Awal Mula (1)

155 19 2
                                    

Di hari libur adalah hari yang di tunggu² oleh semua orang karna bisa bersantai dari hari yang membosankan.

Seperti pria dengan netra merah darah dan rambut coklat yang sedang membaca buku novel di kamarnya dengan posisi tengkurap, ia bernama thunder strom.

Ia berumur 17 tahun dan dia siswa yang cukup populer karna thunder adalah orang yang tampan dan dingin,membuat semua siswi suka dengannya, bahkan banyak siswi yang menyatakan cintanya kepadanya tapi tidak ada satupun yang di terima .

selain itu dia juga ketua karate sekaligus silat dan juga ia memiliki hobi membaca terutama novel.

Saat jam istirahat ia memilih untuk ke perpustakaan untuk mencari dan membaca buku dari pada ke kantin seperti siswa siswi lainnya.
Dan saat pulang sekolah ketika sedang tidak ada kegiatan sekolah seperti ekskul atau tugas , ia akan membaca buku bahkan saat menaiki bis sekolah.

Thunder adalah anak tunggal dan tinggal di rumah sendirian. orang tuanya berkerja di luar kota dan orang tua masih memberikan uang untuk kehidupannya sehari hari (untung masih ingat anak gak kayak bapak tomat ) (:

Saat ini thunder sedang membaca novel yang berjudul 'The poor first prince'. Novel di dapatkan dari temannya yang memiliki netra merah yang di tutupi oleh kacamata visor ungunya dan rambut hitam keunguan yang bernama fang.

Fang cukup terkenal karena membuat buku itu, dia bisa membuat cerita itu karna di bantu oleh kakaknya yang bernama kaizo. Kaizo adalah penulis cerita novel yang terkenal di kota hilir. (oh iya baru inget, btw itu ceritanya thunder tinggal di kota hilir ya ^ ^). Bahkan thunder juga membaca buku novel dari kaizo.

semua orang suka dengan buku itu (buku novel fang) karna memiliki cerita menarik. tapi berbeda dengan thunder karna fang berkata karakter utamanya adalah dirinya (thunder). Yang membuatnya tidak suka adalah karena pemeran utamanya yang bernama halilintar thunder strom mati karna di tuduh oleh adiknya karna membunuh ibunya sendiri saat Peperangan.

Semua orang mengira halilintar telah membunuhnya karna saat semuanya berperang halilintar yang bertugas melindungi istana dan ibunya yang sedang sakit.
saat halilintar sedang membawa makanan ke kamar ibunya ia terkejut mendengar suara ibunya yang berteriak. Mendengar itu halilintar bergegas menuju kamar.

Sesampainya di kamar ibunya,ia terkejut melihat ibunya yang sudah tewas karna perutnya ditusuk dengan belati kecil. Halilintar menghampiri ibunya dia merasa sedih tapi dia hampir menangis. lalu tiba tiba adik keduanya membuka pintu kamar ibunya dan melihat halilintar yang bersama ibunya yang sudah tiada. Taufan mengira ibunya tiada karna perbuat halilintar dan dia langsung memagil ke-5 adiknya dan ayahnya. Semuanya terkejut dan ayahnya langsung menyuruh pengawalnya untuk membawa halilintar ke penjara.
Setelah pemakaman ibunya, Halilintar langsung di beri hukuman eksekusi mati. Dan semua adik adiknya menatap halilintar dengan tatapan kecewa dan kesal.

"kenapa kakak melakukan itu" kata putra ke-6 yang menangis.

"aku kecewa padamu kak" kata putra ke-7 dengan kesal dan sedang menenangkan putra ke-6.

"aku tidak percaya telah mengamgap kau kakakku selama ini" kata putra ke-2 sambil melipat tangannya di dadanya sambil menatap tajam.

"berani sekali kau membunuh ratu sekaligus ibu kami" kata putra ke-4 dengan kesal.

'aku tidak percaya kalo pelakunya adalah kak hali' batin putra ke-5 sambil melihat kearah kakaknya dengan dingin dan agak kecewa.

'aku minta maaf kak aku tidak bisa melakukan apa-apa' batin putra ke-tiga dengan perasaan sedih.

Halilintar sudah sampai di tempat eksekusi. Semua orang bersorak sorak kesal dengan halilintar. Halilintar mendudukkan badannya dan menundukkan kepalanya di guillotine (alat eksekusi). Lalu tali pun di lepas dan kepala halilintarpun terpenggal dan ceritapun tamat.

"apa apaan ini masa berakhir begitu saja, bahkan halilintar diam saja dan tidak menjelaskan yang sebenarnya. Huh.. Aneh sekali cerita ini" Thunderpun menutup buku itu dan merebahkan badannya dan melihat langit ² kamarnya.

"hah.. Entah mengapa aku jadi merasa mengantuk" karna merasa mengantuk Thunderpun menutup matanya dan tertidur.

Saat thunder membuka matanya kembali ia terkejut saat melihat ruangannya berbeda dengan kamarnya yang bercat merah dan lantainya di tutupi carpet berwarna hitam. Memiliki kasur, bantal, selimut, lemari dan ada meja belajar berwarna putih.

Ruangan itu berbeda sekali dengan kamarnya, karna ruangannya terlihat mewah. Di ruangan itu memiliki cat merah marun dan lantainya di tutupi oleh karpet coklat tua dan motif bunga² (tau kan motif bunga yang di baju batik , ya pokoknya gitu lah cari sendiri aja. Malas🗿).

Kasur putihnya terlihat mewah dengan gorden merah di sisi kaki kasur nya. Dan ada lemari besar yang mewah berwarna coklat keemasan. Bahkan juga ada kamar mandi di ruangan itu.

"dimana aku"

"mengapa aku bisa disini"

Thunder masih memproses pikirannya tentang tempat barunya. Lalu tiba tiba ada yang membuka pintu lalu berlari dan langsung memeluknya.

"kakak akhirnya kau sudah sadar" kata seorang pemuda yang tiba-tiba memeluk thunder.

'hah.. Siapa orang ini' batin thunder yang terkejut dan bingung dengan pemuda yang tiba-tiba memeluknya dan mengatakan kalo "dia sudah sadar".

"maaf tapi anda siapa?"

~...---...---...---...~

T
B
C

Halo semuanya Jadi bagaimana menurut kalian tentang book pertama ku?
^ ^

Baru bikin cerita aja udah sampe 800 kata aja 😅

Maaf jika ada kesalahan and see you next di cerita selanjutnya dan jangan lupa vote ya ges!!
>3<

Aku bereinkarnasi menjadi putra pertama yang malang (slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang