Keesokan harinya, Lia merasa terjaga dengan perasaan yang campur aduk. Kecemasan terhadap Hilmy dan kepedulian terhadap Octa membuatnya semakin gelisah. Setelah mempertimbangkan dengan matang, Lia memutuskan untuk mengambil cuti dari kuliah agar bisa menyusul ke Paris dan mendampingi Octa, serta membantu dalam pencarian Hilmy.
Dengan tekad yang kuat, Lia meminta izin kepada orang tuanya dan kakaknya, Nadia. Dia menjelaskan situasinya dengan rinci dan menunjukkan betapa pentingnya bagi dirinya untuk berada di Paris dalam kondisi seperti ini. Orang tua dan Kakaknya, meskipun khawatir, memahami keputusan Lia dan memberi restu.
Setelah mendapatkan izin, Lia segera menghubungi Octa melalui telepon. “Assalamualaikum, Kak Octa. Aku sudah mendapatkan izin dari Ummi, Abi dan kak Nadia. Aku akan menyusul ke Paris untuk menemanimu dan membantu mencari Hilmy.”
Dari ujung telepon, terdengar suara Octa yang penuh haru dan lega. “Waalaikumsalam, Lia. Terima kasih banyak. Aku sangat bersyukur kamu bisa datang. Kehadiranmu akan sangat membantu kami dalam situasi sulit ini.”
Lia merasa sedikit lega mendengar respon Octa dan mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan ke Paris. Dia mengatur dokumen perjalanan, membooking tiket pesawat, dan menyusun rencana untuk memaksimalkan waktu yang ada di Paris. Dalam pikirannya, Lia berdoa agar segala usaha dan rencananya bisa membuahkan hasil yang baik.
Hari-hari berikutnya berlalu dengan cepat, dan Lia merasa campur aduk antara kegembiraan dan kekhawatiran saat akhirnya dia terbang menuju Paris. Dia tahu perjalanannya ini akan penuh tantangan, tetapi tekadnya untuk mendukung Octa dan menemukan Hilmy memberikan kekuatan yang dibutuhkannya.
Ketika Lia tiba di Paris, suasana kota yang sibuk terasa kontras dengan suasana hati yang penuh kecemasan. Lia segera menuju tempat tinggal Octa, siap untuk memulai perjalanan yang penuh harapan dan tantangan demi menemukan kakaknya, Hilmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rindu
Romantik"Jejak Rindu" mengisahkan perjalanan hidup dan cinta seorang dokter muda, Lia, yang menemukan cintanya di Korea, tempat ia bertugas sebagai dokter di bagian kemiliteran. Lia, seorang wanita muslimah yang cantik dan berprestasi, tumbuh dalam keluarga...
