tidak akan pernah bisa mengatakannya sebab ia adalah garis pewaris utuh yang tidak akan bisa kemana-mana, semuanya sudah tercipta bahkan sebelum dia benar-benar hidup di dunia ini. Love tidak dibuat untuk mengais-ngais kesuksesan sendiri sebab tangan-tangan orang tua dan keluarga nya sudah mempersiapkan lebih dari yang Love dambakan.

Sedari dulu segala yang dia jalankan sudah dipersiapkan dengan baik, dari bangun tidur hingga Love kembali terlelap tenang. Tumbuh menjadi seseorang yang tak bisa melakukan banyak hal, menjelma menjadi seseorang yang nampak begitu manja membuat dirinya jelas tidak bebas mengekspresikan perasaannya. Bagaimana dia mengontrol segala-galanya terasa begitu hambar dan tak pasti, tentang semua ini Love Pattranite harus banyak-banyak mengerti dan remedial berkali-kali.