Part 1

1.1K 72 41
                                    

Krist melepas penyatuan mereka perlahan sehingga membuat pria yang berada di bawahnya mendesah lega.

Krist mengambil satu rokok dan menghidupkannya, menikmati asap rokok itu sambil bersandar di kepala ranjang, sedangkan pria yang bersama Krist mengeratkan selimut menutup tubuh polosnya.

"Bukankah sudah ku katakan berhenti merokok, Krist" Ucap Singto, pria yang bersama Krist sejak tadi, pria yang mendesah di bawah Krist.

"Tidak bisa" Jawab Krist seadanya.

Kini keduanya sama-sama diam bergelut dengan pikiran masing-masing.

Sedikit cerita tentang keduanya, Krist dan Singto adalah sepasang kekasih, mereka berusia 21 tahun, dan kuliah di sebuah universitas X yang terkenal di negara mereka.

Bukankah mereka masih sangat muda, lalu apa yang mereka lakukan tadi? Seperti kebanyakan anak muda lainnya, mereka memang sedikit nakal. Tidak, lebih tepatnya Krist yang nakal, Singto pria polos yang di ajak nakal oleh Krist.

Krist seorang perokok aktif meskipun dia masih berstatus mahasiswa, bahkan Singto kerap melihat sang kekasih minum-minum di club, seperti layaknya bad boy pada umumnya, berbanding balik dengan sang kekasih, Singto adalah pria polos, yang bahkan tak pernah menyentuh rokok dan alkohol, tapi semenjak dia menjalin hubungan dengan Krist, Singto mulai mencium bau-bau rokok dan alkohol.

Ya, hanya mencium karna terpaksa apa lagi sang kekasih terkadang merokok dan minum di sampingnya, seperti saat ini.

"Ada yang ingin ku bicarakan, Sing" Ucap Krist sambil menatap Singto yang masih terbaring lemas di sampingnya.

"Apa?" Tanya Singto.

"Aku ingin putus" Ucap Krist.

*Deg... Rasanya jantung Singto berhenti berdetak mendengarnya, bagaimana bisa Krist mengatakan putus di saat seperti ini, Singto bahkan masih telanjang karna permainan mereka tadi.

"Kenapa kamu masih mengatakan itu, Krist. Bukankah kamu mengatakan jika aku mau memberikan semuanya padamu, kamu tak akan memutuskan hubungan kita?" Ucap Singto dengan nada sedih.

Awal mula mereka melakukannya tentu karna bujuk rayu dari Krist, bukankah Singto pria yang polos? Krist mengajaknya melakukan seks, awalnya Singto sempat menolak, lalu Krist mengancam akan selingkuh darinya, Singto tentu saja memohon agar sang kekasih tidak mengkhianatinya, Singto mengatakan jika dia sangat mencintai Krist, dan akan melakukan apa saja agar krist tidak meninggalkannya. Krist meminta Singto membuktikan cintanya dengan cara melakukan seks dengannya, hanya dengan cara itu Krist baru percaya jika Singto mencintainya.

Tak ada pilihan lain 'kan? Singto tak mau Krist selingkuh, apa lagi sampai memutuskan hubungan mereka, akhirnya Singto pasrah di telanjangi oleh Krist. Kegiatan mereka ini sudah berjalan 7 bulan, tentunya selama mereka menjalin hubungan.

Gaya hidup Krist sangat bebas layaknya pria yang sudah sangat dewasa, dia sering ke club, mabuk-mabukan, dan merokok.

Selain berlangganan masuk ke dalam club, Krist juga langganan masuk ke kantor polisi, minggu lalu Krist di tahan oleh polisi karena tawuran dengan mahasiswa kampus lain, Krist memang mempunyai geng motor yang hobinya membuat masalah, dan sering tawuran dengan geng motor lainnya, bahkan Krist yang menjadi ketua geng motor itu, tak ada yang berani dengan Krist saat di kampus, jika ada yang tidak sengaja menyenggolnya, besoknya pasti orang itu akan masuk rumah sakit karna di pukul oleh Krist dan teman-temannya.

Sudah tak terhitung berapa kali Krist keluar masuk kantor polisi karna ulahnya sendiri, tapi dia tak pernah di penjara karna papanya selalu menebus Krist dengan memberi polisi uang tentunya, bahkan pihak kampus sudah pernah mencoba untuk mengeluarkan Krist, tapi karna papa Krist adalah orang berkuasa, pihak kampus tetap menampung mahasiswa seperti Krist.

Closer To YouWhere stories live. Discover now