"Saya tidak mau dengar ini, itu, atau keluhan apapun dari kalian! Yang saya tau, kalian ada di sini untuk bertempur! Berani mengeluh...Saya dorong kalian hidup-hidup ke sumur buaya di belakang. Mengerti?!"
"Siap! Di mengerti!!"
Semua yang berada di barisan betul-betul tidak ada yang berani untuk menelan ludah, pemilik suara berat yang barusan melantangkan suaranya itu memiliki penglihatan yang tajam, meski dari jarak jauh, sosok itu akan melihat dengan jelas dan kau akan kena akibatnya, maka lebih baik diam dan patuh.
Para siswa Carako atau Calon Prajurit Komando yang berbaris adalah siswa yang mulai pada hari ini akan mengikuti pendidikan komando dengan didikan yang sangat menantang, keras, dan berat. Tidak peduli kau anak dari siapa, yang jelas kamu datang kemari sudah harus siap atas segalanya.
"Berani datang kemari, berati berani untuk bertarung."
—BAMAYOR—
Bamayor Malboro, merupakan seorang Perwira dari Komando Pasukan Khusus atau biasa di kenal dengan Kopassus. Pria berbadan kekar dengan suara besarnya itu sangat di segani oleh anggotanya, bukan karna panggilan Kapten, tetapi memang Bamayor adalah sosok yang di segani karna ketegasannya dalam memimpin. Dan juga sosok tersebut patut untuk di segani karna sudah banyak memberantas pertempuran, kalo kata anggota lain.. Bamayor itu pemilik 9 nyawa, mau jatuh dari tebing tinggi atau di tembak pun masih ada sisa nyawa lainnya.
Bamayor Malboro...pria itu sangatlah galak dan tidak segan untuk menghukum cepat bila ada yang tidak yang berjalan sesuai dengan arahannya. Apalagi melihat siswa-siswa Carako yang baru di kirim ke kandangnya untuk di uji, seperti melihat santapan lezat untuk Bamayor makan.
Kopassus satu ini selain di kenal galak, anggota lain juga menilai bahwa Bamayor itu adalah pria yang tampan. Tinggi, badannya kekar, meski warna kulitnya coklat gelap, yaa tapi tidak apa-apa, namanya juga sehari-hari di panas, mau bagaimana lagi. Bamayor itu juga punya bekas jahitan yang tidak terlalu panjang tepat di pipi bagian kanan, luka itu dia dapatkan ketika menghadapi serangan.
Tapi itulah ciri khas Bamayor, malah kata anggota lain...bikin tambah ganteng!!
Ada satu lagi yang perlu di ceritakan tentang Bamayor. Yaitu... Bamayor memiliki peliharaan yang dia nama kan Boy. Bukan Boy anak jalanan, melainkan seekor buaya yang ukurannya juga lumayan besar. Buaya tersebut ada di sumur belakang, punya jadwal makan pagi, siang, sore, dan malam, pokoknya harus tepat waktu.
Agak lain, tapi begitulah Bamayor. Buaya itu Bamayor dapatkan ketika Ia tengah menjalankan misi, waktu itu Boy masih kecil, jadi Bamayor tangkap dan dia pelihara sampai sebesar sekarang.
Boy itu memang nama panggilan jantan, tapi aslinya Boy itu betina!!! Katakan Bamayor aneh jika ada yang berani...
Sudah cukup, beralih pada keadaan sekarang. Sudah masuk ke jam makan malam, semua anggota maupun siswa-siswa Carako sudah mulai bermasukan. Dan Bamayor orang paling pertama yang ada di dalam, ada beberapa siswa yang panik langsung berlari mengambil makanan dengan cepat, sedangkan anggota lain yang memang kawan Bamayor terlihat santai.
"Lambat!! Mau jadi apa kalian kalo gerak saja lambat? Kalian kalo di serang juga nanti geraknya seperti ini?" Terdengar santai dari mulut Bamayor, tapi Carako yang mendengar itu panik dan bergerak lebih cepat lagi sampai ada lauk yang tumpah ke lantai dan langsung di pungut kembali dengan cepat juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAMAYOR||TAENNIE✓
Ação"saya ukir nama kamu di senapan milik saya, supaya saya ingat kamu di setiap saya bertugas dan ingat pulang untuk kamu..Jenaya."