Aku bereinkarnasi menjadi putra pertama yang malang (slow Update)

Lupa Ingatan (2)

Pemuda itu terkejut saat mendengar pertanyaan thunder "maksud kakak apa? ini aku taufan" kata pemuda itu yang ternyata adalah taufan.

"taufan?" thunder memiringkan kepalanya karna bingung.

"iya ini aku taufan, aku ini adikmu kau tidak ingat" jawab taufan dengan santai.

"eem.. Apa maksudmu, aku ini anak tunggal jadi mana mungkin aku punya adik"

Taufan yang mendengar itu seketika menjadi terkejut.
"kakak tidak ingat, kita ini tujuh bersaudara." kata taufan dengan suara agak keras.

"tujuh bersaudara?" thunder merasa bingung dengan perkataan taufan.

"iya apakah kau.." belum sempat ia menyelesaikan bicaranya tiba tiba saja semua adiknya dan kedua orang tuanya datang memasuki kamar thunder karna mereka bingung mengapa pintu kamarnya terbuka dan mereka terkejut saat melihat thunder sudah sadar dari pingsannya yang terhitung sudah sekitar 5 hari.

Seorang wanita yang lebih tua darinya langsung berlari menuju thunder dan dengan lembut memeluk thunder sambil menangis. "hik.. Akhirnya kau bangun putraku" kata wanita itu sambil menangis di pelukan thunder. Thunder terkejut saat wanita itu tiba tiba memeluknya dan menangis dalam pelukannya. lalu thunder membalas pelukan wanita itu dan mengelus punggung wanita itu dengan lembut agar bisa membuatnya tenang .

Saat wanita itu mulai tenang wanita itu melepaskan pelukannya dari thunder dan thunder juga melepaskan pelukannya dari wanita itu

"halilintar ibu senang akhirnya kau bisa siuman dari pingsan mu ibu sangat khawatir melihatmu pingsan dan terlihat lemas " kata wanita itu yang ternyata adalah seorang ibu dari saudaranya dan dirinya. Dia terkejut saat mendengar kata 'halilintar' dari wanita itu.

"Hah.. halilintar?" tanya thunder kepada wanita yang mengatakan bahwa dia ibunya.

" iya itu namamu apa ada yang salah" jawab wanita itu sambil mengelus kepala thunder.

Thunder terkejut saat menyadari bahwa dia telah bereinkarnasi kek dunia buku novel dan berada di dalam tubuh milik orang lain yang ternyata itu adalah halilintar yang di eksekusi m@ti karna telah di tuduh bahwa dia yang telah membunuh ibunya sendiri.

Dia pun segera melihat kek cermin yang tidak jauh dari kasurnya dan benar saja ternyata dia bukan dirinya yang dulu lagi melainkan dia adalah orang lain yang bernama halilintar.

'tidak mungkin mengapa aku bisa seperti ini' batin thunder yang masih tidak percaya

Sebelum dia percaya bahwa dia benar benar adalah halilintar yang ada di buku novel dia melihat kek arah yang lain yang menatapnya dengan bingung.

"Ada apa kak " tanya pemuda dengan dingin yang bernetra biru aquamarin dia adalah ice.

"aku ingin bertanya?" tanya thunder dengan tenang dan dingin yang membuat semua orang yang ada di kamarnya terkejut.

"sebenarnya kalian ini siapa? Dan mengapa aku bisa pingsan dan berada di sini? Apa lagi mengapa orang ini (menujuk ke arah taufan) mengatakan bahwa aku dan dia bersaudara bertujuh padahal aku ini tunggal?" lanjut thunder dengan pertanyaan² yang membuat semua orang terkejut dan bingung harus menjawabnya.

"Halilintar satu satu, lagi pula kenapa kau bertanya hal hal itu jika kau sudah tau" kata pria itu dengan santai yang lebih tua dari ibunya tadi.

