Jejak Rindu

Jejak yang Menghilang

Setelah malam yang penuh nostalgia dan harapan, Lia dan Octa melanjutkan pencarian mereka keesokan harinya. Mereka memiliki satu petunjuk penting dari catatan Hilmy—bahwa dia berniat pergi ke tempat belajar memasak. Dengan informasi tersebut, mereka fokus untuk mencari lokasi tersebut, berharap dapat menemui Hilmy dan memastikan bahwa dia baik-baik saja.

Pagi itu, mereka memulai perjalanan menuju sekolah kuliner yang terletak di pedalaman Paris. Lokasi ini agak terpencil dan tidak banyak diketahui orang, sehingga mereka mengharapkan petunjuk lebih lanjut di sana. Lia dan Octa menaiki mobil sewaan dan melaju melewati pemandangan indah pedesaan Prancis menuju ke lokasi yang dituju.

Sesampainya di sekolah kuliner, mereka disambut oleh seorang resepsionis yang ramah. Lia dan Octa memperkenalkan diri dan menunjukkan foto Hilmy, bertanya apakah dia pernah terdaftar atau mengunjungi tempat tersebut.

"Maaf, kami tidak memiliki catatan tentang pria ini," jawab resepsionis dengan penuh perhatian. "Namun, kami memiliki beberapa program memasak di luar kampus yang mungkin dia hadiri."

Dengan petunjuk tersebut, Lia dan Octa memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka ke program-program memasak yang diadakan di luar kampus. Mereka mengunjungi beberapa lokasi di sekitar sekolah kuliner dan bertanya kepada penduduk setempat serta pemilik restoran tentang keberadaan Hilmy.

Meskipun mereka mendapatkan beberapa petunjuk yang samar, seperti orang yang pernah melihat pria dengan ciri-ciri mirip Hilmy membeli bahan-bahan masak di toko lokal, mereka tidak berhasil mendapatkan informasi pasti tentang keberadaannya.

Setelah beberapa hari mencari di sekitar area tersebut dan bertanya kepada banyak orang, Lia dan Octa merasa frustrasi. Mereka tidak menemukan jejak Hilmy di lokasi-lokasi yang mereka datangi. Petunjuk yang mereka terima tidak membawa mereka lebih dekat ke tempat di mana Hilmy mungkin berada.

Pada hari terakhir mereka di area tersebut, Lia dan Octa memutuskan untuk kembali ke sekolah kuliner dan berbicara dengan beberapa staf lebih lanjut. Mereka berharap ada informasi terbaru yang mungkin belum mereka ketahui.

Saat berbicara dengan manajer sekolah, mereka mendapat informasi bahwa Hilmy memang pernah datang ke sana untuk bertanya tentang program-program kuliner, tetapi tidak ada catatan bahwa dia terdaftar sebagai siswa. “Dia mungkin telah mencari tempat yang lebih spesifik atau lebih terpencil,” kata manajer. “Kami tidak bisa membantu lebih jauh, tapi dia mungkin telah pergi ke tempat lain di daerah ini.”

Merasa sedikit kecewa namun tetap bersemangat, Lia dan Octa memutuskan untuk menyelidiki area yang lebih jauh di sekitar sekolah kuliner. Mereka mengunjungi beberapa desa kecil di pedalaman dan berbicara dengan penduduk setempat, berharap menemukan petunjuk lebih lanjut.

Saat mereka meninggalkan area tersebut, Lia dan Octa merasa campur aduk. Mereka belum berhasil menemukan Hilmy, tetapi mereka mendapatkan informasi bahwa Hilmy tampaknya sangat berdedikasi untuk belajar memasak dan mungkin telah memilih untuk mencari tempat yang benar-benar sesuai dengan passion-nya.

Mereka kembali ke Paris dengan semangat baru untuk terus melanjutkan pencarian, meskipun hasilnya belum sesuai harapan. Lia dan Octa tahu bahwa Hilmy mungkin telah memilih jalur yang lebih pribadi dan jauh dari keramaian. Mereka bertekad untuk tidak menyerah dan terus mencari jejak Hilmy di tempat-tempat yang mungkin lebih tersembunyi.

Dalam perjalanan pulang, Lia dan Octa saling berbicara tentang harapan mereka untuk menemukan Hilmy dan mendukung keputusan barunya. Mereka memahami bahwa pencarian ini mungkin membutuhkan waktu dan usaha yang lebih, tetapi mereka tetap berkomitmen untuk memastikan Hilmy aman dan bahagia.