"ayah... ku rasa... kak hali.. A-anu" kata taufan kikuk karna takut mengatakan apa yg terjadi dengan thunder.
"ada apa dengan halilintar? " tanya pria itu yang ternyata adalah ayah mereka (amato) .

"A-anu ayah sepertinya kak hali hilang ingatan" lanjut taufan sambil menunduk kepalanya.

"apa? apa maksudmu taufan" tanya ayahnya terkejut dengan perkataan dari taufan. Begitu juga dengan yang lainnya yang hanya diam dan mendengarkan percakapan taufan dan ayah/suaminya itu.

"jadi begini yah" taufan pun menceritakan semuanya dari awal di saat dia masuk ke kamar thunder (halilintar) dan memeluk thunder sampai akhirnya pembicaraan-nya di potong oleh saudara dan orang tuanya.

"jadi begitu ceritanya yah"

"kamu serius taufan"

"iya ayah untuk apa aku bercanda. Lagi pula kak hali sudah membuktikannya sendiri" kata taufan sambil menujuk ke arah halilintar (thunder)

'Oh lupa Ingatan ya hmm.. sepertinya aku bisa pura-pura lupa Ingatan agar tidak mencurigakan' batin thunder dan melihat semuanya menatap halilintar (thunder) dengan wajah cemas.

"Ayah kalo kak hali dibiarkan seperti ini, maka mungkin saja kak hali akan lupa ingatan selamanya" sahut pria bernetra hijau emerald yang bernama thorn dengan perasaan panik dan cemas.

"iya kamu benar, kita harus memeriksa sebelum halilintar menjadi semakin buruk"
amato pun menyuruh penjaga nya untuk memanggil tabib (dokter) kerajaannya,untuk memeriksa keadaan dari halilintar (thunder).

Saat tabib datang semua orang memutuskan untuk menunggu di luar agar dapat memberikan ruang untuk bisa memeriksa keadaan halilintar (thunder). Setelahnya akhirnya tabib itu pun keluar dari kamar halilintar (thunder)

"bagaimana keadaan halilintar" tanya amato setelah tabib selesai memeriksa halilintar (thunder).

"tuan muda halilintar baik baik saja yang mulia, tapi masalahnya yang di katakan oleh tuan muda taufan itu benar" jawab tabib itu dengan sopan. Dan membuat semua orang terkejut.

"jadi maksud anda"

"ya tuan muda halilintar mengalami Amnesia Retrograde. Yang di mana membuat tuan muda tidak bisa mengingat kejadian sebelum amnesianya muncul. Tapi tuan muda bisa pulih dengan menggunakan Terapi okupasi. Terapi jenis ini membantu untuk mengenalkan informasi baru dengan ingatan yang masih ada."jawab tabib itu panjang lebar.

" tapi apa kak halilintar bisa sembuh sepenuhnya "tanya pemuda dengan netra coklat keemasannya yaitu gempa.

" tentu saja bisa tuan muda asalkan tuan muda halilintar di beri terapi okupasi dan jika sudah ada perkembangan yang mulia raja dan ratu sekaligus tuan muda skalian bisa langsung hubungi saya agar saya bisa mengetahui apa perkembangan cukup atau kurang " jawab tabib itu yang membuat semua orang merasa lega.

" oke terima kasih atas bantuannya " ucap amoto

" tidak masalah yang mulia lagi pula itu memang sudah tugas dariku sekarang saya pamit undur diri yang mulia raja dan ratu sekaligus tuan muda skalian" kata tabib itu dan membukukan tubuhnya lalu pergi dari tempat itu.

~...---...---...---...~

T
B
C

Jadi bagaimana menurut kalian cerita kedua book ini

Aku pengen nangis karna di chapter ini aku harus nyari kesana kemari tentang amnesia sama di cerita ini aku bahkan sampai 900 kata lebih buat bikin ceritanya
😭

Jadi Maaf jika ada kesalahan and see you next di cerita selanjutnya dan jangan lupa vote ya ges!! Bye Bye!!
>3<